--> Skip to main content

7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Banyak Sedikitnya Jumlah Urine

Faktor apakah yang menyebabkan besar kecilnya jumlah urine yang diproduksi, Hal-hal yang mempengaruhi jumlah urin dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi jumlah urin. Untuk itu, mari kita periksa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urin. Untuk kembali lagi  saat ini maka akan memberikan informasi yang mungkin sangat berguna bagi kita semua dalam menjaga kesehatan tubuh, informasi tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Faktor Urine yang mempengaruhi jumlah urin selama ini. waktu yang kita diskusikan sangat penting bagi kita semua. faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urin,faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya urine pada manusia. faktor yang mempengaruhi volume pembentukan urine

Faktor yang mempengaruhi jumlah urin

Apalagi urin yang diproduksi dalam proses ekskresi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah urin sebagai berikut

1. Jumlah air yang Anda minum
Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah urin Semakin banyak volume air yang Anda minum, semakin banyak air seni yang diproduksi direkomendasikan bahwa setiap hari kita minum air putih dengan 6 gelas. Konsumsi air dapat membersihkan racun tubuh yang masuk ke ginjal dan anggota manffat menjaga kelembaban pada kulit.

2. Hormon Anti Diuerek (ADH)
Faktor pertama yang mempengaruhi produksi urin (urin) adalah hormon anti diuretik (ADH) yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis posterior. Jika tubuh memproduksi banyak ADH, ada juga banyak penyerapan air dalam tubulus, sehingga volume urin kecil dalam kondisi terkonsentrasi. Sebaliknya, jika ADH dalam jumlah kecil, penyerapan air juga kecil sehingga ginjal menghasilkan urin dalam volume besar dan kondisi berair. Jika kelenjar pituitari tidak berfungsi sehingga tidak bisa menghasilkan ADH, maka urin akan menjadi sangat berair. Kondisi ini disebut diabetes insipidus.

3. Sarah Ginjal 
Stimulasi sarah ginjal akan mengakibatkan penyempitan saluran eferen sehingga aliran aliran darah ke glomerulus berkurang dan menghasilkan proses penyaringan yang kurang efektif. Kondisi ini menghasilkan sejumlah kecil urin yang diproduksi. Dan sebaliknya.

4. Jumlah hormon insulin
Jika hormon insulin dalam jumlah kecil, misalnya pada pasien dengan diabetes mellitus, kadar gula darah akan dilepaskan melalui tubulus distal. Ini akan mengganggu proses penyerapan kembali air sehingga orang tersebut akan lebih sering buang air kecil. Proses produksi urin akan terganggu jika seseorang menderita penyakit karena fungsi ginjal yang tidak normal. Gangguan ginjal yang sering terjadi pada manusia antara lain:
1. Nefritis,
2. Diabetes mellitus (diabetes
3. Diabetes insidus, albuminura, dan batu ginjal.

5. Suhu lingkungan
Ketika suhu panas atau banyak berkeringat, konsentrasi air dalam darah turun sehingga meningkatkan sekresi ADH sehingga urin diproduksi sedikit. Sebaliknya, jika konsentrasi suhu udara dingin dari air dalam darah naik sehingga mencegah sekresi ADH, produksi urin melimpah.

6. Minuman beralkohol dan kafein
Alkohol dapat menghambat pembentukan hormon antidiuretik. Seseorang yang banyak minum alkohol dan kafein, maka jumlah air seni akan bertambah.

7. Gejolak emosional dan stres
Jika seseorang mengalami stres, biasanya tekanan darahnya akan meningkat sehingga banyak darah masuk ke ginjal. Selain itu, ketika orang berada dalam keadaan emosional, kandung kemih akan berkontraksi. Maka, timbullah keinginan untuk buang air kecil.


Begitulah tentang informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urin, semoga bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa bagikan dan sukai sehingga setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang berguna tentang  yang dijamin keasliannya karena memiliki sumber daya. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar