--> Skip to main content

Pengertian Makna Kolokatif dalam Kalimat Beserta Contohnya

Contoh Makna Kolokatif dalam Kalimat – Pembahasan contoh makna kata tidak berhenti sampai di situ, karena masih ada jenis makna lain yang belum dibahas, termasuk makna sehari-hari. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan membahas apa arti bahasa sehari-hari dan apa contoh dalam kalimat. Selamat belajar! Materi tentang jenis makna kata telah dibahas pada kesempatan sebelumnya. Penjelasan masing-masing jenis makna kata juga telah dijelaskan, seperti artikel tentang contoh-contoh makna kelas, contoh-contoh makna asosiasi, contoh-contoh makna gaya, contoh-contoh makna referensial dan non-referensial, dan contoh-contoh makna afektif.


Contoh Makna Kolokatif dalam Kalimat

Di atas telah diperlihatkan beberapa contoh sederhana makna kolokatif, pada bagian ini akan diberikan contoh penggunaan makna kolokatif dalam sebuah kalimat.

  1. Walaupun ibu bersifat lemah lembut, penyayang, dan sabar, akan tetapi beliau akan tetap menindak tegas jika putra-putrinya meninggalkan sholat.
  2. Hari ini ada acara makan bersama keluarga besar. Ibu memintaku untuk menata peralatan makan di meja, seperti piring, sendok, garpu, dan gelas.
  3. Saat aku menjenguk Bety di rumah sakit, banyak dokter dan perawat berlalu-lalang di lorong rumah sakit.
  4. Ayah selalu bersikap tegas dan disiplin dalam beraktivitas agar dicontoh oleh putra-putrinya.
  5. Hana sudah mulai belajar sholat, ibu pun membelikannya satu set peralatan sholat berisi mukena dan sajadah.
  6. Sedikit demi sedikit aku bisa membeli peralatan dapur di rumah kecilku, mulai dari panci, penggorengan, dan sekarang ceret.
  7. Buku, pulpen, pensil, penggaris, penghapus, spidol, semua alat tulis itu sudah aku siapkan semalam.
  8. Sepak bola, badminton, voli, berenang, dari semua jenis olah raga tersebut aku lebih menyukai berenang.
  9. Ayah alergi dengan segala macam makanan yang berasal dari laut, seperti udang, cumi, kerang, ataupun ikan laut lainnya.
  10. Ketampanan seorang lelaki bukanlah jaminan kesetiaan dan kejujurannya.
  11. Ibu menggadaikan perhiasan yang dimilikinya, seperti kalung, cincin, anting, liontin, dan gelang, untuk membayar hutang ayah.
  12. Selain membawa baju ganti, Giovani membawa peralatan mandi lengkap terdiri dari sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dan handuk.
  13. Ketika aku dan ibu berwisata ke kebun binatang, kami melihat berbagai macam binatang buas seperti singa, buaya, komodo, harimau, dan ular.
  14. Satu set komputer terdiri dari CPU, monitor, keyboard, mouse, dan sound. Akan tetapi sekarang semua itu sudah disederhanakan menjadi satu barang saja yaitu laptop. Semua fungsi CPU, monitor, keyboard, mouse, dan sound dijalankan melalui satu piranti yaitu laptop.
  15. Polisi identik dengan pistol dan razia kendaraan bermotor. Tentara identik dengan senapan laras panjang, perang, dan penjagaan perbatasan negara. Dokter identik dengan suntikan, stetoskop, dan obat. Sedangkan guru identik dengan murid, buku, soal, dan sekolah.
  16. Untuk membuat nasi kebuli, ibu membutuhkan bumbu dapur yang lengkap seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, daun salam, kayu manis, cengkeh, kapulaga, jinten, merica, lengkuas, garam, dan gula.
  17. Perempuan itu berparas cantik, bertubuh seksi, dan dandanannya pun molek.
  18. Ratna menyukai laki-laki yang ganteng dan berbadan kekar.
  19. Agar tidak kekurangan protein, kita harus rajin mengkonsumsi berbagai makanan sumber protein antara lain tempe, tahu, kedelai, telur.
  20. Saat ingin memulai usaha barunya berupa jasa menjahit, ibu melengkapi peralatan menjahitnya seperti mesin jahit yang baru, benang, jarum, gunting, dan alat pengukur badan.
  21. Motor, mobil, bis, kendaraan bermotor ini setiap harinya selalu memenuhi badan jalan.
  22. Ibu guru meminta setiap murid mendaftar binatang apa saja yang tergolong hewan peliharaan. Aris kemudian menjawab,”ayam, burung, kucing, anjing, jangkrik, ikan“.
  23. Sebelum memulai membuat adonan, Kayla memeriksa ketersediaan bahan roti seperti tepung terigu, margarin, telur, vanili, baking powder, dan baking soda.
  24. Keinginan ayah untuk mempunyai rumah sendiri beliau wujudkan dengan membeli terlebih dahulu bahan-bahan bangunannya seperti batu kerikil, batu bata, semen, pasir, dan besi rangka.
  25. Bayam, kangkung, brokoli, kemangi, selada, termasuk ke dalam sayuran berwarna hijau.


Apa itu Makna Kolokatif?


Kolokasi diartikan sebagai semua kemungkinan adanya beberapa kata dalam lingkungan yang sama. Sedangkan makna kolokatif adalah makna yang timbul dari penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang sama. Makna kolokatif juga diartikan sebagai makna yang berkaitan dengan ciri-ciri tertentu dari sejumlah kata yang bersinonim. Kata-kata ini harus sepadan dan sesuai tempatnya. Jenis makna ini sebenarnya termasuk dalam jenis makna asosiatif. Contoh sederhana makna kolokatif antara lain:

  1. Panci, penggorengan, ceret, berkolokasi dengan peralatan masak.
  2. Batu bata, semen, pasir, berkolokasi dengan bahan bangunan.
  3. Bayam, kangkung, sawi, berkolokasi dengan sayuran.
  4. Gajah, singa, buaya, berkolokasi dengan hewan.
  5. Anjing, kucing, ayam, berkolokasi dengan hewan peliharaan.
  6. Terigu, margarin, telur, baking powder, berkolokasi dengan bahan roti.
  7. Lemah lembut, penyayang, sabar, berkolokasi dengan sifat ibu.
  8. Tegas, disiplin, berkolokasi dengan sifat ayah.
  9. Sajadah, mukena, sarung, berkolokasi dengan peralatan sholat.
  10. Kedelai, tempe, telur, berkolokasi dengan sumber protein.
  11. Kalung, gelang, anting, cincin, berkolokasi dengan perhiasan.
  12. Bawang, cabai, kunyit, jahe, garam, berkolokasi dengan bumbu masak.
  13. Cantik, seksi, molek, berkolokasi dengan wanita.
  14. Ganteng, tampan, berkolokasi dengan laki-laki.
  15. Sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampo, berkolokasi dengan peralatan mandi.
  16. Kasur, bantal, guling, berkolokasi dengan kamar tidur.
  17. Dokter, perawat, berkolokasi dengan rumah sakit.
  18. Jarum, benang, mesin jahit, berkolokasi dengan peralatan menjahit
  19. Motor, mobil, bis, berkolokasi dengan kendaraan bermotor.
  20. Gurame, nila, bawal, berkolokasi dengan jenis ikan tawar.
  21. Piring, gelas, sendok, berkolokasi dengan peralatan makan.

Sekian pembahasan mengenai contoh makna kolokatif dalam kalimat. Semoga pemaparan materi dalam artikel ini mudah dipahami dan juga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar