--> Skip to main content

Cara Mudah Membuat Bonsai Beringin di Dalam Pot Kecil

Cara Membuat Bonsai Beringin di Dalam Pot Kecil. Seni tanaman atau pohon kerdil dalam pot yang pertama kali muncul di Cina pada masa pemerintahan tsin dan dinasti Tang, bonsai, telah mengalami perkembangan pesat. Sekarang ada hampir tak terhitung pohon yang bisa dikerdilkan menjadi pot dangkal, seperti bonsai banyan.

Pohon beringin asli dengan ukuran besar dikenal sebagai tanaman kebun dan tanaman hias. Beringin dapat digunakan sebagai tanaman bonsai karena mudah tumbuh, mudah dibentuk, tidak mudah mati, dan penampakan daun kecil dalam jumlah besar (rimbun) dapat dipangkas dengan mudah sehingga dapat dibuat sesuai keinginan.

CARA MEMBUAT BONSAI BERINGIN

Cara Mudah Membuat Bonsai Beringin di Dalam Pot Kecil

Bentuk pohon banyan bonsai menjadi daya tarik tersendiri. Maka tak heran, jika banyai tanaman bonsai dengan bentuk unik dan langka memiliki nilai jual tinggi. Para kolektor bonsai tidak peduli dengan harganya, yang paling penting adalah koleksinya. Ini bisa menjadi peluang bisnis Anda. Beringin bisa menjadi bonsai sendiri, berikut cara membuat bonsai banyai untuk tanaman hias di pot rumah.

1. TAHAP PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT

Menciptakan banyai pohon banyai tidaklah sulit, tetapi dibutuhkan kreativitas dan kesabaran yang cukup tinggi dalam pembuatannya. Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum membuat banyai bonsai adalah menyiapkan bahan di peralatan yang mendukung aktivitas penyebaran banyan.

Bahan pertama, tentu saja Anda membutuhkan buncit banyan. Pilih ngarai banyan berukuran besar dengan pola favorit Anda. Setelah banyan punuk tersedia, kemudian siapkan media tanam dalam bentuk pot berukuran sesuai dengan punuk banyan.

Panci akan diisi dengan media pengisi yang tersusun dan mengandung nutrisi. Peralatan lain yang diperlukan adalah kawat baja stainless dengan ukuran 3 milimeter dan gunting untuk kebutuhan pembentukan pola pada poros bonsai.

2. PEMBUATAN MEDIA TANAM DAN PENGISI

Dalam proses pembentukan batang, banyai bonsai hanya membutuhkan nutrisi tanaman yang cukup, tidak boleh kurang atau berlebihan. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan medium pengisi pot yang memiliki struktur padat dan mengandung sedikit nutrisi. Mengisi media yang memiliki kriteria ini adalah tanah campuran dan kerikil kecil.

3. PEMBENTUKAN POLA

Batang Bonsai dibentuk dengan kawat baja stainless sehingga membentuk pola sesuai keinginan Anda. Kawat selain berfungsi untuk membentuk batang bonsai menjadi pola tertentu, juga berguna untuk memegang dahan. Perawatan ini tidak ada aturan pasti harus berapa lama, Anda bisa membentuk pola sampai mendapatkan pola sesuai keinginan.

Proses pembentukan pola harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan sampai kawatnya putus. Cara membentuk pola bonsai banyan adalah dengan membungkus kawat dalam lingkaran pada pola dari pangkal cabang hingga ujung dahan. Jika Anda merasa kesulitan, Anda dapat menggunakan tang untuk membantu meringankan kawat. Kawat kumparan dapat diatur ketat, karena biasanya bekas jalur kawat akan menjadi hiasan yang bagus saat bonsai besar.

4. PERAWATAN BONSAI BERINGIN

Cara membuat bonsai beringin adalah melakukan perawatan standar sebagaimana tanaman lain juga mendapatkan perawatan. Ada tiga kegiatan dalam perawatan bonsai beringin, yakni pemupukan, penyiraman, pemangkasan, dan penyiangan.


  • Pemupukan. Pupuk yang digunakan bisa dibuat dari pupuk organik yang dilarutkan bersama air. Atur agar takaran pupuk tidak berlebihan sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari. Pembuatan pupuk juga tidak bisa sembarangan, ada unsur-unsur yang harus terpenuhi seperti nitrogen, fosfor, dan potasium. Ketiga unsur tersebut sangat penting untuk pertumbuhan setiap tanaman, termasuk bonsai beringin.
  • Penyiraman. Siram media pertumbuhan pada pot bonsai beringin dengan air bersih secara rutin setiap hari. Sekadar tambahan, Anda bisa mencegah tumbuhnya gula pada tanaman dengan memberikan lumut pada permukaan media tanam. Kegiatan ini juga berlaku pada pembuatan dan perawatan bonsai kelapa.
  • Pemangkasan dan Penyiangan. Pemangkasan tidak harus mendahulu proses penyiangan. Pemangkasan sendiri dilakukan pada dahan dan daun-daun. Sedangkan penyiangan perlu dilakukan jika Anda tidak menggunakan lumut. Bersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar media tanam. Penyiangan dan pemangkasan bisa membuat bonsai tetap terlihat menarik dan rapi.


5. PEMBUKAAN KAWAT

Jika tangkai telah menenggelamkan kawat, maka segera lepaskan kawat melingkar untuk membentuk batang. Pada tahap ini batang bisa dipastikan akan bersatu. Setelah kawat dibuka, selanjutnya Anda hanya perlu memperhatikan pertumbuhan bonsai.

Jika akar bonsai telah muncul tak terkendali (kacau dan keluar dari lubang pot), perlu dilakukan penggantian pot. Pot baru yang akan digunakan segera diisi dengan media tanam baru juga. Ketika bonsai sudah ada di dalam pot dengan media tanam baru, umumnya bonsai banyai akan beradaptasi selama 2 hingga 3 minggu. Pada periode waktu itu, biarkan akar bonsai pulih dan tidak membuahi.

Jangan lupa untuk meletakkan bonsai di tempat teduh dan hindari terik matahari. Sampai di sini, Anda telah berhasil mengikuti langkah-langkah tentang cara membuat bonsai banyan dalam pot. Sekarang Anda memiliki bonsai buatan Anda sendiri dengan pola yang Anda inginkan.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar