--> Skip to main content

3 Cara Membatasi Kecepatan Pengguna Wifi Paling Mudah

Saat ini kami dapat menemukan tempat-tempat yang menyediakan wifi gratis di ruang publik seperti kafe, perpunculakaan, bandara, rumah sakit, dan taman kota. Jika tidak, kami juga dapat menginstal router atau modem dengan layanan wifi di rumah atau tempat kerja pribadi kami. Atau cara termudah, kita bisa menggunakan ponsel pintar untuk digunakan sebagai hotspot untuk komputer yang kita gunakan untuk menyambung ke koneksi internet.

Saat berbagi internet menggunakan wifi, kita perlu melakukan manajemen bandwidth. Misalnya dengan mengatur atau membatasi kecepatan internet, sehingga meski banyak koneksi internet pengguna wifi kita tidak langsung turun atau lola. Selain itu, dengan membatasi kecepatan internet, secara tidak langsung juga akan membatasi pengguna jaringan untuk mengunduh file besar yang menghabiskan kuota.
3 Cara Membatasi Kecepatan Pengguna Wifi Paling Mudah

Untuk membatasi wifi kecepatab, bisa dilakukan dengan pengaturan langsung pada fitur manajemen bandwidth pada router, atau bisa juga menggunakan program aplikasi (pihak ketiga). Berikut ini akan menunjukkan beberapa cara untuk membatasi kecepatan wifi.

1. Membatasi Kecepatan Wifi Dengan NetLimiter

NetLImiter merupakan progam aplikasi pengatur bandwidth. Software yang cukup popular dan powerfull untuk digunakan dalam manajemen badwith ini memiliki fungsi seperti mikrotik. Berikut langkah cara menggunakan NetLimiter:


  • Unduh dan pasang NetLimiter pada komputer
  • Jalankan NetLimiter, kemudian anda dapat melihat daftar proses aplikasi yang sedang berjalan.
  • Semua proses aplikasi yang ditampilkan melibatkan jaringan. Jika terdapat aplikasi yang terlalu kencang, apalagi sampai menguras kuota, anda bisa membatasi kecepatannya.
  • Untuk membatasi kecepatannya, beri centang pada Download Limit (DL) dan Upload Limit (UL)aplikasi yang dimaksud
  • Klik “KB/s” pada DL Limit, kemudian akan muncul RuleEditor
  • Ubah angka pada Value > Limit yang berisi batasan default DL Limit (5 KB/s) dengan batasan angka yang anda inginkan. Lakukan hal yang sama pada UL Limit.
  • Klik Save


2. Membatasi Kecepatan Wifi Dengan P2pover

Sama seperti NetLimited, P2pover juga merupakan software program yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas bandwidth, termasuk kecepatan internet. Berikut langkah cara mengatur kecepatan wifi menggunakan program P2pover:

  • Unduh dan pasang software program P2pever pada komputer
  • Atur System Setting, dan pilih adaptor jaringan yang anda gunakan, lalu klik OK
  • Pilih menu Schedule Setting > New (N). Beri nama yang anda inginkan pada Schedule’s Name.
  • Kemudian pilih Select AII(A) klik OK lalu tutup jendela Schedule Setting
  • Untuk membatasi kecepatan download dan upload, klik menu Option > Rules Setting > New
  • Beri nama Rules Name sesuai keinginan anda, kemudiam pilih Schedule yang sebelumnya telah dibuat.
  • Tentukan besaran Incoming (Download) dan Outgoing (Upload) sesuai keinginan anda.
  • Klik Next pada tahap-tahap selanjutnya, kemudian klik Finish dan tutup jendela Rules Setting
  • Setelah itu klik tombol Scan (logo kaca pembesar) untuk melihat daftar komputer yang aktif dalam jaringan.
  • Komputer yang berada diurutan paling atas, yaitu Local Host, adalah komputer yang sedang anda gunakan.
  • Klik kanan pada daftar komputer kemudian pilih opsi Control All.
  • Setelah itu klik tombol Start
  • Klik kanan pada salah satu komputer klien dalam daftar, kemudian klik Apply Rule to Host Selected.
  • Pilih Rules yang sebelumnya telah dibuat, lalu klik OK untuk menaplikasikan pembatasan bandwith pada komputer tersebut.
  • Selesai
  • Jika anda ingin membuat kecepatan koneksi menjadi 0 (memblokir) anda bisa mengklik Drop Host Selected pada komputer target dalam daftar.
3. Melalui Fitur Bandwidth Management Pada Router

Setiap Router biasanya memiliki fitur Manajemen Bandwidth built-in dari vendor. Cara menggunakan berbeda tergantung pada jenis router, pada intinya tidak jauh berbeda. Anda dapat merujuk ke manual router untuk membantu Anda menggunakan fitur ini. Di bawah ini akan menjelaskan bagaimana cara mengatur pembatasan kecepatan wifi pada Tp-Link Router.

  • Buka web browser pada komputer, lalu ketik IP Adrres Router pada addres bar browser tersebut (baca juga: fungsi ip address).
  • Untuk IP address defaut router anda bisa melihatnya pada buku panduan. Biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1.
  • Masukkan username dan password administrator. Username dan password default bisa anda lihat di buku panduan, biasanya username: admin, password: 1234
  • Setelah masuk panel router control, klik Bandwidth Control-Control Settings pada menu.
  • kemudian klik Bandwidth Control -> Rules List > Add new
  • Masukkan semua IP Address komputer target (yang mengakses jaringan).
  • Pilih Single IP, untuk mengatur batasan kecepatan wifi pada komputer tertentu saja (1 komputer).
  • Pilih Range IP, untuk mengatur batasan kecepatan wifi pada beberapa komputer (lebih dari satu). Dengan memilih opsi ini, Komputer dalam range yang anda buat akan berbagi bandwith yang diberikan
  • Pilih Egress Bandwidth, untuk mengatur kecepatan maxsimal dan minimal upload melalui port WAN
  • Pilih Ingress Bandwidth, untuk mengatur kecepatan maksimal dan minimal download melalui port WAN
  • Setelah itu centang opsi Enable untuk mengaktifkan pengaturan yang telah dibuat.
  • Klik Save
Demikian artikel tentang cara membatasi kecepatan wifi ini. Anda dapat mengaturnya menggunakan program perangkat lunak NetLimited atau P2pover. Anda juga dapat menggunakan fitur manajemen bandwidth default dari router. Dengan menggunakan pengaturan bandwidth program, dapat mengatur kecepatan koneksi dari klien yang terhubung dengan hotspot wifi yang Anda miliki.

Ini berguna ketika Anda menyediakan wifi publik seperti di kafe atau sesuatu seperti itu, sehingga bandwidth tidak akan tersedot oleh salah satu komputer, dan membuat koneksi komputer lain menjadi lebih lambat. Anda juga dapat menggunakan ketiga program servis di atas untuk memutuskan koneksi jaringan perangkat tertentu dan tidak dapat tersambung kembali ke jaringan internet Anda.

Akhir kata, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan, penambahan, atau komentar yang membangun, silakan tinggalkan pesan. Jangan lupa untuk membagikan ya jika Anda merasa artikel ini bermanfaat. Semoga bermanfaat!
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar