Menemukan jawaban atas masalah loyalitas pasangan yang sesungguhnya dapat dilakukan dengan membaca ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan. Tapi ayat dalam Alkitab membahas banyak tema yang berbeda, seperti ayat Alkitab untuk ulang tahun perkawinan, ayat Alkitab pada keluarga diberkati, ayat Alkitab yang memperkuat masalah dan sebagainya. Menemukan ayat Alkitab tentang kecurangan suami atau ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan jelas bukan hal yang mudah. Itulah sebabnya mengapa artikel ini berusaha untuk meringkas salah satu ayat termasuk ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan. Berikut adalah penjelasan.
Siapa yang tidak menginginkan pasangan yang setia? Semua orang menginginkannya. Tetapi tidak dapat disangkal, terkadang pasangan kita tidak setia. Jangan khawatir, pasangan yang tidak selalu disebabkan oleh perilaku buruk, tetapi dapat juga karena ujian dari Tuhan. Oleh karena itu, kekristenan mengajarkan bagaimana memilih pasangan hidup sesuai dengan iman Kristen. Jika nilai Kristen telah diterapkan dalam kehidupan berpasangan, tetapi ia masih tidak setia, itu adalah ide yang baik untuk juga introspektif. Siapa yang tahu Tuhan sedang menguji kita karena telah melakukan salah satu dari jenis dosa ini sesuai dengan Alkitab.
Berdasarkan Dari Kitab Matius
Injil Matius merupakan salah satu dari empat Injil Perjanjian Baru. Dalam tradisi lisan, Injil ini muncul dalam urutan pertama, disusul Markus, Lukas dan Yohanes. Amanat yang terdapat pada Injil Matius adalah amanat tentang kabar baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan Tuhan. Di dalamnya juga memuat ayat Alkitab tentang kesetiaan, seperti:
- Matius 25:23 : Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
- Berdasarkan Dari Kitab 1 Korintus
- Matius 5:44 : Tetapi aku berkata kepadamu: Kasihanilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiayamu.
Paulus pernah mengirimkan surat kepada jemaat di Korintus dua kali. Surat Korintus termasuk ke dalam salah satu dari ketiga surat (1 dan 2 Korintus, Roma) yang menempati posisi sentral di Alkitab. Di dalamnya juga mengandung ayat Alkitab untuk kesetiaan pasangan, diantaranya adalah:
- 1 Korintus 10:24 : Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
- 1 Korintus 13:2 : Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
- 1 Korintus 13:3 : Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
- 1 Korintus 13:4-5 : Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
- 1 Korintus 13:13 : Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
- 1 Korintus 16:14 : Lakukan segalanya dengan cinta.
- 1 Korintus 1:9 : Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
- 1 Korintus 2:9 : Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
- 1 Korintus 4:2 : Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
- 1 Korintus 1:12 : Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku.
Berdasarkan Dari Kitab Amsal
Kitab Amsal merupakan salah satu kitab yang terdapat di dalam Alkitab umat Kristen. Isinya berupa kumpulan ucapan ringkas dan nasihat perilaku yang mendidik orang muda. Ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan juga dapat ditemukan pada kitab ini, seperti:
- Amsal 3:11-12 : Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
- Amsal 21:21 : Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
- Amsal 21:21 : Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
- Amsal 3:3-4 : Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka kau akan mendapat kasih dan penghargaan dan pandangan Allah serta manusia.
Berdasarkan Dari Kitab Mazmur
- Kitab Mazmur (Zabur) termasuk dalam Alkitab Ibrani dan masuk dalam kategori Perjanjian Lama di agama Kristen. Isinya merupakan kumpulan mazmur, nyanyian dan doa untuk dipakai dalam beribadah. Ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan juga dapat ditemukan pada kitab ini, seperti:
- Mazmur 27:4 : Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini; diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya.
- Mazmur 31:16 : Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!
- Mazmur 100:5 : Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
- Mazmur 103:8 : Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
- Mazmur 103:13 : Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
- Mazmur 112:1 : Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
- Mazmur 115:1 : Bukan kepada kami, ya Tuhan, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!
- Mazmur 117:2 : Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!
- Mazmur 119:90 : Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
- Mazmur 143:8 : Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
- Mazmur 151:1 : Bukan kepada kamu, ya Tuhan, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!
- Mazmur 33:4 : Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
- Mazmur 33:5 : Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.
- Mazmur 36:6 : Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan.
- Mazmur 40:11 : Engkau, Tuhan, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu.
- Mazmur 42:8 : Tuhan memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.
- Mazmur 44:3 : Sebab bukan dengan pandangan mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab engkau berkenan kepada mereka.
- Mazmur 86:5 : Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
- Mazmur 89:9 : Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuatm ya Tuhan, dan kesetiaanmu ada di sekeliling-Mu.
- Mazmur 89:15 : Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.
- Mazmur 91:4 : Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
- Mazmur 92:3 : Untuk memberikan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam.
- Mazmur 94:18 : Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang, maka kasih setia-Mu, ya Tuhan, menyokong aku.
Berdasarkan Dari Kitab Lukas
Injil Lukas merupakan salah satu dari empat tulisan yang mengawali Perjanjian Baru. Injil Lukas digolongkan sebagai Injil Sinoptik bersama dengan Injil Matius dan Injil Markus. Di dalam Injil Lukas juga tercantum ayat Alkitab tetang kesetiaan pasangan, seperti:
- Lukas 16:10 : Barang setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga pada perkara-perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
- Lukas 16:12 : Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
- Lukas 10:27 : Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap haitmu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Surat-Surat Lainnya
Selain surat-surat yang telah dijelaskan di atas, ayat Alkita tentang kesetiaan pasangan juga tercantum dalam beberapa surat berikut ini, yaitu:
- Ulangan 7:9 : Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.
- Mikha 6:8 : Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu.
- Maleakhi 2:15 : Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri masa mudanya.
- Wahyu 19:11 : Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
- Yeremia 31:3 : Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya; Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
- 1 Tesalonika 5:24 : Ia yang memanggil kamu adalah setia, ia juga akan menanggepinya.
Itulah penjelasan ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan. Aya-ayat di atas belum merepresentasikan seluruh isi Alkitab. Akan lebih baik jika kita bisa membaca Alkitab secara teratur untuk memahami pemahaman.