--> Skip to main content

Ketika Difitnah Menurut Ayat Alkitab dan Tokoh Alkitab Yang Mengalaminya

 Ayat Alkitab Tentang Difitnah dan Tokoh Alkitab Yang Mengalaminya. Ada banyak orang Kristen yang bisa kurang familiar dengan ayat Alkitab tentang difitnah. Karena umumnya tidak dijelaskan dengan jelas. Tetapi ada banyak perumpamaan hidup dari umat pilihan Tuhan dalam Alkitab yang menunjukkan peristiwa itu. Bahkan penyaliban Tuhan Yesus terjadi dari fitnah yang dilemparkan oleh orang Farisi. Oleh karena itu, kami merekomendasikan sikap umat pilihan Allah, termasuk teladan Tuhan Yesus sendiri dalam menghadapi fitnah. Berikut adalah beberapa ayat Alkitab tentang menjadi fitnah termasuk tokoh Alkitab yang mengalaminya.

1. Yusuf

Dalam Perjanjian lama, diriwayatkan tentang Yusuf yang secara luas difitnah oleh rakyatnya yang paling dekat. Tetapi Yusuf juga tidak membalas dendam kepada orang-orang yang telah memfitnah dan menganiaya dia. Untuk itu jelas dalam 1 Korisntus 5:11 “Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama”.". Apa yang Yusuf lakukan adalah menjauh dari kehancuran dan tidak bersekutu dengan mereka yang memfitnah dia. Orang Kristen juga masih melakukan teladan kesetiaan di dalam Alkitab kepada Jahweh meskipun mengalami kehancuran.



2. Daniel

Kemudian masih dalam Perjanjian lama, Daniel diberitahu bahwa ia juga difitnah dan ditangkap sampai ia memasuki gua singa. Dalam hal ini Daniel terus berdoa dan meminta mukjizat dan pembebasan dari Allah. Amsal 18:8 “Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati” dimana fitnah sepertinya terlihat benar tetapi belum tentu demikian. Karena itu hanya manfaat berdoa bagi orang Kristen yang sanggup membuka segala perkara tersebut.

3. Yohanes Pemandi

Kemudian adapula Yohanes Pemandi yang difitnah banyak orang farisi saat mempersiapkan kedatangan Tuhan. Tapi seperti yang tertulis di 1 Korintus 6:10 “pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Jadi dia mengabaikan fitnah itu dan memelihara cara yang benar untuk berdoa ketika dia memfitnah. Dia terus bertekun dengan bantuan karunia Roh Kudus untuk memaklumkan Firman.

4. Rasul Paulus

Lalu ada Rasul Paulus yang memfitnah sampai ia dimasukkan ke dalam penjara. Tetapi ia tetap dipertahankan oleh Allah. Seperti dikatakan dalam Efesus 4:31 “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan”. Karena itu meskipun difitnah namun Rasul Paulus tidak membalasnya.

5. Tuhan Yesus

Terakhir Tuhan Yesus sendiri adalah memfitnah, tetapi tidak ada sifat berdosa sesuai dengan Alkitab. Jadi melalui penyaliban Yesus, orang Kristen bisa mendapatkan rahmat-Nya. Seperti pada Mazmur 140:11 “Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka” sehingga dengan tetap melakukan kasih, maka Allah akan terus berpihak kepada kita semua.

Itu beberapa ayat tulisan suci tentang menjadi mencemarkan nama baik dalam kekristenan. Dari semua cerita dan cerita dari orang kudus, termasuk cerita tentang Tuhan Yesus sendiri, jelas apa yang harus dilakukan ketika menerima fitnah. Tentu saja sebagai orang percaya harus tetap setia kepada Allah, jangan menjadi lemah dan merasa tertekan, melakukan cara untuk menenangkan diri sesuai dengan Kekristenan. Selalu bersandar pada Tuhan saja, maka dia yang akan dibebaskan dan memenangkan kita dari kehancuran banyak orang. Ketika berjalan dalam kebenaran, pasti Tuhan akan memberi Anda hadiah yang layak. Dan hanya membiarkan Tuhan sendiri akan membalas dendam. Karena penghakiman bukan milik kita, itu adalah Tuhan.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar