--> Skip to main content

PERBEDAAN KARANGAN KARYA ILMIAH DENGAN KARYA NON ILMIAH

Perbedaan Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah. Karangan ilmiah dan karangan non ilmiah merupakan dua diantara jenis-jenis karangan yang ada.Kedua jenis esai memiliki karakteristik mereka sendiri yang membuatnya berbeda. Pada artikel ini, kita akan mengetahui karakteristik dari dua esai sambil mendiskusikan lokasi perbedaan. Pembahasannya adalah sebagai berikut!


1. Karangan Non Ilmiah
Karangan ini merupakan karangan yang mengungkapkan tentang pengalaman atau pengetahuan sang penulis yang bersifat fiktif dan subjektif. Karangan ini bisa berbentuk jenis-jenis puisi, jenis-jenis novel, jenis-jenis roman, jenis-jenis drama, macam-macam dongeng, atau macam-macam cerpen. Seperti halnya karangan ilmiah, karangan ini juga mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut adalah:

  1. Tidak mengandalkan analisis dan hipotesis.
  2. Gaya bahasanya cenderung sastrawi dan berkias.
  3. Ditulis berdasarkan metode jenis karangan non ilmiah yang berlaku. Misalnya: cerpen yang ditulis dengan metode penulisan cerpen.
  4. Bersifat fiktif dan subjektif.
  5. Bertujuan untuk mempengaruhi dan memancing imajinasi pembaca.
  6. Disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya.

Dari pemaparan di atas, kita sudah bisa mengambil letak perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah, di mana letak perbedaan tersebut adalah:

  1. Karangan tidak bersifat persuasif atau mempengaruhi pembaca, sementara karangan non ilmiah bersifat persuasif dan juga bersifat dapat merangsang imajinasi pembaca.
  2. Karangan ilmiah disusun demi kepentingan pribadi, sedagkan karangan non ilmiah disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya.
  3. Karangan ilmiah sangat mengandalkan analisis dan hipotesis, sedangkan karangan non ilmiah tidak terlalu mengandalkan kedua unsur tersebut.
  4. Gaya bahasa karangan ilmiah cenderung formal/baku dan lugas, sedangkan karangan non ilmiah gaya bahasanya cenderung sastrawi dan berkias.
  5. Dari segi penulisannya, karangan ilmiah ditulis dengan meode penulisan ilmiah, sementara karangan non ilmiah ditulis berdasarkan gaya penulisan jenis karangan non ilmiahnya.
  6. Karangan ilmiah bersifat objektif dan faktual atau berdasarkan fakta yang ada. Sementara itu, karangan non ilmiah bersifat subjekti dan fiktif atau berdasarkan imajinasi sang penulis.


2. Karangan Ilmiah
Karangan ini merupakan karangan yang berbasis ilmu pengetahuan dan dibuat oleh penulis atau peneliti dengan tujuan untuk memberikan fakta atau hasil penelitian yang dilakukan penulis. Dalam penulisannya, karangan ilmiah mesti menuruti sejumlah metode penulisan yang telah ditentukan.

Karangan ini sendiri mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:

  1. Bersifat faktual dan objektif.
  2. Tidak bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
  3. Disusun demi kepentingan ilmiah.
  4. Mengandalkan analisis dan hipotesis.
  5. Gaya bahasanya cenderung formal dan lugas.
  6. Ditulis dengan metode penulisan ilmiah.

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara esai ilmiah dan non-ilmiah terletak pada enam hal. Kelima hal tersebut meliputi sifat, persuasif atau tidak, pentingnya persiapannya, ada atau tidaknya analisis dan hipotesis di dalamnya, gaya bahasa yang terkandung di dalamnya, dan metode penulisan. Keenam hal ini adalah faktor penting yang membuat esai ilmiah dan esai non-ilmiah berbeda satu sama lain.

Demikianlah pembahasan perbedaan esai ilmiah dan non-ilmiah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin tahu lebih banyak tentang pertanyaan ilmiah dan non-ilmiah dan jenis esai ilmiah dan non-ilmiah, pembaca dapat membuka artikel ilmiah, semi-ilmiah dan non-ilmiah, jenis esai ilmiah, dan non-ilmiah. jenis. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua pembaca, baik mengenai esai ilmiah dan non-ilmiah pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar