--> Skip to main content

Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 2 (Part-2)

Melanjutkan Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 2 bagian pertama, pada bagian kedua tulisan ini, berisikan materi tentang "Kajian Ayat-ayat Demokrasi dan Musyawarah".Halo adik adik semuanya, yang sedang mencari Soal Latihan, Nah kebetulan kakak ingin berbagi soal tersebut kepada adik adik, soal ini kakak susun soal yang mana sudah termasuk dengan soal Pilihan ganda dan soal Essay, Setiap soal sudah kakak sertakan dengan kunci jawabannya. Sehingga bisa dijadikan sebagai bahan refrensi adik adik. Tetap semangat dan selalu berusaha yaa..

Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 2

Bagi sahabat dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Latihan , adik adik bisa belajar materi ini di sini dalam bentuk latihan soal. Berikut ini adalah rincian Soal Latihan. SELAMAT BELAJAR YAA...

Berikut kami memberikan Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 2

PETUNJUK UMUM

1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Berikut di bawah ini, soal essay PAI beserta jawabannya, dimulai dari soal nomor 6 sampai dengan
15.

6. Jelaskan isi kandungan Q.S. Ali Imran[3]: 159!
Jawaban:
a. Allah swt. telah memberikan rahmat dan anugerah yang besar kepada kaum muslim, yaitu Alquran dan hadis yagn memberi petunjuk unutk mengikuti jalan yang benar dan menjauhi jalan yang sesat.
b.  Sikap penuh toleransi, kebersamaan, menghargai, dan menghormati perbedaan, serta sangat didukung dalam ajaran Islam sejauh tidak bertentangan dengan prinsip akidah.
c. Meskipun kita sudah sekuat tenaga memperlakukan orang-orang dengan sebaik mungkin, tetap saja ada orang yang membenci. Namun, kita harus menyikapinya dengan hati lapang dan membuka pintu maaf. Bahkan, kita harus memohonkkan ampun kepada Allah untuk mereka.
d. Allah menyuruh kepada kita untuk senantiasa bermusyawarah dalam segala hal yang bersifat keduniaan. Rasulullah senantiasa bermusyawarah dan meminta pendapat dari para sahabat dalam menghadapi sesuatu. Misalnya, masalah sikap terhadap kaum kafir, masalah Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandak, dan Perjanjian Hudaibiyah.
e. Setiap muslim agar memegang teguh hasil-hasil musyawarah, karena hal itu merupakan kesepakatan bersama yang harus dipertangungjawabkan bersama pula. Hasil musyawarah tersebut, hendaknya diserahkan kepada Allah, Allah-lah penentu segalanya.

7. Sebutkan beberapa perilaku yang merupakan perwujudan dari kandungan Q.S. Ali Imran[3]:159!
Jawaban:
a. Bersikap lemah lembut terhadap sesama, tidak kasar dan keras hati
b. Pandai memaafkan kesalahan orang lain
c. Berdoa memohonkan ampunan bagi orang yang bersalah kepada diri kita.
d. Bermusyarah dalam menyelesaikan segala urusan duniawi yang menyangkut kepentingan khalayak orang banyak
e. Memegang teguh hasil-hasil musyawarah dan selalu bertawakal kepada Allah.

8. Bagaiamana pandangan Islam tentang demokrasi? Jelaskan!
Jawaban: Islam sangat menghargai dan mendukung prinsip-prinsip demokrasi selama tidka bertentangan dengan akidah Islam.

9. Jelaskan pengertian musyawarah menurut bahasa dan istilah!
Jawaban: Musyawarah menurut bahasa berasal dari kata
شَا وَرَ
yang berarti berunding, urun rembuk, atau mengatakan atau mengajukan sesuatu. Adapaun menurut istilah, musyawarah adalah perundingan antara dua orang atau lebih untuk memutuskan masalah secara bersama-sama.

10. Apa fungsi musyawarah? Jelaskan!
Jawaban: Fungsi musyawarah adalah sebagai upaya upaya untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.

11. Jelaskan prinsip-prinsip musyawarah!
Jawaban: prinsip-prinsip musyawarah dalam memecahkan segala persoalan kehidupan, yaitu:
a. tidak memaksakan kehendak/pendapat
b. mengutamakan kepentingan bersama
c. Menjunjung semangat kekeluargaan dan kebersamaan
d. Hasil keputusan harus bersifat mengikat dan dilaksanakan dengan itikad yang baik, penuh rasa tanggung jawab.
e. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai kebenaran

12. Sebutkan paling sedikit lima bentuk musyawarah yang dikenal oleh masyarakat Indonesia!
Jawaban:
Pemilihan ketua rt, penentuan jadwal ronda, penentuan waktu kerja bakti, pemilihan RW, membangun tempat ibadah, dll.

13. Siapa sajakah yang akan mendapat karunia Allah menurut Q.S. Asy Syura ayat 38? Jelaskan!
Jawaban: Orang yang akan mendapatkan karunia Allah menurut Q.S. Asy Syura ayat 38 adalah orang yang patuh kepada Allah, mendirikan salat, menuntaskan masalah di antara mereka dengan musyawarah, dan membelanjakan sebagian hartanya di jalan Allah.

14. Sebutkan tiga pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Asy Syura ayat 38?
Jawaban:
a. Setiap muslim diwajibkan taat dan patuh kepada Khaliknya, yaitu dengan meningkatkan kualitas iman dan tkawa kepada-Nya. Salah satunya dengan mendirikan salat.
b. Setiap urusan duniawai yang menyangkut kepentingan khalayak banyak hendaknya diputuskan melalui jalan musyawarah, sebab segala keputusan akan direncakan, dilaksanakan, dan dipertanggung-jawabkan bersama
c. Pentingya memberikan sebagian rezeki yang diberikan Allah untuk menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan.

15. Tuliskan tata krama atau etika dalam melakukan musyawarah menurut ajaran Islam!
Jawaban:
a. Melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tawakal.
b. Menghargai kebebasan berdemokrasi dengan menegakkan kebenaran dan keadilan
c. Menjunjung tinggi hak dan kebebasan berpikir dan mengemukakan pendapat untuk kebenaran dan kebajikan.
d. Konsepsi kebebasan berekspresi dan berpendapat ini ditujukan untuk amar makruf dan nahi munkar
e. Bersikap lemah lembut, menghindari tutur kata yang kasar dan sikap keras kepala.
f. Bersikap lapang dada dan selalu bersedia memberi maaf, karena tiada musyawarah jika kecerahan pikiran dan kejernihan nurani tidak hadir di lubuk hati peserta musyawarah.
g. Seimbang dalama pemakaian pertimbangan akal sehat dan hati nurnai, khusus hati nurani ini dalam istilah keagamaan disebut juga ilham, hidayah, atau firasat.
h. Mengimplementasikan prinsip-prinsip musyawarah dalam memecahkan segala persoalan kehidupan, yaitu: tidak memaksakan kehendak/pendapat, mengutamakan kepentingan bersama, menjunjung semangat kekeluargaan dan kebersamaan, menjunjung semangat kekeluargaan dan kebersamaan, hasil keputusan harus bersifat mengikat dan dilaksanakan dengan itikad yang baik, penuh rasa tanggung jawab, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai kebenaran.

Lanjut ke soal nomor 16-25 => contoh soal essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA kelas 10 semester 2 bagian ketiga
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar