--> Skip to main content

14 Jenis Jenis Linux Debian Dan Versinya Paling Banyak Digunakan

Sistem operasi Linux adalah salah satu dari beberapa sistem operasi populer yang banyak digunakan oleh pengguna komputer, baik sebagai sistem operasi harian atau sistem operasi untuk kebutuhan server dan lain sebagainya. Ada banyak jenis Linux yang tumbuh di luar sana, termasuk Redhat Linux, dan seterusnya. Salah satu varian Linux yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai versi distro lain adalah Linux Debian.

Debian Linux pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock pada 16 Agustus 1993. Dia adalah mahasiswa dari Purdue University, USA. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan pacarnya Debra Lynn, jadi Deb dan Ian atau Debian. Awalnya, Ian mulai membuat Debian dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, Ian tidak puas dengan modifikasi SLS yang telah dibuatnya, sehingga ia mencoba membangun sistem distribusi Linux dari nol. Setelah itu, proyek Debian perlahan mulai berjalan.
14 Jenis Jenis Linux Debian Dan Versinya Paling Banyak Digunakan

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai pemimpin proyek untuk mengembangkan distribusi Linux Debian. Pada tahun yang sama pengembang linux debian bernama Ean Schuessler, membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, sebagai langkah untuk memberikan standar dasar komitmen terhadap pengembangan distribusi linux debian. Dia juga membentuk sebuah organisasi bernama "Software in Public Interest" untuk membayangi debian dalam hal hukum.

Dalam perkembangannya, ada banyak jenis distro linux yang berevolusi dari sistem linux Debian dasar. Jenis-jenis Linux Debian apa yang saat ini tersebar di seluruh dunia? Berikut adalah beberapa jenis Debian Linux yang dapat Anda ketahui sebagai wawasan serta untuk membantu memutuskan jenis linux apa yang akan Anda instal di laptop atau komputer Anda.

Jenis jenis linux Debian yang dirilis sebagai basis OS untuk sistem operasi yang lain antara lain sebagai berikut:


  1. Linux Debian Buzz. Linux Debian pertama kali adalah linux debian dengan kode nama buzz. Debian versi ini dirilis pada tanggal kurang lebih 17 Juni 1996. Dari segi versinya, buzz adalah linux debian versi 1.1.
  2. Linux Debian Rex. Linux Debian yang dirilis berikutnya adalah rex (versi 1.2) pada tanggal 12 Desember 1996, tidak cukup lama dari rilis debian yang pertama.
  3. Linux Debian Bo. Bo adalah debian versi 1.3 yang dirilis kurang lebih satu tahun setelah buzz dirilis. Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997.
  4. Linux Debian Hamm. Hamm adalah debian keempat yang dirilis setelah bo pada tanggal 24 Juli 1998. Hamm adalah debian versi 2.0, cukup berbeda dari pendahulunya yang memiliki nomor versi berawal dari angka satu.
  5. Linux Debian Slink. Slink adalah debian kelima yang dirilis setelah Hamm pada tanggal 9 Maret 1999. Slink adalah debian versi 2.1.
  6. Linux Debian Potato. Potato adalah linux debian versi 2.2 yang dirilis pada tanggal 15 Agustus 2000.
  7. Linux Debian Woody. Woody adalah linux debian versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 19 Juli 2002.
  8. Linux Debian Sarge. Sarge adalah linux debian versi 3.1 yang dirilis cukup jauh dari tanggal rilis woody, yaitu pada tanggal 6 Juni 2005.
  9. Linux Debian Etch. Etch adalah linux debian versi 4.0 yang dirilis pada tanggal 8 April 2007.
  10. Linux Debian Lenny. Lenny adalah linux debian versi 5.0 yang dirilis pada tanggal 14 Februari 2009.
  11. Linux Debian Squeze. Squeeze adalah linux debian versi 6.0 yang dirilis pada tanggal 6 Februari 2011.
  12. Linux Debian Wheezy. Wheezy adalah linux debian versi 7.0 yang dirilis pada tanggal 4 Mei 2013.
  13. Linux Debian Jessie. Jessie adalah linux debian versi 8.0 yang dirilis pada tanggal 26 April 2015.
  14. Linux Debian Strecth. Stretch adalah linux debian versi 9.0 yang dirilis pada tangal 17 Juni 2017.

Sementara itu, jenis distro yang berasal dari kode debian dan dikembangkan secara mandiri oleh para pengembang terkait, juga tidak kalah banyak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Xanadu
  • LinuxBBQ
  • LMDE (Linux Mint Debian Edition).
  • Ubuntu
  • Kali Linux
  • Parsix
  • BackTrack
Ada pula distro yang dibuat untuk tujuan khusus atau dengan fitur khusus yang berbasis dari Ubuntu, beberapa di antaranya:

  1. Edubuntu. Sistem operasi linux untuk pendidikan primer dan sekunder sebagai bantuan dalam pembelajaran mereka. Sistem operasi ini gratis dan didukung pengembangannya oleh komunitas linux yang peduli pada pendidikan.
  2. Kubuntu. Sistem operasi Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai antarmuka desktopnya, yang berbeda dengan antarmuka standar dari linux yang menggunakan GNOME atau Unity.
  3. Ubuntu MATE. Sistem operasi Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai antarmuka desktopnya, yang berbeda dengan antarmuka standar dari linux yang menggunakan GNOME atau Unity.
  4. Ubuntu GNOME
  5. Ubuntu Budgie. Turunan dari Ubuntu yang menggunakan Budgie.
  6. Lubuntu. Lubuntu adalah sistem operasi berbasis Ubuntu yang lebih ringan, lebih hemat daya, yang menggunakan LXDE sebagai antarmuka desktopnya.
  7. Xubuntu.
  8. Ubuntu Kylin
  9. Ubuntu Server
  10. Ubuntu Studio
  11. Ubuntu Touch (khusus untuk perangkat touchscreen)
  12. Ubuntu TV. Sistem operasi Ubuntu yang dibuat untuk TV pintar.
Selain distro berbasis Ubuntu di atas, ada pula distro-distro berbasis Debian yang saat ini sudah tidak lagi dikembangkan. Beberapa distro lain yang sudah tidak dilanjutkan pengembangan atau tidak memiliki dukungan dari pengembang sebelumnya:

  • Gobuntu
  • Ubuntu for Android
  • Ubuntu JeOS
  • Ubuntu Mobile
  • Ubuntu Netbook Edition
  • Mythbuntu
Selain itu, ada pula varian dari Ubuntu lainnya yang juga menggunakan debian sebagai basis dasar sistem operasinya. Beberapa di antaranya antara lain adalah:

  • Aurora
  • Baltix
  • Backbox
  • BackSlash Linux
  • BlankOn
  • Buildix
  • Bodhi Linux
  • dyne:bolic
  • EasyPeasy
  • Element OS
  • elementary OS
  • Emmabuntus
  • Galsoft Linux
  • GendBuntu
  • Goobuntu
  • gOS
  • Guadalinex
  • Iskolinux
  • Joli OS
  • Impi Linux
  • Karoshi
  • Kuki Linux
  • LiMux
  • Linux Lite
  • Ubuntu Mint
  • LinuxMCE
  • LinuxTLE
  • LliureX
  • LOUD (LCSEE Optimized Ubuntu Distribution)
  • MAX (Madrid Linux)
  • Molinux
  • Nova
  • Netrunner
  • OpenGEU
  • Peppermint OS
  • Pinguy OS
  • Poseidon Linux
  • PUD
  • Qimo 4 Kids
  • Sabily
  • SharkLinux
  • Trisquel GNU/Linux
  • UberStudent
  • Ututo
  • Vinux

Masih banyak jenis tipe debian linux selain beberapa yang telah kita diskusikan di atas. Sejumlah besar jenis debian menunjukkan bahwa Debian adalah salah satu pangkalan linux yang paling baik. Nah bagi Anda yang tertarik menggunakan Linux, jangan lupa untuk mencoba salah satu dari beberapa varian jenis di atas ya. Dengan demikian Anda pasti dapat menemukan distro linux yang paling cocok untuk Anda. Selamat bereksperimen!
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar