--> Skip to main content

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli dan Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli dan Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial. Perubahan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan sosial dan perubahan budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan. Meskipun demikian perubahan sosial dan budaya sebenarnya terdapat perbedaan.

Ada yang berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dan proses yang berlangsung terus-menerus dan memberikan kesan positif atau negatif. Perubahan sosial juga diartikan sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dan keadaan tertentu ke keadaan lain.
Berikut pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi.

1. Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text Book of Sociology).
2. Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan variasi cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat sosial
3. Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat (dalam buku Human Society).
4. Bruce J. Cohen menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dalam organisasi sosial sehingga syarat dalam perubahan itu adalah sistem sosial, perubahan hidup dalam nilai sosial dan budaya masyarakat (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar: terjemaahan).
5. Roucek dan Warren mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat (dalam buku Sociology).
6. Selo Sumardjan mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat (dalam buku Perubahan Sosial di Yogyakarta).


Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia di masyarakat. Perubahan dalam masyarakat adalah wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Anda akan dapat melihat perubahan setelah membandingkan situasi di masa lalu dengan situasi saat ini. Perubahan dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan persediaan, mata pencaharian, sistem sosial, bahasa, seni, sistem pengetahuan, dan agama / kepercayaan.

1. Peralatan dan perlengkapan hidup termasuk pakaian, perumahan, peralatan rumah tangga, senjata, alat produksi dan transportasi. Misalnya, pada zaman nenek moyang kita memasak makanan dengan membakarnya, sekarang di zaman modern memasak makanan menggunakan alat-alat modern seperti oven atau membeli makanan yang diawetkan.

2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian, peternakan, dan sistem produksi. Misalnya, pria bekerja dengan berburu atau pekerjaan lain, sementara wanita tinggal di rumah untuk mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak. Sekarang perempuan juga bisa bekerja dan mata pencaharian bagi laki-laki bukan hanya berburu, tetapi memiliki berbagai jenis.

3. Sistem sosial meliputi sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. Misalnya, pada masa-masa kehidupan tidak begitu rumit orang yang memiliki ikatan darah atau keluarga selalu hidup bersama dalam satu rumah. Saat ini ikatan komunitas tidak hanya berdasarkan kekerabatan, tetapi juga karena profesinya, dan hobi yang sama seperti ikatan motor besar (MOGE), orari (radio amatir).

4. Bahasa pertama kali diucapkan secara lisan. Sekarang bahasa dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti menulis, kata sandi, dan sebagainya.

5. Seni termasuk seni rupa, seni suara, dan seni tan. Misalnya, orang Jawa menganggap rumah yang indah jika gelap, sekarang banyak orang Jawa menyukai rumah yang cerah atau pastel.

6. Sistem pengetahuan yang terkait dengan teknologi. Sekali waktu sistem pengetahuan hanya dipandu oleh alam atau peristiwa alam. Saat ini sistem pengetahuan terus tumbuh seiring perkembangan teknologi.

7. Sistem agama atau kepercayaan dulu merupakan sistem kepercayaan dan ide tentang dewa, roh, dan sebagainya. Karena itu, semua aktivitas manusia dikaitkan dengan kepercayaan berdasarkan getaran mental. Namun, sekarang banyak aktivitas manusia dikaitkan dengan akal dan logika.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya. Oleh karena itu, perubahan sosial berkaitan erat dengan perubahan kebudayaan dan seringkali perubahan sosial berakibat pada perubahan budaya. Jika pengertian perubahan sosial telah diuraikan di atas maka apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya itu?

Berikut ini pengertian perubahan sosial budaya dan beberapa tokoh ialah,….

1. Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakats ebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku Sociological Writings).
2. W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama (dalam buku Sociology in Changing World).
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar