--> Skip to main content

Kalimat Konjungsi: 21 Macam Contoh Kalimat Konjungsi Perlawanan dalam Bahasa Indonesia

Beberapa contoh konjungsi telah ditampilkan di beberapa artikel sebelumnya. Beberapa artikel ini termasuk kalimat konjungsi subordinat dan misalnya, contoh kalimat konjungsi bawahan hubungan waktu, contoh kalimat konjungsi bawahan hubungan kondisional, contoh kalimat bersama sementara, dan contoh konjungsi antar paragraf. Artikel ini juga akan menampilkan beberapa contoh kalimat dari salah satu tipe konjungsi, yaitu sambungan perlawanan.

Konjungsi perlawanan atau oposisi adalah konjungsi yang bertentangan dengan unsur kata, frasa, klausa, atau kalimat dengan unsur kata, frasa, klausa, dan kalimat lainnya. Kata-kata yang menyertakan konjungsi ini termasuk tetapi, sementara, tetapi, sebaliknya, dan belum. Selain itu, menurut Lestari, 2006: 32, kata-kata seperti tidak hanya, melainkan, ketika, dan tidak hanya juga termasuk dalam konjungsi perlawanan.

Agar pembaca lebih memahami tentang hubungan resistensi, berikut beberapa contoh konjungsi perlawanan dalam bahasa Indonesia.

Contoh Kalimat Konjungsi Perlawanan dalam Bahasa Indonesia
  1. Prestasi akademik Sari mulai menurun di semester kali ini. Sebaliknya, prestasi akademik Anna justru mulai mengalami peningkatan di semester kali ini.
  2. Jarak rumah Pandu dengan sekolahnya terbilang sangat jauh. Namun, hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk berangkat ke sekolah.
  3. Ibu sedang memasak sarapan di dapur, sedangkan Ayah tengah mandi di kamar mandi.
  4. Farhana sangat menyukai kucing. Sebaliknya, Fahrisa justru sangat tidak menyukai kucing.
  5. Sebetulnya, aku ingin sekali liburan ke luar kota. Akan tetapi, niat itu harus rela aku urungkan karena kondisi kesehatanku yang tiba-tiba menurun.
  6. Tara sangat suka memakan buah apel, sedangkan Nathan sangat suka memakan buah semangka.
  7. Aku memang sudah lama berteman dengannya. Tetapi, selama aku berteman dengannya, dia tidak pernah sekalipun menceritakan keluh kesahnya kepadaku.
  8. Rencananya, sisa uang saku yang kutabung selama ini akan kubelikan sepatu baru. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukan karena uang tersebut telah kuberikan kepada temanku yang lebih membutuhkan.
  9. Ayah Gita bekerja sebagai nahkoda, sedangkan Ibunya bekerja sebagai rumah tangga.
  10. Hujan deras sempat turun dan membasahi para penonton konser tersebut. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi antusias penonton terhadap konser yang sedang mereka tonton.
  11. Aku sebenarnya ingin memberikan kado untuknya, tetapi aku tidak jadi melakukannya karena aku khawatir dia tidak menyukai kado pemberianku.
  12. Adri berkuliah di sebuah universitas swasta di Jakarta, sedangkan Salsabila berkuliah di sebuah universitas negeri di daerah Padang.
  13. Arimbi tidak menghadiri acara reuni di sekolahnya. Sebaliknya, Reni yang merupakan teman karib Arimbi justru datang ke acara reuni tersebut.
  14. Saat aku melihatnya, aku sempat menyapa dirinya. Akan tetapi, sapaanku justru malah diabaikan olehnya.
  15. Jonathan adalah seorang anak yang pendiam. Sebaliknya, Adji adalah seorang anak yang aktif dan juga periang.
  16. Tara bukanlah kakak dari Dini, melainkan sepupu dari Dini.
  17. Dia tidak membalas sapaanku kepadanya. Padahal, aku sudah menyapanya dengan sangat ramah.
  18. Sebuah acara hiburan yang ditayangkan televisi mestinya tidak hanya berisi hiburan saja, tetapi juga mesti mengandung nilai-nilai edukasi di dalamnya.
  19. Aku memang menemuinya semalam. Tetapi, saat itu kami tidak sempat berbincang-bincang karena aku sedang terburu-buru.
  20. Adik sedang bermain bersama teman-temannya di tanah lapang, sedangkan kakak sedang mengerjakan tugas sekolah di dalam kamarnya.
  21. Fahmi memanglah seorang anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya berkecil hati atau merasa rendah diri ketika berhadapan dengan orang-orang normal di sekitarnya.


Demikianlah beberapa contoh kalimat konjungsi perlawanan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar