--> Skip to main content

2 Contoh Karangan Bebas tentang Pendidikan, Lingkungan dan Liburan

Contoh Karangan Bebas tentang Lingkungan dan Liburan – Sebelum memberikan esai sampel gratis, kita perlu tahu dulu apa esai gratis itu. Tulisan bebas adalah salah satu bentuk kertas yang tidak terikat oleh aturan. Jenis esai ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan ide-ide yang merupakan hasil dari kegiatan seseorang untuk tujuan menghibur. Artikel gratis yang biasa juga dikenal sebagai prosa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh esai gratis dalam Bahasa Indonesia.

1. Liburan Membawa Berkah

Biasanya, keluarga kami menghabiskan liburan Tahun Baru hanya bersantai di rumah. Kami tidak berencana meninggalkan rumah karena kami pikir itu akan sangat macet di jalan. Namun berbeda dengan liburan tahun baru tahun ini. Kami berencana untuk rekreasi di pantai. Malam Tahun Baru kita habiskan seperti biasa. Berkumpul bersama keluarga dan buat jagung bakar bersama. Kami berkumpul bersama tetangga kami sampai tengah malam. Dan ketika tengah malam tiba, kami menyaksikan kembang api ditaburi di langit.

Kecapekan dengan acara yang telah dilakukan dari sore hari, kami juga mengucapkan selamat berpisah kepada para tetangga untuk beristirahat. Sekitar pukul 00:45, kami baru saja bersiap untuk tidur. Tak lupa kami menyiapkan semua barang yang akan dibawa keesokan harinya ke pantai. Tenda, pakaian, makanan kering, dan semua perlengkapan lainnya sudah dimasukkan ke dalam mobil. Anak-anak sudah tidur sejak sore. Mereka sangat bersemangat ketika diajak pergi ke pantai, sampai-sampai mereka tidak tertarik menunggu kembang api.

Pukul 15.30 kami sudah bangun dan siap. Setelah sholat subuh berjamaah kami memulai perjalanan kami ke pantai. Ada dua mobil di pesta kami, total sekitar 10 orang dewasa dan 5 anak-anak. Syukurlah jalanan masih belum terlalu padat dengan kendaraan meski itu adalah tahun baru. Perjalanan ke pantai membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Pukul 7 kami tiba di pantai tujuan kami. Sesampainya di pantai, anak-anak rewel ingin bermain di air. Tapi sebelum itu kita perlu sarapan dulu.

Setelah sarapan, semua bermain di air. Kami menikmati suasana pantai dengan langsung terjun ke pantai. Hampir tiga jam kami bermain di pantai. Setelah itu cukup kami membersihkan diri dan bersantai di tenda yang telah kami bangun. Semua istirahat sambil makan dan minum. Setengah jam kemudian, kami memutuskan untuk memindahkan pantai. Sesampainya di pantai kedua, kami menyewa gazebo untuk beristirahat. Anak-anak sepertinya tidak bosan bermain di air lagi. Beberapa orang dewasa dari kami memutuskan untuk tetap santai di gazebo, dan beberapa orang lain bermain air.

Belum lama ini kami duduk di gazebo, ada sekelompok keluarga datang ke arah kami dengan senyuman yang membengkak. Kami sesaat terkejut pada mereka. Tetapi kemudian ayah berdiri dan segera memeluk mereka. Ternyata oh ternyata .. mereka adalah saudara dari ayah keluarga yang belum lama bertemu. Ayah telah berpisah dengan saudara perempuannya setelah saudara perempuannya menikah dan pergi bersama suaminya. Hampir 10 tahun tidak bertemu, ayah menangis ketika memeluk saudara perempuannya. Kami akhirnya diperkenalkan satu per satu dengan keluarga bibi.

Akhirnya liburan ini menjadi lebih seru dan menyenangkan ketika dua keluarga lama tidak bertemu itu bertemu secara kebetulan. Liburan jarang dilakukan, dan sekali melakukannya, itu membawa berkah yang sangat besar. Syukurlah liburan tahun baru ini kami memutuskan untuk berlibur.

2. Letusan Gunung Menggagalkan Ujianku

Pagi itu saya bangun jam 4:30 sore. Saya melihat jendela kamar tidur saya masih gelap di luar. Saya masih merasa malas untuk keluar dari tempat tidur saya. Saya mendapatkan ponsel saya. Sangat mengejutkan melihat banyak pesan di hampir semua grup Whatapp saya. Anehnya saya membuka percakapan satu per satu. Semua berbicara tentang letusan salah satu gunung di Jawa Timur.

Samar-samar saya mendengar berita dari televisi tentang letusan gunung. Rupanya ibu dan ayah saya sedang menonton berita di ruang tamu. Saya terus membaca obrolan grup. Ketidakpercayaan mendatangi saya ketika mereka berbicara tentang dampak gunung ke kota tempat saya berada, Jogja. Mereka mengatakan abu vulkanik sangat kental di Jogja.

Saya segera meninggalkan ruangan dan bermaksud untuk meminta orang tua saya. Tapi sebelum saya katakan mereka sudah bilang dulu, "Jangan tinggalkan rumah, ada hujan abu vulkanik. Gunakan kamar mandi yang ada di rumah saja". Tiba-tiba saya bergegas ke belakang rumah dan melihat hal-hal di luar. Ternyata benar, halaman belakang tebal dengan abu vulkanik. Barang-barang yang belum dibawa juga tertutup abu vulkanik.

Keadaan di luar rumah pun tidak jauh berbeda. Batako ditutupi dengan abu vulkanik yang tebal. Bahkan beberapa batang pohon rusak karena beban berat untuk menahan abu. "Memang seberapa parah letusan gunung datang ke Jogja juga kondisi ini?" Saya berpikir sendiri. Saya segera masuk dan menonton berita di TV. Tiba-tiba saya ingat bahwa hari ini ada ujian untuk salah satu program saya. Saya langsung bertanya pada teman-teman saya. Tetapi semua teman sekelas tidak tahu apa-apa tentang apakah tes akan berjalan atau tidak.

Dosen dari subjek terkait telah dihubungi tetapi tidak ada jawaban. Hingga pukul 18.30 masih belum ada berita. Akhirnya kelas kami memutuskan untuk tinggal di kampus. Di jalanan kondisinya sangat parah. Jarak pandang hanya sekitar 5 meter. Semua pengendara memakai masker dan mantel. Sesampainya di kampus, situasinya tidak jauh berbeda.

Saya tiba di kampus sekitar jam 7:15 sore. Saya dan teman sekelas saya masih menunggu kabar dari para dosen. Hingga pukul 07:45 ada pesan masuk di kelas ponsel. Dan ternyata itu adalah pesan dari seorang dosen yang melaporkan bahwa ujian hari itu dibatalkan. Kami semua agak kecewa karena pesan itu datang terlambat. Kami sudah menunggu cukup lama, bahkan menghantam abu vulkanik demi ujian. Tetapi ada rasa senang juga karena sebagian dari kita belum siap untuk ujian. Kami segera kembali ke rumah mereka karena kondisinya tidak terlalu mendukung kami untuk berlama-lama di luar rumah.

Sekian pembahasan mengenai contoh karangan bebas tentang lingkungan dan liburan. Semoga contoh-contoh yang disajikan mengenai karangan bebas pada kesempatan kali ini dapat menambah pemahaman pembaca sekalian. Nantikan artikel dengan pembahasan lainnya. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar