--> Skip to main content

Pengertian Perluasan Makna dan Contohnya

Pengertian Perluasan Makna dan Contohnya. Perluasan Makna – Pengertian dan Contohnya – Kali ini, kita akan membahas kebalikan dari penyempitan makna, yaitu perluasan makna yang akan dibahas mulai dari pengertian hingga ke contoh-contohnya. Sebelumnya, kita telah mengetahui seperti apa itu penyempitan makna kata pengertian dan contohnya atau makna spesialisasi.


Pengertian Perluasan Makna


Perluasan makna juga bisa disebut sebagai makna generalisasi. Perluasan makna adalah proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas. Selain itu, salah satu jenis-jenis makna kata ini juga merupakan satu diantara jenis-jenis pergeseran makna selain makna spesialisasi, makna sinestesia dan contohnya, makna ameliorasi, makna peyorasi dan contohnya, dan contoh makna asosiasi.Adapun beberapa faktor terjadinya perluasan makna antara lain proses gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. 

Contoh Perluasan Makna


Untuk mengetahui seperti apa perluasan makna atau generalisasi, berikut disajikan beberapa contoh makna kata generalisasi.

1. Papan

Kata ini mempunyai makna dasar kayu yang bentuknya lebar dan tipis. Setelah diperluas, makna kata ini menjadi rumah ataupun tempat tinggal.

2. Benih

Sebelum diperluas, makna kata benih adalah biji atau buah yang disiapkan untuk ditanam atau disemaikan. Setelah diperluas, kata ini mempunyai beberapa makna yang baru, seperti sesuatu yang menjadi sebab atau asal mula, keturunan, dan sesuatu yang akan bertumbuh atau menjadi sesuatu yang baru.

3. Anak

Makna khusus atau makna dasar dari kata ini yaitu keturunan yang terlahir dari hasil pernikahan suami istri. Adapun setelah diperluas, makna kata anak pun meluas menjadi manusia atau hewan yang masih kecil baik umur dan fisiknya, pohon kecil pada umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yang besar, orang yang berasal atau terlahir dari suatu daerah, serta bagian terkecil dari suatu benda.

4. Putra

Semula, kata putra dimaknai sebagai anak laki-laki dari raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk anak laki-laki, entah itu anak seorang raja maupun anak dari kalangan orang biasa.

5. Kepala

Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata  ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga.

6. Ibu

Makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami  perluasan makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua atau dihormati.

7. Putri

Semula, makna kata ini adalah sebutan untuk anak perempuan dari seorang raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk setiap anak perempuan, baik anak raja maupun anak rakyat  biasa.

8. Saudara

Kata saudara mulanya dimaknai sebgai sebutan bagi kerabat atau keluarga. Namun, makna ini diperluas, sehingga makna kata ini menjadi kata sapaan yang diperuntukkan untuk siapa saja, terutama untuk orang yang sebaya.

9. Bapak

Sama seperti Ibu, kata ini semula dimaknai sebagai orang tua yang menafkahi anak serta menjadi pemimpin keluarga. Makna yang terkandung pada kata ini diperluas menjadi sebutan untuk pria yang usianya lebih tua atau dihormati.


Demikianlah pembahasan mengenai perluasan makna, pengertian dan contohnya. Untuk mengetahui beberapa kata yang mengalami perluasan makna, pembaca bisa membuka artikel contoh kata makna khusus dan umum.. Semoga artikel kali ini bermanfaat sekaligus menambah wawasan para pembaca sekalian dalam ranah pelajaran bahasa Indonesia.. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar