--> Skip to main content

Pengertian dan Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Pengertian dan Ciri-Ciri Kalimat Imperatif, Kalimat imperatif adalah salah satu diantara jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, selain kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan contoh kalimat seruan. Kalimat ini merupakan kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan yang dikehendaki. Tak hanya berisi perintah, kalimat imperatif sendiri terkadang bisa berisi larangan ataupun ajakan untuk melakukan suatu hal.


Seperti halnya jenis-jenis kalimat lainnya, kalimat ini juga mempunyai ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia di dalamnya. Ciri-ciri kalimat ini akan dibahas khusus pada artikel kali ini. Adapun ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia tersebut adalag sebagai berikut!

1. Bersifat Memaksa

Ciri pertama yang melekat pada kalimat imperatif adalah sifatnya yang memaksa. Maksudnya, kalimat imperatif menuntut tanggapan atau balasan dari orang lain yang dikenai oleh kalimat ini. Adapun balasan tersebut biasanya dapat berupa ucapan mengiyakan dan juga tindakan yang diminta dari kalimat imperatif yang disampaikan.

2. Berpola Kalimat Inversi

Menurut laman wikibooks, kalimat imperatif mempunyai beberapa ciri, di mana salah satunyamemiliki pola kalimat inversi. Kalimat inversi sendiri sendiri merupakan suatu kalimat yang diawali dengan predikat dan kemudian disusul dengan unsur subjek. Dengan demikian, kalimat imperatif merupakan sebuah kalimat yang mempunyai pola kalimat dasar beserta contohnya berbentuk kalimat inversi atau berbentuk pola P-S.

3. Berpartikel -Lah atau -Kan

Masih menurut laman wikibooks, ciri lain yang terdapat pada kalimat imperatif adalah adanya partikel -lah atau partikel -kan. Kedua partikel tersebut biasanya dibubuhkan di akhir kata pertama yang ada pada kalimat imperatif.

4. Berisi Ajakan, Perintah, dan Larangan

Ciri selanjutnya yang melekat pada kalimat imperatif adalah isinya yang berisi ajakan, perintah, dan juga larangan. Ketiga isi pada kalimat ini mempunyai satu fungsi yang sama, yaitu untuk menuntut orang lain untuk mengikuti apa yang dilontarkan oleh kalimat ini, entah itu berupa ajakan, perntah dan juga larangan. Ketiga isi inilah yang membuat kalimat imperatif sering dipakai atau difungsikan untuk mengajak, memerintah, dan juga melarah orang lain dalam melakukan suatu hal.

5. Intonasi Kalimatnya Tinggi

Ciri selanjutnya yang melekat pada kalimat ini adalah intonasinya yang tinggi. Maksudnya, kalimat ini mesti diucapkan dengan pengucapan atau intonasi yang sangat tinggi. Intonasi yang tinggi tersebut memberi kesan tegas pada jenis kalimat ini.


6. Adanya Penggunaan Tanda Seru (!) di Akhir Kalimatnya

Karakteristik terakhir yang melekat pada kalimat imperatif adalah penggunaan tanda seru di akhir kalimat. Penggunaan tanda seru dalam kalimat ini berfungsi sebagai konfirmasi kalimat serta identitas kalimat ini, sehingga kalimat ini dapat terlihat berbeda dari jenis kalimat lainnya, baik kalimat deklaratif, interogatif dan seru.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia terdiri dari 6 ciri, yang bersifat koersif, mengandung larangan; perintah; dan undangan, intonasi tinggi, pola inversi, khusus atau tidak, dan penggunaan tanda seru di akhir kalimat. Semua karakteristik ini melekat pada kalimat imperatif dan membuat kalimat ini berbeda dari kalimat lainnya.

Demikian pembahasan tentang karakteristik kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia di artikel ini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan kepada semua pembaca, baik mengenai kalimat imperatif khususnya, maupun tentang bahasa Indonesia secara umum. Itu saja dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar