--> Skip to main content

Pengertian Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte

Pengertian Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte. Pernahkah Anda mendengar ungkapan atau pernyataan untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan? Untuk tujuan ini, majelis ada di sana. Majas adalah gaya bahasa yang bertujuan memiliki efek menarik pada pendengar.

Pengertian Majas Sinekdoke


Majas sinekdoke adalah majas/gaya bahasa yang menggunakan suatu bagian dari objek untuk menyatakan benda/sesuatu secara keseluruhan, atau sebaliknya yaitu menggunakan kata keseluruhan untuk menyatakan suatu bagian dari objek tersebut. Majas ini sering dipakai dalam percakapan atau dalam penyampaian suatu berita. Penggunaan majas ini sudah lazim dan melekat pada setiap percakapan, baik disadari atau tidak.Perhatikan contoh kalimat berikut:


“Kembang desa itu memikat hati setiap laki-laki yang melihatnya”.

Seperti pada kalimat di atas “kembang desa” merupakan salah satu perwujudan contoh majas yang berarti seorang perempuan yang dikagumi di suatu desa. Pengelompokan majas dibagi menjadi majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran.  Pembahasan kali ini kita fokuskan pada salah satu contoh dari majas perbandingan yaitu majas sinekdoke.




Macam macam Majas Sinekdoke


Berdasarkan cara pengungkapannya, majas sinekdoke dibagi menjadi dua macam yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan totem pro parte.

1.  Majas Sinekdoke Totem Pro Parte

Majas jenis ini digunakan untuk menyatakan sebagian dari suatu objek dengan menyebutkan keseluruhan bagiannya atau dengan objek lain yang mempunyai makna lebih luas.

Contoh majas sinekdoke totem pro parte :

Indonesia meraih emas dalam olimpiade matematika internasional 2016.
Kata “Indonesia” dapat berarti semua warga di negara Indonesia. Akan tetapi dalam kalimat ini kata “Indonesia” digunakan untuk mewakili seseorang (beberapa warga negara Indonesia) yang menjuarai olimpiade matematika internasional.

Djarum memberikan beasiswa kepada atlit muda bulu tangkis.
Kata “Djarum” mewakili petinggi dari perusahaan Djarum yang memberikan beasiswa.

2.  Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

Majas ini digunakan untuk menyatakan keseluruhan bagian dari suatu objek tetapi hanya menyebut sebagian dari objek tersebut.

Contoh majas sinekdoke pars pro toto :

Seekor ayam yang masuk ke dalam rumah sudah membuat ibu kewalahan.
Kata “seekor” digunakan untuk mewakili ayam secara keseluruhan, bukan hanya untuk mewakili ekor ayam saja.

Keluarga Anton terpaksa angkat kaki dari rumah kontrakan karena tidak membayar uang sewa selama 5 bulan.
Kata “angkat kaki” mewakili keseluruhan anggota tubuh yang berarti pergi atau meninggalkan rumah tersebut.

Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte


Untuk lebih memperjelas pemahaman mengenai majas sinekdoke, berikut disajikan contoh contoh majas sinekdoke pars pro toto dan majas sinekdoke totem pro parte :

  1. Wanita tidak menyukai laki-laki yang mempunyai sikap temperamental.
  2. Bali masih menjadi tujuan utama wisata di Indonesia, baik dari warga domestik maupun warga asing.
  3. Polisi harus memberikan tindakan tegas kepada pengedar narkoba.
  4. Warga Temon kembali dikhawatirkan dengan ancaman longsor tebing.
  5. Rakyat Indonesia memberikan bantuan untuk umat muslim Rohingnya.
  6. Harian Jogja memberikan hadiah untuk pembaca yang mengirimkan jawaban TTS (Teka Teki Silang).
  7. Tayangan TV masa kini harus dikaji ulang kebermanfaatannya bagi generasi penerus bangsa.
  8. KPU meminta setiap warga mengecek kembali status pemilihnya di kelurahan.
  9. Desa Maguwo mengadakan lomba sepak bola kebaya untuk memeriahkan HUT RI ke-71.
  10. Israel masih melanjutkan serangan membabi-buta ke Palestina.
  11. Real Madrid berhasil menahan imbang Barcelona pada pertandingan kualifikasi.
  12. Anggota legislatif harus lebih bisa mengerti kemauan rakyat untuk kesejahteraan.
  13. Warga Yogyakarta terkenal dengan keramahan dan sopan santun terhadap siapa pun.
  14. Perempuan Indonesia berkulit kuning langsat atau sering disebut sawo matang.
  15. Jakarta kembali direndam banjir saat musim penghujan tiba, warga mulai menyiapkan barang-barang yang akan diungsikan.
  16. Pemerintah didesak menormalkan kembali harga daging dan bahan pangan lain.
  17. Kejaksaan telah menyatakan kasus penistaan agama mencapai P21.
  18. Disdukcapil meminta semua warga segera melakukan perekaman data e-KTP.
  19. RCTI kembali menggelar ajang pencarian bakat “Rising Star”.
  20. Jalan Sudirman dipenuhi warga yang memanfaatkan momen Car Free Day.
  21. Baku tembak antara teroris dan Densus 88 membuat warga sekitar merinding dan bersembunyi di dalam rumah masing-masing.
  22. Kesopanan dan kehalusan tutur katanya telah mencuri hatiku sejak awal.
  23. Sepucuk surat dari ayah yang dinanti ibu tak kunjung datang.
  24. Harga masuk wahana baru tersebut adalah Rp 30.000 per kelapa.
  25. Sedari pagi batang hidungnya pun tak terlihat oleh setiap anggota keluarga.
  26. Alunan ayat suci Al Qur’an memanjakan telinga bayi itu hingga tertidur pulas.
  27. Pak Rahmat melarang Andri menginjakkan kaki lagi ke rumah sejak 5 tahun lalu.
  28. Ayah tidak pernah mempercayai semua anak perempuannya untuk menjadi tangan kanannya di perusahaan.
  29. Seorang ibu akan selalu memikirkan kondisi buah hatinya hingga akhir hayat.
  30. Rani berhasil membuat semua orang terpukau setelah mempermak penampilannya dari ujung rambut sampai ujung kuku.
  31. Harta dan wanita telah membutakan hati pejabat tersebut.
  32. Hari raya kurban tahun ini, masjid Al Ikhlas mendapat sumbangan 5 ekor sapi dan 20 ekor kambing.
  33. Penjual kursi itu menawarkan dagangannya dari pintu ke pintu tanpa kenal lelah.
  34. Boby menggerutu karena Ibu Sofia hanya memberikan secarik kertas untuk menulis semua jawaban soal ulangan.
  35. Setelah jantung hatinya pergi menghadap Sang Pencipta, Raihan tidak mempunyai semangat hidup.
  36. Ribuan batang jati menghiasi perjalanan kami ketika hendak ke desa.
  37. Prajurit TNI selalu siap pasang badan ketika kedaulatan bangsa Indonesia diusik oleh bangsa lain.
  38. Apapun yang dikatakan ayah dan ibu tidak berpengaruh terhadap Rashi karena ia telah buta hati.
  39. Setiap kepala di desa Suka Senyum diharapkan memberikan donasi seikhlasnya untuk korban bencana gempa di Aceh.
  40. Ketangkasan lidah Audrey membuatnya memenangkan lomba debat antar sekolah.
  41. Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam pada pertandingan semi final Piala AFF 2016.
  42. Anak muda senang memakan bakso saat musim hujan.
  43. SD Giat Rajin berhasil memenangkan lomba MTQ se-kabupaten.
  44. Siswa SMA digelandang ke kantor polisi karena mabuk.
  45. Tiongkok berkunjung ke Indonesia untuk kerja sama bilateral.
  46. Musik akan membuat hati seseorang tenang dan damai, sehingga sejenak bisa melupakan permasalahan yang ada.
  47. Aceh kembali diguncang gempa 6,5 SR, warga berhamburan keluar rumah teringat kenangan tsunami dulu.


Demikianlah penjelasan dan uraian contoh majas sinekdoke. Semoga apa yang telah dijabarkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar