--> Skip to main content

Penggunaan Tanda Hubung dalam Kalimat Dan Contoh Penjelasannya

Menurut halaman id.wikipedia.org, tanda hubung (-) adalah tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata. Seperti tanda baca lainnya, kata sambung juga memiliki sejumlah kegunaan, seperti untuk menghubungkan kata-kata, menghubungkan bentuk terikat dengan angka atau kata-kata yang memiliki huruf kapital di dalamnya, dan penggunaan tanda hubung lainnya.

Untuk lebih memahami seperti apa penggunaan tanda baca ini–terutama dalam konteks kalimat, berikut ditampilkan beberapa contoh tanda hubung (-) dalam kalimat yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!





12 Contoh Penggunaan Tanda Hubung dalam Kalimat Bahasa Indonesia


Sore itu, aku berjalan-jalan sendirian di taman kota.

  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan kata ulang seperti halnya pada contoh kalimat nomor 1. Bedanya, kata ulang pada contoh kali ini adalah kata ulang berimbuhan.

Rumah makan itu menyediakan berbagai makanan khas Jepang, seperti sushi, takoyaki, yaki-niku, dan berbagai makanan khas Jepang lainnya.
  • Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan suatu kata (yakiniku) yang terpenggal akibat pergantian baris kalimat.


Bagiku, dia adalah gadis paling cantik se-Palangkaraya.
  • Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan kata se kata berhuruf kapital Palangkaraya.


Adi berhasil meraih juara ke-2 pada lomba ceramah tersebut.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan ke dengan angka 2 (dua).


Kakekku merupakan salah satu pria kelahiran 1940-an yang masih hidup hingga saat ini.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan angka 1940 dengan akhiran an.


Situs tersebut telah di-crack oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan di dengan kata asing crack.

Sampai saat ini, Dimas masih luntang-lantung di Surabaya.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk kata ulang luntang-lantung. Adapun kata ulang tersebut merupakan kata ulang dwilingga salin suara atau kata ulang berubah bunyi.


Dari kejauhan, aku melihatnya tengah berjalan dengan mimik muka yang mu-
rung.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk kata yang terpenggal akibat pergantian baris.


Maya berhasil memenangkan lomba pidato se-Jawa Barat yang dilaksanakan pada bulan Juni yang lalu.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan bentuk kata terikat se dengan kata Jawa Barat yang diawali dengan huruf kapital.


Larasati Ayudia Kusuma merupakan anak ke-2 dari empat bersaudara.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan bentuk kata terikat ke dengan angka atau bilangan 2 (dua).

Nirvana merupakan salah satu grup musik ikonik di era 90-an.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan angka 90 dengan akhiran an.

Pemain depan tim tuan rumah tersebut telah di-tackle oleh salah seorang pemain belakang tim lawan.
  • Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan kata depan di dengan kata asing tackle.

Demikianlah beberapa contoh penggunaan tanda hubung dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui lebih banyak contoh tanda baca, pembaca dapat membuka artikel misalnya penggunaan tanda tanya dan tanda seru, contoh tanda kutip dalam kalimat, contoh menggunakan tanda elipsis dalam kalimat, contoh menggunakan singkatan dalam kalimat, contoh menggunakan tanda tany , dan contoh tanda seru. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk semua pembaca. Sekian dan terima kasih banyak.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar