--> Skip to main content

Kalimat Polisemi: Pengertian Dan Contoh Kalimat Polisemi dalam Bahasa Indonesia

Kata polisemik berasal dari bahasa Latin "Poli" dan "Semi. Kata" Poli "berarti banyak, sedangkan kata" Semi "berarti makna. Jadi, polisemik memiliki arti kata yang memiliki banyak arti, tetapi bergantung pada polanya. dan konteks kalimat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polysemic adalah kata atau frasa yang memiliki lebih dari satu makna. Ketika sebuah kata ditempatkan dalam sebuah kalimat dengan konteks yang berbeda, maka kata tersebut akan memiliki arti yang berbeda. Untuk memahami contoh polisemi kata dan kalimatnya, pembaca harus membacanya secara keseluruhan.

Berikut beberapa contoh kalimat polisemi:

Darah

  1. Ibu dan Pak Ari memiliki hubungan darah, hanya saja mereka tidak saling tahu.
  2. Darah bercucuran di pertandingan taekwondo semalam.

Kata “darah” pada contoh kalimat pertama memiliki arti saudara, pada contoh kalimat kedua memiliki arti cairan tubuh.

Api

  1. Tika melihat nyala api yang berkobar-kobar dari atas gedung apartment.
  2. Kedua remaja itu, hatinya sedang terbakar api.

Kata “api” pada contoh kalimat pertama memiliki arti yang sesungguhnya yaitu api, pada contoh kalimat kedua memiliki arti rasa cinta.

Tangan

  1. Andi terjatuh dari motor sehingga tangan kanannya harus dioperasi.
  2. Anita adalah tangan kepercayaan Pak Adi di kantornya.

Kata “tangan” pada contoh kalimat pertama memiliki arti anggota badan, pada contoh kalimat kedua memiliki arti kepercayaan.

Anak
  1. Ani merupakan salah satu anak dari seorang pengacara kondang.
  2. Kemarin malam anak kecil itu tergelincir dari anak tangga
  3. Kapal Feri memiliki banyak anak buah kapal.

Kata “anak” pada contoh kalimat satu memiliki arti benar-benar seorang anak, pada contoh kalimat kedua memiliki arti sebuah tangga dan pada contoh kalimat ketiga memiliki arti kapal kecil-kecil.


Selain frase polisemik, ada artikel lain yang dapat dipelajari oleh pembaca seperti kalimat-kalimat homografis, homofonik dan homograf, contoh kalimat-kalimat hiponal dan homonim, kalimat hiponimik dan hipnosis dan contoh-contoh antonim, sinonim, dan hyponim. Demikian beberapa contoh kalimat polisemi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar