--> Skip to main content

Manajemen: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Unsur, Contoh dan Jenis-Jenis Manajemen

Pengertian Manajemen: Fungsi, Tujuan, Unsur, dan Jenis-Jenis Manajemen. Apa yang dimaksud dengan manajemen? Pengertian Manajemen adalah proses untuk mengelola sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan bekerja bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki.

Secara etimologis kata manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno, yaitu manajemen, yang berarti bahwa itu adalah seni mengatur dan mengimplementasikan. Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai upaya untuk merencanakan, mengoordinasikan, mengatur dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif.

Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai rencana dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan terorganisir.

Daftar isi
Pengertian Manajemen Secara Umum
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
1. Mary Parker Follet
2. George R. Terry
3. Henry Fayol
4. Ricky W. Griffin
3. Lawrence A. Appley
5. Oey Liang Lee
6. Hilman
7. Dr. Ahuja
8. Renville Siagian
9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
10. James A.F.Stoner

Fungsi Manajemen Dalam Bisnis
1. Perencanaan (Planning)
3. Penempatan (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)

Unsur-Unsur Manajemen
1. Manusia (Human)
2. Uang (Money)
3. Materials (Bahan)
4. Mesin (Machines)
5. Metode (Methods)
6. Pasar (Market)
Contoh dan Jenis-Jenis Manajemen
Pengertian Manajemen


Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan:


  1. Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
  2. Selanjutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang bertentangan dengan mereka yang memiliki kepentingan dalam organisasi.
  3. Manajemen diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja organisasi


Organisasi yang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa cara; termasuk manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran dan manajemen lainnya.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang manajemen menjelaskan apa arti manajemen. Kita bisa menjadikan pendapat para ahli ini sebagai dasar untuk lebih memahami ilmu manajemen.

Berikut ini definisi manajemen menurut para ahli:

1. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, memahami manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengelola dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

2. George R. Terry
Menurut George Robert Terry, gagasan manajemen adalah proses khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganisasian, mobilisasi dan pengendalian.

Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau target yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan / pengendalian sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

4. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah proses perencanaan, proses organisasi, proses koordinasi, dan proses mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai rencana, sementara efisien berarti tugas dilakukan dengan benar, terorganisir, dan diselesaikan sesuai jadwal.

3. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah keterampilan yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.

5. Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, gagasan manajemen adalah ilmu atau seni dalam merencanakan, mengatur, menyusun, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

6. Hilman
Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai tujuan melalui perantara dari kegiatan orang lain dan mengawasi upaya setiap individu untuk mencapai tujuan yang sama.

7. Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah mereka yang menawarkan / menyediakan layanan untuk bidang yang terkait dengan manajemen.

8. Renville Siagian
Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen adalah salah satu sektor bisnis yang bergerak dalam layanan yang dikelola oleh para ahli yang terlatih dan berpengalaman.

9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, gagasan manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial yang tepat bukan tanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja baik dalam hal perencanaan.

10. James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh organisasi sebelumnya.

Fungsi Manajemen Dalam Bisnis

Fungsi manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai referensi bagi manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan perencanaan, pengorganisasian, koordinasi dan pengendalian.

Diagram Fungsi Manajemen
Diagram Fungsi Manajemen melalui managementstudyguide.com
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, ada 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:

1. Perencanaan (Perencanaan)
Perencanaan adalah hal terpenting dalam manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen di perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang telah dan belum ditindaklanjuti dalam bisnis.

Perencanaan penting untuk menentukan tujuan keseluruhan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, termasuk rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang berkembang dapat membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini dapat menyebabkan gangguan pada kebangkrutan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi kedua manajemen dalam bisnis adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi sejumlah kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk memudahkan manajer untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang telah dibagi menjadi lebih efisien.

Pengorganisasian lebih mudah dapat dilakukan dengan menentukan tugas apa yang dilakukan, siapa yang melakukannya dan bagaimana hal itu harus dilakukan. Ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisir.

3. Penempatan (Penetapan Staf)
Mirip dengan pengorganisasian, tetapi penggunaannya lebih luas. Jika pengorganisasian lebih mementingkan manajemen sumber daya manusia, maka kepegawaian lebih mementingkan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya ini meliputi; peralatan, persediaan, dan inventaris yang ada di suatu organisasi.

4. Mengarahkan
Fungsi manajemen dalam bisnis terakhir adalah sebagai tindakan yang berusaha untuk setiap anggota bisnis atau grup untuk dapat mencapai tujuan dan target sesuai dengan prosedur manajerial yang direncanakan. Seorang manajer akan mengarahkan jika masalah terjadi atau jika apa yang dilakukan tidak sesuai rencana.

Karena tidak semua yang direncanakan dalam bisnis dapat diwujudkan dalam tindakan, mengingat banyak peristiwa yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Jadi di sinilah fungsi manajemen sebagai arahan sehingga apa yang dilakukan sumber daya masih di jalur yang benar.

5. Mengontrol
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang telah dilakukan, perlu ada pengawasan atau pengendalian. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja sumber daya perusahaan.

Manajer akan secara aktif mengawasi sumber daya yang sebelumnya telah diorganisir dan memastikan apa yang dilakukan sesuai rencana. Kesalahan atau penyimpangan dalam melaksanakan tugas dapat diperbaiki untuk menjadi pembelajaran di tahap perencanaan berikutnya.

Klasifikasi setiap sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi agar tidak menyebabkan dominasi manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya dapat bekerja bersama dalam tim dan berjalan secara bersamaan. Beberapa hal yang harus dipenuhi untuk melakukan pengawasan adalah:

  • Jalur (perutean): manajer harus membuat jalur untuk meminimalkan risiko kesalahan yang terjadi
  • Pengaturan waktu (penjadwalan): manajer harus memiliki waktu reguler untuk melakukan pengawasan, misalnya, hanya sebulan sekali atau dua kali
  • Perintah pengiriman: manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah sehingga setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
  • Tindak lanjut (follow-up): manajer mengevaluasi dan memberikan solusi untuk semua masalah yang terjadi selama proses pencapaian tujuan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan yang sama.


Unsur-Unsur Manajemen

Dalam membentuk sistem manajemen yang baik diperlukan elemen-elemen manajemen di dalamnya. Semua elemen ini saling melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu dari elemen-elemen ini tidak ada maka itu berdampak pada hasil keseluruhan dari pencapaian suatu organisasi.

Berikut ini adalah elemen manajemen:

1. Manusia (human)
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya, manusialah yang membuat tujuan dan melaksanakan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi jika ada elemen manusia di dalamnya.

2. Uang
Uang adalah elemen manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses mencapai tujuan dengan penggunaan rasional mereka.

Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji karyawan, pembelian dan pemeliharaan peralatan kantor, dan peralatan lain yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Bahan
Bahan ini terdiri dari bahan baku (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Bahan merupakan faktor penting dalam dunia bisnis karena hasil yang baik hanya dapat dicapai jika ada bahan yang baik.

4. Mesin
Mesin sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melakukan pekerjaan sulit yang lebih mudah dan lebih cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja lebih efektif dan efisien.

5. Metode
Proses implementasi kerja hanya dapat berjalan secara efektif dan efisien jika dilakukan dengan metode yang tepat. Metode kerja harus mempertimbangkan tujuan, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.

Selain itu, metode yang benar dan baik juga harus dipahami oleh orang yang menjalankannya. Dengan kata lain, suatu metode hanya dapat bekerja dengan baik jika manusia terlibat di dalamnya.

6. Pasar
Proses pemasaran produk adalah elemen manajemen yang penting bagi perusahaan. Jika tidak ada pemasaran, barang tidak akan laku.

Suatu bisnis dapat mendominasi pasar jika menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumen. Itu sebabnya proses pemasaran sangat erat kaitannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.

Contoh dan Jenis-Jenis Manajemen

Dalam penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak contoh yang bisa kita temukan, sesuai dengan bidangnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dan jenis manajemen:

  1. Manajemen Strategi
  2. Manajemen Administrasi Kantor
  3. Manajemen biaya
  4. Manajemen Organisasi
  5. Manajemen dan Administrasi Personil
  6. Manajemen perusahaan
  7. Manajemen Pemasaran
  8. Manajemen produksi
  9. Manajemen keuangan
  10. Manajemen waktu
  11. Manajemen Organisasi
  12. Manajemen Komunikasi
  13. Manajemen Pendidikan
  14. Manajemen Konstruksi
  15. Manajemen Agribisnis
  16. Manajemen stres
  17. Manajemen Sumber Daya Manusia
  18. Manajemen risiko
  19. Manajemen rantai persediaan
  20. Keselamatan dan Manajemen Kesehatan Kerja
  21. Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
  22. Dan lain-lain

Ilmu manajemen ternyata sangat luas dan ada banyak contoh penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari. Dan pada dasarnya, kehidupan manusia tidak pernah dapat dipisahkan dari ilmu manajemen, mulai dari hal kecil hingga hal besar.

Di atas adalah penjelasan tentang pemahaman, fungsi, tujuan manajemen dalam bisnis, dan jenis manajemen. Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar