--> Skip to main content

Bentuk Bentuk Bakteri, Gambarnya dan Contoh Penjelasannya

Bakteri adalah makhluk hidup mikroskopis yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Namun, dengan memanfaatkan mikroskop ringan atau mikroskop yang dilengkapi lensa mikroskop okular yang obyektif, kita bisa melihat bentuk bakteri dan mengetahui ukurannya dengan tepat. Nah, dalam artikel ini, akan membahas tentang bentuk bakteri ini lengkap dengan pengelompokan dan contohnya. Pahami artikel ini untuk memudahkan Anda mengikuti pelajaran yang lebih dalam seputar bakteriologi (bakteriologi) di sekolah.

Bentuk Bentuk Bakteri
Ukuran bakteri umumnya dinyatakan dalam satuan mikron, di mana 1 mikron sama dengan 0,001 mm atau 1 mm dibagi dengan 1000. Unit ini sengaja digunakan untuk memudahkan pengucapan ukuran bakteri yang sangat kecil.

Secara umum, bakteri memiliki panjang antara 0,5 sampai 3 mikron dan lebar antara 0,1 sampai 0,2 mikron. Ukurannya bervariasi tergantung pada bentuk bakteri yang diukur.

Bakteri berdasarkan bentuk dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu bakteri berupa batang atau silinder (basil), bentuk bulat (kokus), dan spiral (spirillum). Perbedaan bentuk bakteri dan koloni, umumnya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti umur, arah pembelahan, dan faktor pertumbuhan (makanan, suhu, dan inhibitor). Nah, ketiga bentuk bakteri ini bisa diilustrasikan seperti pada gambar di bawah ini.
Bentuk Bentuk Bakteri, Gambarnya dan Contoh Penjelasannya

Bentuk Bentuk Bakteri

1. Bakteri Berbentuk Bakteri (bacillus)

  • Bakteri batang atau silinder (bacilli) dapat ditemukan dalam keadaan tunggal (bacillus), berpasangan (diplobasil), atau koloni yang membentuk rantai (streptobacils).
  • Bakteri bakteri (tunggal) seperti namanya, sering ditemukan dalam isolasi. Contoh bakteri ini seperti Salmonella typhi dan Escherichia coli.
  • Bakteri diplobasil (paired) adalah bakteri yang sering ditemukan berpasangan alias. Contoh bakteri ini seperti Renibacterium salmoninarum.
  • Bakteri streptobacyl (rantai) adalah koloni bakteri yang digabungkan bersama untuk membentuk rantai. Contoh bakteri ini termasuk Azotobacter sp dan Streptobacillus moniliformis.


2. Spherical Bacteria (Fokus)
Sama seperti bentuk batangnya, bakteri berbentuk bulat (kokus) juga bisa ditemukan dalam keadaan tunggal, berpasangan, membentuk rantai, atau membentuk gumpalan seperti buah anggur. Berikut adalah bentuk bakteri bulat, baik dalam keadaan tunggal maupun terjajah dan contohnya.
  • Monokokus adalah bakteri spherical tunggal. Contoh bakteri ini adalah Monococcus gonorrhoeae.
  • Diplococci adalah bakteri bundar dan berpasangan. Contoh bakteri ini adalah Diplococcus pneumoniae.
  • Streptococcus adalah bakteri berbentuk bulat yang digabungkan untuk membentuk rantai. Bentuk rantai itu sendiri adalah hasil reproduksi yang terbagi dalam satu garis menjadi satu atau dua arah. Contoh bakteri ini adalah Streptococcus lactis, Streptococcus salivarius, dan Streptococcus pneumoniae.
  • Tetrakokus adalah bakteri berbentuk bulat yang terdiri dari 4 sel dengan susunan menyerupai bentuk persegi yang dihasilkan dari pembelahan sel di kedua arah.
  • Sarkina adalah bakteri berbentuk bulat yang terdiri dari 8 sel dengan susunan menyerupai bentuk persegi akibat pembelahan sel menjadi tiga arah. Contoh bakteri ini adalah Sarcina sp.
  • Staphylococcus adalah koloni bakteri bulat yang disusun menyerupai kelompok buah anggur yang dihasilkan dari pembelahan sel ke segala arah. Contoh bakteri ini adalah Staphylococcus aureus.


c. Bakteri Bentuk spirral (spirillium)
Bakteri berbentuk spiral bisa dibagi menjadi 3 macam, yaitu

  1. Coma (vibrio) adalah bakteri semi melingkar atau kurang melengkung. Contoh bakteri dengan bentuk ini adalah Vibrio koma alias bakteri yang menyebabkan penyakit kolera.
  2. Spiral adalah bakteri yang bentuknya melengkung lebih dari setengah lingkaran. Contoh bakteri dalam bentuk ini adalah Minor Sprillum atau bakteri yang menyebabkan demam pada manusia yang membuat tikus dan gigitan hewan pengerat lainnya sebagai medium (intermediate).
  3. Spiroseta adalah bentuk spiral bakteri dengan tekstur halus dan lentur. Contoh bakteri dengan bentuk ini adalah Treponema pallidum alias bakteri yang menyebabkan penyakit sifilis.


Nah, jadi paparan bentuk bakteri dan ukurannya lengkap bersamaan dengan gambarnya. Semoga dengan memahami jenis bakteri berdasarkan bentuk ini, Anda akan lebih mudah memahami bab bakteri (eucbacteria) dalam pelajaran Biologi di sekolah. Semoga bermanfaat
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar