--> Skip to main content

Tips Cara Membeli Domain dan Hosting untuk Website Anda

Untuk sesama pemula yang baru mulai belajar membuat situs web, sering kali mengalami kebingungan tentang langkah apa yang perlu diambil setelah membeli domain dan hosting.

Namun, sebelum mengambil langkah apa pun yang perlu dilakukan setelah membeli domain dan hosting, akan lebih baik jika Anda mendengarkan tips memilih hosting dan domain berikut:

Daftar Isi
1. Kebutuhan Hosting
2. Jenis Website
3. Lokasi Server
4. Pilih Ekstensi Nama Domain yang Populer
5. Periksa Email dari Hosting Provider
6. Login Ke Area Klien
7. Masuk Ke CPanel Hosting
8. Onlinekan Website Anda
Tips Cara Membeli Domain dan Hosting untuk Website Anda


1. Kebutuhan Hosting

Seperti apa kebutuhan hosting yang kita butuhkan, akan sangat menentukan jumlah ruang hosting yang akan kita ambil, hal-hal lain seperti lokasi server, dan dukungan hosting yang juga perlu Anda pertimbangkan. Jika situs web Anda dimasukkan sebagai situs web baru, maka kapasitas hosting yang dibutuhkan tidak sebesar situs web lama / situs web yang ada.

Niagahoster menyediakan layanan hosting web murah dengan kualitas terbaik dan juga domain gratis dan SSL.

2. Jenis Situs Web
Misalnya, jika Anda akan membuat toko online, tentu saja akan sedikit berbeda ketika Anda akan membuat situs web profil pribadi, ini karena toko online membutuhkan lebih banyak ruang untuk menampung banyak gambar produk. Jadi, pastikan situs web seperti apa yang ingin Anda buat dan sesuaikan ruang hosting yang akan Anda pilih.

3. Lokasi Server
Siapa target pasar Anda? Apakah pengunjung lokal atau luar negeri? Penting bagi Anda untuk mengetahui, lokasi server yang ditawarkan oleh penyedia hosting sangat beragam, termasuk:

  • IIX Hosting = lokasi server di Indonesia
  • USA Hosting = lokasi server di AS
  • Hosting SG = lokasi server di Singapura
  • Hosting EU = lokasi server di Eropa

Idealnya, semakin dekat lokasi server dengan pengunjung / pembaca situs web, semakin cepat proses pemuatan situs web bagi pengunjung. Meski begitu, kecepatan server tidak hanya dipengaruhi oleh lokasi tetapi juga faktor-faktor lain seperti spesifikasi perangkat keras server. Karena itu, perhatikan juga spesifikasi server yang ditawarkan oleh layanan web hosting.

4. Pilih Ekstensi Nama Domain Populer
Saat memilih nama domain, cobalah mencari ekstensi domain yang populer, seperti .com, .net, .web.id. Karena secara psikologis, orang akan cenderung mengetikkan ekstensi domain .com saat menulis alamat situs web. Karena itu memang ekstensi yang paling populer.

Nah, kembali ke topik setelah membeli domain dan hosting. Tentunya akrab dengan pertanyaan di bawah ini:

Apa yang harus saya lakukan dengan domain saya?
Bagaimana cara saya masuk ke hosting saya?
Bagaimana cara menginstal WordPress di hosting caranya?
Lalu, bagaimana cara mendapatkan situs web saya LANGSUNG segera?
... bla bla bla ...
... bla bla bla ...
Nah, jika Anda seorang pemula, dan sering menghadapi pertanyaan seperti di atas, tips berikut mungkin bisa membantu Anda.

5. Periksa Email dari Penyedia Hosting
Ya, serius, ini benar-benar langkah pertama yang harus Anda ambil. Karena begitu Anda membeli domain dan hosting dari penyedia mana pun, mereka biasanya akan mengirim pemberitahuan email yang berisi informasi tentang akun domain, akun hosting, dan akun area klien (akun ke penyedia hosting domain tempat Anda membeli domain dan hosting).

Meskipun setiap penyedia hosting domain memberikan informasi ini dalam format yang berbeda, setidaknya ada 3 informasi yang akan Anda dapatkan.

Sekarang, dengan informasi akun domain dan hosting, Anda dapat menggunakannya untuk masuk ke panel domain dan panel hosting.

6. Masuk ke Area Klien
Langkah selanjutnya adalah Anda harus masuk ke Area Klien tempat Anda membeli domain dan hosting. Pada halaman area klien, selain Anda dapat mengetahui informasi administrasi penagihan, setiap penyedia domain dan hosting biasanya juga menyediakan panel untuk mengelola domain dan hosting cPanel melalui halaman Area Klien ini, meskipun masih terbatas pada pengaturan ID akun domain dan hosting .

Tetapi beberapa hal yang harus Anda perhatikan antara lain:

  • Periksa Domain Nameserver Anda, pastikan itu benar-benar mengarah ke alamat IP dari server hosting yang ingin Anda kunjungi.
  • Periksa nama pengguna dan kata sandi Anda untuk memasukkan hosting cPanel Anda.


7. Masukkan Hosting CPanel
Langkah selanjutnya adalah memasukkan hosting cPanel. Di sini Anda dapat mulai mengelola situs web Anda seperti membuat email dengan domain khusus, membuat situs web menggunakan installer otomatis seperti Softaculous, Fantastico De Lux atau Quickinstall, mengatur folder di server, dan sebagainya.

Jika Anda ingin menggunakan WordPress, Anda dapat langsung menginstalnya menggunakan dua installer otomatis. Sangat mudah dan cepat.

8. Daring Situs Web Anda
Selanjutnya, setelah situs WordPress Anda berhasil diinstal di hosting, Anda dapat mulai menjalankan situs web sambil mempelajari cara menggunakan WordPress dengan mengikuti tutorial yang tersebar di internet.

Ya, itu tentang langkah-langkah yang perlu Anda lakukan setelah membeli domain dan hosting. Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar