--> Skip to main content

Ajaran Alkitab Tentang 5 Prinsip Kasih Sebagai Perwujudan Perdamaian

Menjalani kehidupan cinta dan kedamaian adalah hasrat yang mulia dengan mencontoh ajaran Alkitab dan mengakui prinsip gereja untuk politik. Alkitab mengajar kita tentang ilmu kasih dan kasih bagi sesamanya. Harus diketahui bahwa Alkitab adalah seperangkat aturan yang Tuhan miliki kepada umat manusia. Isi doktrin Alkitab tidak memaksa kita untuk selalu taat dan hidup sesuai dengan perintahNya, tetapi ia boleh dipanggil sebagai satu buku yang menggambarkan dan memberikan signifikans kepada Alkitab dengan semua karuniaNya menurut hukum kasih dalam Alkitab. 

Alkitab mengatakan kepada kita tentang prinsip cinta alkitabiah, menceritakan bagaimana Tuhan selalu mengasihi umatNya dan mengajarkan Anda untuk mengasihi satu sama lain dalam sesama kita. Cinta yang tumbuh sekarang suka keliru untuk perspektif yang berbeda cinta daripada apa yang diajarkan dalam Alkitab sesuai dengan sejarah Kekristenan. Jadi pada kesempatan bahagia ini kita akan membahas prinsip alkitabiah cinta untuk seragam cinta agar sesuai dengan doktrin yang tepat.


1. Kasih adalah unsur Allah

Kasih sejati adalah satu-satunya Allah, sehingga bagi seseorang yang mengenal Tuhan dengan lebih baik akan memahami dan memahami tentang kasih sejati dan tujuan dari orang Kristen yang hidup. Mintalah Tuhan untuk diberi kasih yang sesuai dengan ajaran-ajarannya. Kemudian dia akan turun dan akan memberi Anda hati yang baru

2. Cinta tidak memberikan toleransi kepada yang bersalah dan akan mendidik dalam terang kebenaran

Berikan teguran kepada orang terdekat kami ketika melakukan hal yang salah adalah bentuk yang menunjukkan rasa cinta terhadap tetangganya. Membiarkan seseorang tinggal di jalan yang salah tanpa ditegur untuk tetap dapat hidup damai tidak dapat digolongkan sebagai memberikan cinta tetapi meluruskan dengan menegur cinta adalah bentuk sejati cinta. Cinta adalah menegking sabar dan membimbing dalam arah yang lebih baik. Tuhan memberikan kita kasih bagi kita untuk keluar dari dosa yang telah kita perbuat, mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang Kristen.

3. Cinta tidak mencari manfaat diri, tetapi untuk orang lain juga

Prinsip cinta ini dapat dilihat dari kebiasaan dan perilaku sehari-hari kita. Terkadang kita akan berlaku baik kepada seseorang karena kita berpikir seseorang yang kita bantu akan menguntungkan kita nanti. Perilaku ini secara tidak sengaja kita dapat lakukan, karena itu adalah naluri dan kebiasaan manusia. Kita hanya dapat mengatur dan memastikan untuk tidak melakukan begitu sering, lebih baik lagi dapat menghindari perilaku tanpa pamrih seperti itu. Apakah baik hanya untuk menerima imbalan dari seseorang yang telah dibantu. Tanpa disadari terkadang kita sering mencintai seseorang yang menguntungkan bagi kita dan bisa memberi kita sesuatu yang lebih buruk setelah kita tahu bahwa seseorang yang sudah kita cintai tidak bisa memberikan apa yang kita inginkan, maka kita cenderung tidak mencintainya lagi. Oleh karena itu baik untuk mencintai semua orang tanpa mengharapkan jawaban kepada orang yang kita sudah silahkan dan tidak memberi kita manfaat bahkan jika itu akan memberi Anda kerugian

4. Cinta adalah senjata ampuh melawan dosa

5. Kasih mengajarkan untuk meninggalkan kedurhakaan

Dengan demikian penjelasan dari prinsip alkitabiah cinta yang akan memberi kita pencerahan tentang pentingnya kehidupan berdasarkan cinta. Memberi dan menerima cinta tidak memiliki istilah dan tidak terbatas siapa yang melakukannya. Memiliki cinta akan selalu menang atas dosa, memiliki cinta akan membuat kita menerima kita untuk menerima seseorang tanpa persyaratan. Cinta akan memberikan kita untuk tidak menghakimi orang dan akan sopan dan hormat kepada orang lain, itu pasti akan kembali kepada Anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar