Contoh Makna Ameliorasi dan Peyorasi dalam kalimat Bahasa Indonesia. makna peyorasi merupakan pengkasaran suatu istilah yang sudah dianggap santun. Adapun fungsi pengkarsaran tersebut adalah sebagai bentuk merendahkan kepada suatu pihak atau benda tertentu. Sebaliknya, Makna ameliorasi merupakan makna yang berisi penghalusan suatu kata atau istilah yang dianggap kasar atau kurang patut didengar. Penghalusan tersebut berfungsi agar pembaca atau pendengar tidak merasa tersinggung hatinya.Kedua makna ini termasuk ke dalam jenis-jenis makna kata serta jenis-jenis pergeseran makna.
Agar kita lebih memahami dua makna kata di atas, berikut ditampilkan beberapa contoh makna ameliorasi dan peyorasi dalam format kalimat di bawah ini!
1. Contoh Makna Kata Peyorasi
Para pelaku tindak korupsi itu telah diberi hukuman bui seumur hidup.
- Kata bui pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata penjara.
Sudah tiga tahun ini dia belum juga menemui anak dan bininya.
- Kata bini pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata istri.
Dia dipecat oleh majikannya karena dia dianggap sebagai babu yang tidak becus kerjanya.
- Kata babu pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata pembantu.
Pelayan restoran itu kerjanya kurang becus dan sebaiknya dia dipecat saja dari restoran tersebut.
- Pelayan restoran pada kalimat di atas adalah peyorasi dari kata pramusaji.
Kelinci itu telah beranak lagi.
- Kata beranak pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata melahirkan.
Pak Amir resmi didepak dari perusahaan tersebut.
- Kata didepak pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata dipecat.
Hanya kawinlah yang dia pikirkan saat ini.
- Kata kawin pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata nikah.
2. Contoh Makna Kata Ameliorasi
Ibu Siti merupakan istri dari Pak Komarudin.
- Kata istri pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata bini.
Bu Surtini kini bekerja sebagai asisten rumah tangga.
- Asisten rumah tangga merupakan ameliorasi dari kata pembantu.
Pramusaji di restoran itu begitu ramah kepada setiap pengunjung.
- Kata pramusaji padakalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata pelayan restoran.
Sudah lebih dari tiga tahun kakek itu menjadi tuna wisma.
- Tuna wisma pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata gelandangan atau orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap.
Annisa telah melahirkan anak pertamanya pada Sabtu pagi tadi.
- Kata melahirkan pada kalimat di atas adalah ameliorasi dari kata beranak.
Anak itu telah menjadi tuna netra sejak usianya masih 3 tahun.
- Tuna netra yang terletak pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata buta.
Sudah setahun ini Andhika menjadi tuna karya.
- Tuna karya pada kalimat di atas adalah ameliorasi dari kata pengangguran.
Para pelaku pembunuhan anak di bawah umur telah dimasukkan ke dalam lembaga permasayarakatan.
- lembaga permasyarakatan pada kalimat di atas adalah ameliorasi dari kata bui atau penjara.
Demikianlah beberapa contoh makna ameliorasi dan peyorasi dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi soal contoh makna kata, maka pembaca bisa membuka artikel contoh makna denotasi dan konotasi, contoh makna sinestesia dan asosiasi, makna idiomatik dan contohnya, serta artikel makna tematik dan contohnya. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai contoh makna kata pada khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih banyak.