--> Skip to main content

Pergeseran Perubahan Makna Ameliorasi beserta contohnya

Contoh Perubahan Makna Ameliorasi dalam Bahasa Indonesia. ArtiMakna Ameliorasi  adalah makna yang dihasilkan dari kata yang dihaluskan. Tujuan dari makna artinya adalah agar kata tersebut tidak menyinggung dan lebih mudah diterima. Makna Ameliorasi  sendiri termasuk dalam jenis makna kata-kata dan juga jenis pergeseran makna. Untuk lebih memahami arti kata ini, berikut adalah beberapa contoh perubahan perbaikan yang ditampilkan seperti yang ditunjukkan di bawah ini!



Contoh 1:

  • Sudah dua tahun ini Candra menjadi pengangguran. (sebelum diameliorasi)
  • Sudah dua tahun ini Candra menjadi tuna karya. (sesudah diameliorasi)

Seperti pada contoh nomor 3, pengameliorasian kata pengangguran menjadi tuna karya pada kalimat di atas juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus untuk menghilangkan kesan merendahkan.

Contoh 2:

  • Pak Damar telah dipecat dari perusahaannya. (sebelum diameliorasi)
  • Pak Damar telah diberhentikan dari perusahaannya. (sesudah diameliorasi)

Pengameliorasian kata dipecat menjadi diberhentikan pada kalimat di atas dilakukan supaya kalimat di atas terkesan lebih santun dan halus.

Contoh 3:

  • Winda kini telah bekerja sebagai pelayan restoran di restoran ternama tersebut. (sebelum diameiorasi)
  • Winda kini telah bekerja sebagai pramusaji di restoran ternama tersebut. (sesudah diameliorasi)

Tujuan pengameliorasian kata pelayan restoran menjadi pramusaji kurang lebih sama dengan proses pengameliorasian atau perubahan ameliorasi yang dilakukan pada contoh nomor 3 dan 4.

Contoh 4:

  • Nenek yang tidak bersalah itu malah dibawa ke bui. (sebelum diameliorasi atau sebelum mengalami proses ameliorasi)
  • Nenek yang tidak bersalah itu malah dibawa ke lembaga permasyarakatan. (sesudah mengalami proses ameliorasi)

Contoh 5:

  • Bu Mirna telah melewati proses beranak pada pagi hari tadi. (sebelum diameliorasi)
  • Bu Mirna telah melewati proses melahirkan pada pagi hari tadi. (sesudah diameliorasi)

Pengameliorasian kata beranak menjadi melahirkan pada contoh di atas patut untuk dilakukan karena subjek yang pada kalimat tersebut (Bu Mirna) adalah orang dan bukan seekor hewan, sehingga kata melahirkan menjadi kata yang lebih tepat untuk dipakai pada contoh tersebut. Adapun kata beranak sendiri lebih cocok untuk digunakan pada kalimat yang subjeknya berupa seekor hewan. Misalnya : Kucing betina itu telah beranak tadi pagi.

Contoh 6:

  • Anak itu sudah menjadi buta sejak usia tiga tahun. (sebelum diameliorasi)
  • Anak itu sudah menjadi tuna netra sejak usia tiga tahun. (sesudah diamelioras)

Kata buta pada contoh di atas diameliorasikan menjadi kata tuna netra supaya orang yang mengalami keterbatasan tersebut tidak merasa tersinggung atau terhina atas keterbatasan fisik (tuna netra/kebutaan) yang dia alami.

Contoh 7:

  • Bu Donna mengangkat Bu Ningsih sebagai pembantunya. (sebelum diameliorasi)
  • Bu Donna mengangkat Bu Ningsih sebagai asisten rumah tanggannya. (sesudah diameliorasi)

Pengameliorasian kata pembantu menjadi asisten rumah tangga pada contoh di atas dilakukan sebagai penghormatan atas objek pada kalimat tersebut (Bu Ningsih) dan juga supaya profesi yang dijalani oleh objek tersebut tidak terkesan rendahan.


Contoh perubahan ameliorasi yang terakhir ini dilakukan sebagaimana pada contoh nomor 3,4, dan 6.

Demikianlah beberapa contoh perubahan ameliorasi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi contoh makna kata, maka pembaca bisa membuka artikel contoh makna denotasi dan konotasi, contoh makna ameliorasi dan peyorasi, serta contoh makna sinestesia dan asosiasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan penulisan atau pemaparan yang ada pada artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar