Sebelumnya, kami sudah mengetahui jenis kalimat berdasarkan fungsinya, dimana jenis kalimatnya terdiri dari contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia (kalimat deklaratif), contoh kalimat pertanyaan (kalimat interogatif), jenis kalimat perintah (kalimat imperatif), dan contoh kalimat seru. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui beberapa jenis kalimat yang dikategorikan berdasarkan unsur kalimat dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam kalimat, dimana unsur kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Mop), dan deskripsi (K).
Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis kalimat berdasarkan unsurnya.
1. Kalimat Lengkap
Ini adalah kalimat yang terdiri dari setidaknya elemen subjek (S) dan predikat (P). Jika perlu, kalimat lengkap dapat terdiri dari subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Mop), dan deskripsi (K). Beberapa jenis kalimat seperti jenis kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat aktif transitif, dll adalah bagian dari jenis kalimat ini.
Agar lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh dari kalimat lengkap.
Ibu sedang mencuci.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur subjek (S), dan predikat (P), di mana S= Ibu; P= sedang mencuci.
Murid-murid sedang mengerjakan soal UTS.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur subjek (S), predikat (P), dan objek (O), di mana S= murid-murid; P= sedang mengerjakan; O= soal UTS.
Matanya bercucuran air mata.
- Merupakan kalimat lengkat di atas terdiri atas unsur subjek (S), predikat (P), dan pelengkap (Pel), di mana S= matanya; P= bercucuran; Pel= air mata
Ibu sedang berbelanja di pasar.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, dan K, di mana S= Ibu; P= sedang berbelanja; K= di pasar.
Ibu sedang memasak gulai di dapur.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, O, dan K, di mana S= Ibu; P= sedang memasak; O= gulai; K= di dapur.
Matanya bercucuran air mata karena menangisi kepergian saudaranya.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, Pel, dan K, di mana S= matanya; P= bercucuran; Pel= air mata; K= karena menangisi kepergian saudaranya
Ayah membelikan Hanna sepatu baru.
- Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, O, Pel, di mana S= Ayah; P= membelikan; O= Hanna; Pel= sepatu baru
Ayah membelikan Hanna sepatu baru di hari ulangtahun Hanna.
- Kalimat lengkap di atas mempunyai semua unsur kalimat (S, P, O, Pel, dan K), di mana S= Ayah; P= membelikan; O= Hanna; Pel= sepatu baru; K= di hari ulangtahun Hanna.
2. Kalimat Tidak Lengkap
Merupakan kalimat yang hanya memiliki satu atau dua unsur kalimat saja di dalamnya. Jenis kalimat ini biasanya terkandung dalam semboyan, sapaan, atau dalam kalimat seruan. Adapun contoh dari kalimat lengkap adalah sebagai berikut:
- Halo, nona manis!
- Terima kasih!
- Hai, apa kabar?
- Selamat malam!
- Selamat jalan!
- Sungguh menakjubkan!
- Selamat makan!
- Luar biasa!
- Hebat sekali!
- Selamat pagi!
- Selamat siang!
- Selamat sore!
Demikianlah jenis-jenis kalimat berdasarkan unsurnya. Jika pembaca ingin membuka referensi lain soal kalimat, pembaca bisa membuka artikel ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia, dan pola kalimat dasar beserta contohnya. Untuk pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian, baik itu di ranah paragraf khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. sekian dan terima kasih.