--> Skip to main content

Pengertian Makna Afektif Dan Contoh Kalimatnya

Contoh Makna Afektif dalam Kalimat. Artikel pada kesempatan sebelumnya telah membahas beberapa jenis makna dari jenis makna yang ada, termasuk makna kontekstual dan konseptual, contoh makna, dan contoh makna asosiasi. Diskusi tentang makna dalam kalimat tentu akan berlanjut untuk jenis makna lain. Sementara pada kesempatan ini diskusi akan fokus pada contoh-contoh makna afektif. Selamat mendengarkan!



Pengertian Makna Afektif


Makna afektif juga biasa disebut dengan makna emotif. Ini karena salam emosional dari kata atau kalimat akan terpengaruh. Perasaan atau emosi yang muncul bisa berupa emosi positif atau negatif. Efek ini tergantung pada kata yang digunakan. Contoh kata yang mengandung makna afektif adalah anjing, kejujuran, dan pemerkosaan. Kata "anjing" akan memiliki efek emosional yang lebih negatif pada pembaca atau pendengar. Demikian juga kata "pemerkosaan" dapat menyebabkan emosi negatif seperti kemarahan. Karena itu, kata "anjing" dan "pemerkosaan" termasuk dalam contoh makna afektif negatif. Berbeda dengan kata "jujur" yang lebih berdampak pada munculnya perasaan positif, dan merupakan contoh kata-kata yang memiliki makna afektif positif.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, afektif berhubungan dengan perasaan atau makna yang terkait dengan perasaan. Makna afektif itu sendiri dapat diartikan sebagai makna yang muncul karena penggunaan kata atau kalimat tertentu. Pendengar atau pembaca akan memiliki perasaan yang berbeda saat membaca atau mendengar kata-kata yang mengandung makna afektif. Penggunaan gaya bahasa sangat berpengaruh dalam hal ini.

Jenis Jenis Makna Afektif


Berdasarkan nilai rasa atau emosi yang ditimbulkan, makna afektif dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu makna afektif tinggi, makna afektif ramah, dan makna afektif kasar.

Contoh Makna Afektif dalam Kalimat


  1. Rencanakan semua hal dengan benar dan teliti, jangan sampai semua jadi berabe.
  2. Kami sekeluarga mengobrol santai sampai-sampai lupa waktu.
  3. Bidikan Jatmiko meleset dari sasaran awal.
  4. Camat yang baru menegaskan bahwa jika ada yang terlibat korupsi, kolusi, atau nepotisme akan langsung dicopot dari jabatannya.
  5. Cicilan motor ini terasa membebani bagi kedua orang tuaku.
  6. Keisya mengancam Lira dengan tegas,”Awas ya kalau elo ganggu gue, gue akan buat perhitungan nanti”.
  7. Pelaku jambret itu tidak berkutik di hadapan seorang ibu muda yang jago karate.
  8. Kita harus lebih berhati-hati menjaga putra-putri kita, karena sekarang sedang marak pelaku pedofilia di mana-mana.
  9. Berkatalah jujur setiap saat, kelak hal itu akan membawa kebaikan untuk kita dan orang-orang di sekitar kita.
  10. Ratapan Keyla akhirnya berhasil meluluhkan amarah
  11. Putri memohon sambil berlinang air mata agar dimaafkan atas semua kesalahannya.
  12. Karena sombong dan berperilaku kasar terhadap teman-temannya, Rudy dihajar oleh preman kampung setempat.
  13. Setelah melakukan penyelidikan selama berbulan-bulan, polisi akhirnya menemukan lokasi penguburan para korban mutilasi dari tersangka berinisial YT.
  14. Rakyat sangat geram karena melihat para koruptor masih bisa berfoya-foya.
  15. Budi sangat penasaran dengan hasil tes seleksi olimpiade sampai-sampai ia tidak bisa tidur semalaman.
  16. Meskipun bekerja sebagai babu, bi Inah tidak pernah rendah diri di hadapan keluarganya.
  17. “Pecat semua jongos di sini, kerjaannya tidak ada yang beres”, bentak Kirno.
  18. “Dasar anak keparat, kerjaannya hanya memberi malu bagi keluarga. Pergi dari sini” teriak ayah kepada Yanto.
  19. Agar lebih memahami makna afektif, berikut disajikan beberapa contoh penggunaan kata bermakna afektif dalam kalimat.
  20. Kasus pemerkosaan mahasiswa cantik itu tengah diselidiki oleh polisi.
  21. Pak Ridho selalu mengerahkan algojo untuk siapa saja yang tidak membayar hutang tepat waktu.
  22. Aksi memukau Bambang Pamungkas dalam pertandingan sepak bola sore tadi membuat penggemarnya berteriak histeris.
  23. Rini mengajak teman-temannya untuk aktif dalam gerakan “Menanam Seribu Pohon” guna mengurangi efek rumah kaca.
  24. Eksistensi Nani Wijaya sebagai aktris senior tidak pernah diragukan oleh para juniornya.
  25. Drama penyanderaan bos minyak berakhir dengan tragis untuk kedua belah pihak.
  26. Wilayah dirgantara Indonesia selalu dijaga oleh para tentara agar aman dari intaian musuh.
  27. Ayah membawakan ceramah pada acara pengajian akbar menyambut bulan suci Ramadhan.
  28. Fantasi Miko membawanya tidak sadarkan diri dan berbuat yang tidak sesuai norma.
  29. Figur Bung Karno tidak ditemukan lagi di zaman masa kini.
  30. Film tentang biografi Mantan Presiden RI BJ. Habibie sukses menarik perhatian semua kalangan.
  31. Harta dan tahta bukanlah hal utama dari satu kehidupan.
  32. Perkataan ayah dan ibu tadi pagi sampai menusuk di kalbu
  33. Imajinasi Poppy tentang sosok misterius itu berhasil mempengaruhi teman-temannya.
  34. Ada peneliti yang mengungkapkan telah menemukan jejak bahtera Nabi Nuh.
  35. Jejak pencuri ini mengarah ke dalam hutan rimba yang sangat menakutkan.
  36. Jika sedang akur, kedua anak itu tidak pernah terpisahkan sedetik pun.


1. Makna Afektif Tinggi

Makna afektif tinggi biasanya terdapat pada kata-kata sastra, bacaan klasik, atau buku asing. Kata dengan makna afektif tinggi memiliki kesan lebih elegan dan berkelas. Berikut adalah contoh kata yang mempunyai makna afektif tinggi:

KataMakna
FigurTokoh
BahteraKapal, perahu
BandarPelabuhan
CakrawalaLengkung langit
DirgantaraUdara
AksiGerakan
AktifGiat
FantasiKhayalan
KataMakna
KalbuHati
RagaBadan
HartaKekayaan
DramaSandiwara
EksistensiKeberadaan
BiografiRiwayat Hidup
KampiunJuara
GeografiIlmu bumi
2. Makna Afektif Ramah

Jenis makna afektif yang kedua biasanya muncul pada kata atau kalimat yang sering dipakai sehari-hari dalam pergaulan dengan sesama. Kata-kata yang bermakna afektif terkadang bukan merupakan bahasa Indonesia yang baku. Akan tetapi kata-kata itu tetap digunakan dalam pergaulan sehari-hari karena dirasa lebih ramah sehingga menjadikan suasana menjadi lebih akrab dan santai. Contoh kata-kata yang mengandung makna afektif adalah:

KataMakna
PusingRepot
MelesetSalah
DigunduliDikalahkan
CicilAngsur
HantamPukul
PenasaranIngin tahu
NgobrolBercakap-cakap
BerabeSusah
AkurCocok

3. Makna Afektif Kasar

Makna afektif kasar analog dengan makna afektif negatif. Makna afektif jenis ini biasanya berada pada kata-kata yang kasar. Kata-kata dengan makna afektif kasar juga biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, walaupun tidak sesering makna afektif ramah. Berikut adalah contoh kata dengan makna afektif kasar:
KataMakna
MampusMeninggal, mati
AlgojoTukang pukul
BabuPembantu rumah tangga
GueSaya
EloKamu
HajarPukul
NgacoTidak karuan
KacungJongos
Anak keparatAnak celaka


Sekian pembahasan mengenai contoh makna afektif dalam kalimat. Semoga materi yang dipaparkan pada kesempatan kali ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar