--> Skip to main content

4 Perbedaan Smartphone Android Sistem Operasi 32 Bit dan 64 Bit Wajib Diketahui

Tidak hanya laptop dan komputer, perkembangan dunia teknologi saat ini juga telah merambah ke dunia smartphone atau ponsel pintar. Salah satu aspek yang berkembang di dunia ponsel adalah perangkat keras yang menjadi otak utama dalam perangkat keras yang Anda miliki, alias prosesor. Anda tidak boleh meremehkan pentingnya prosesor dan sistem operasi yang tertanam atau diinstal pada ponsel pintar favorit Anda.

Meski berbeda, tetapi prosesor Android atau ponsel pintar sebenarnya memiliki fungsi prosesor yang sama dengan prosesor komputer pada umumnya. Jika ada Mediatek dan Snapdragon di ponsel pintar, maka komputer ada berbagai jenis prosesor AMD dan Intel dengan berbagai perbedaan antara Intel dan AMD misalnya pada jenis prosesor soket yang digunakan. Kedua hal ini tampak serupa, bukan?
4 Perbedaan Smartphone Android Sistem Operasi 32 Bit dan 64 Bit Wajib Diketahui

Prosesor dan sistem operasi yang digunakan oleh ponsel cerdas Anda, seperti ponsel Android yang Anda miliki saat ini, umumnya terdiri dari dua jenis atau dua jenis, tipe 32 bit atau 64 bit. Bagi Anda yang penasaran apa saja perbedaan dari 32 bit dan 64 bit, atau ingin tahu tentang arsitektur lebih jauh, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah membaca artikel kami di bawah ini!

Memahami Bit

Sebelum membahas apa perbedaan antara 32 bit dan 64 bit, ada baiknya Anda memahami apa itu bit. Singkatnya, nilai-nilai 64-bit atau 32 bit menunjukkan berapa banyak instruksi yang dapat diproses atau diproses oleh prosesor dan atau sistem Anda dalam satuan waktu tertentu. 1 bit mewakili dua data, yaitu antara 0 dan 1. Dengan kata lain, 32-bit berarti ada 64 instruksi yang dapat diproses dalam satu unit waktu, sementara 64-bit digandakan. Selain itu, angka-angka ini juga menunjukkan berapa banyak memori maksimum yang dapat diproses oleh prosesor atau sistem.

Singkatnya, semakin besar jumlah bit yang dimiliki prosesor atau sistem Anda, semakin banyak instruksi dan memori yang secara teoritis dapat ditangani oleh sistem.

Perkembangan Prosesor 64-bit pada Telepon Pintar

Prosesor ponsel pintar yang memiliki arsitektur 64-bit bukanlah hal baru, meskipun baru dimulai beberapa tahun yang lalu. Sedangkan di dunia komputer sendiri sudah dimlau sejak hampir sepuluh tahun yang lalu dengan hadirnya berbagai prosesor dan sistem operasi yang mendukung format arsitektur 64-bit, seperti Windows, MacOS, GNU / Linux dan lain sebagainya. AMD Athlon64 adalah salah satu prosesor 64-bit pertama yang diluncurkan ke pasar pada tahun 2003-an. Setelah itu semakin banyak prosesor yang mendukung arsitektur 64-bit yang dirilis di pasaran.

Pasar ponsel mulai memiliki berbagai prosesor dan sistem 64-bit kurang lebih pada tahun 2013, dengan hadirnya perangkat iPhone 5s milik Apple yang diikuti dengan munculnya Android 5.0 yang juga mendukung arsitektur 64-bit. Belakangan, semakin banyak telepon pintar diperkenalkan untuk mendukung arsitektur 64-bit. Saat itulah semakin banyak varian prosesor dan sistem Android, antara 32 bit dan 64 bit. Anda dapat menerapkan cara memeriksa prosesor Android tanpa aplikasi untuk mengetahui apakah hapemu mengetik 32 atau 64 bit.

Perbedaan Bit di Android

Jadi apa perbedaan antara sistem 32 bit dan 64 bit? Berikut adalah beberapa perbedaan dan penjelasan yang telah Anda nantikan sejak benar? Apa yang kamu tunggu? Silakan baca beberapa perbedaan 32 bit dan 64 bit Android di bawah ini ya.

1. Penyimpanan data

Perbedaan pertama antara prosesor atau sistem 32 bit dan 64 bit di Android yang Anda miliki adalah dalam hal penyimpanan data yang dapat digunakan oleh keduanya. Dalam prosa dengan tipe bit 32 bit, jumlah maksimum data yang dapat diakses (RAM) hanya sekitar 4 miliar data bine saja. Sementara itu, prosesor 64-bit, diperkirakan menyimpan atau mengakses data (RAM) sebanyak 18 miliar miliar, yaitu, hampir seratus kali, bahkan mungkin ribuan kali lebih banyak daripada prosesor yang menggunakan arsitektur 32-bit saja.

Tentunya perbedaan ini akan sangat signifikan jika Anda memiliki aplikasi berat yang perlu dijalankan pada prosesor atau sistem Android Anda, seperti game berat. Prosesor atau sistem Android yang memiliki kesenian 64-bit, akan dapat menanganinya dengan lebih efektif bila dibandingkan dengan prosesor 32-bit. Karena kemampuan yang lebih besar ini maka konsumsi daya prosesor Android juga akan berbeda. Anda dapat menyimpannya dengan menggunakan cara agar baterai Android tahan lama yang kita bahas sebelumnya.

2. Kecepatan akses data

Karena prosesor atau sistem dengan arsitektur 64-bit memiliki kemampuan untuk mengakses atau memproses lebih banyak instruksi, tentu saja, terutama aplikasi yang membutuhkan sangat banyak proses instruksi akan dapat diproses atau dilakukan lebih cepat dan lebih efektif daripada menggunakan prosesor atau sistem yang memiliki arsitektur 32-bit. Jadi, bagi Anda yang sering menggunakan aplikasi kelas berat, prosesor 64-bit jelas merupakan pilihan yang tepat. Namun, bukan berarti 32-bit benar-benar tidak dapat digunakan lagi, karena sebagian besar aplikasi hingga saat ini masih banyak yang menggunakan arsitektur 32-bit sebagai basis basis aplikasi.

3. Kecepatan proses instruksi

Dengan 'lebar' lebih besar dari wadah instruksi, maka tentu saja kecepatan untuk memproses instruksi pada prosesor atau sistem yang memiliki arsitektur 64 bit lebih besar dari komputer arsitektur 32-bit. Oleh karena itu, prosesor dan sistem dengan bit 64-bit dalam penulisan mengungguli prosesor dan sistem 32-bit karena kecepatan potensial dari pemrosesan instruksi yang sangat cepat. Dengan kecepatan proses instruksi ini maka berbagai antarmuka pengguna Android dapat dihasilkan, dan tentu saja tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan OS Android yang dimiliki olehnya.

4. Jumlah RAM yang bisa digunakan

Perbedaan berikutnya berasal dari jumlah RAM yang dapat digunakan oleh sistem dan prosesor yang Anda gunakan. Jika prosesor Anda 32 bit, jumlah maksimum RAM yang dapat Anda gunakan adalah 4GB, sementara 64 bit processor atau 64 bit system dapat menggunakan hingga 32GB RAM. Dilihat dari sini, maka jelas prosesor atau sistem 64-bit dapat menjalankan aplikasi yang membutuhkan penggunaan RAM yang sangat besar, bahkan mengungguli prosesor dan sistem 32 bit.

Melihat perkembangan teknologi ponsel pintar saat ini, ada kemungkinan bahwa segera akan ada telepon genggam yang memanfaatkan potensi prosesor dan sistem 64 bit ini untuk membuat ponsel pintar mereka memiliki kekuatan pemrosesan yang luar biasa. Jika Anda ingin mencoba kinerja Android tanpa harus memiliki ponsel Android, maka Anda dapat mencoba menggunakan emulator Android terbaik yang dapat Anda coba di mana saja.

Kesimpulan

Itulah beberapa perbedaan 32 bit dan 64 bit Android yang bisa kita pelajari di artikel ini. Semoga dengan pembahasan kali ini dapat memperjelas perbedaan antara sistem dan atau 64 bit prosesor dan 32 bit ya. Selamat belajar dunia teknologi!
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar