--> Skip to main content

Pengertian Komponen Abiotik dan Macam-macam Contoh Komponen Abiotik

Ekosistem tersusun atas 2 komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Kedua komponen ini saling melakukan interaksi satu sama lain untuk mencapai keseimbangan. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu komponen biotik dan abiotik, berikut ini tim penulis eBiologi telah merangkum seluk beluk pembahasannya, mulai dari pengertian, contoh, serta hubungan antar keduanya

Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut.

Berikut ini  adalah pembahasan tentang salah satu komponen ekosistem yaitu komponen abiotik yang meliputi pengertian komponen ekosistem, macam macam komponen ekosistem, komponen abiotik, pengertian komponen abiotik, macam macam komponen abiotik, jenis jenis komponen abiotik, contoh komponen abiotik.

Pengertian Komponen Abiotik

Sebelum lebih jauh membahas tentang macam-macam dari contoh komponen abiotik, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari komponen abiotik. Apakah yang dimaksud dengan komponen abiotik?
Komponen abiotik adalah bagian dari ekosistem yang terdiri dari faktor-faktor yang tidak hidup di sekitar organisme. Komponen abiotik meliputi sinar matahari, udara, air dan suhu. Sinar matahari adalah sumber utama energi untuk semua organisme di bumi.

Macam-macam Contoh Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem berupa benda tak hidup yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Komponen abiotik yang berpengaruh pada ekosistem, antara lain:
Macam-macam Contoh Komponen Abiotik
Bagan: Macam-macam Contoh Komponen Abiotik

a. Cahaya Matahari

Cahaya matahari merupakan faktor abiotik yang terpenting untuk menunjang kehidupan di bumi. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari juga memberikan rasa hangat untuk semua makhluk.

b. Udara

Udara merupakan komponen abiotik yang sangat diperlukan makhluk hidup. Hewan dan manusia menggunakan oksigen yang terdapat di udara untuk bernapas dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara.

Sedangkan, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Oksigen ini dilepaskan ke udara untuk digunakan oleh semua makhluk hidup.

Dengan demikian, terjadilah perputaran zat yang berlangsung terus menerus. Peristiwa ini menunjukkan adanya saling keter-gantungan dan saling membutuhkan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

c. Suhu

Suhu sangat mempengaruhi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di lingkungan tersebut. Ada makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu rendah, ada pula makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu tinggi.

d. Air

Air merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk menunjang suatu kehidupan. Semua sel dan jaringan terdiri atas air. Air merupakan media pelarut zat-zat yang dibutuhkan dan media pengangkut dalam tubuh hewan dan tumbuhan.

Air juga merupakan suatu bentuk habitat bagi makhluk hidup, seperti: danau, sungai, dan laut. Air sangat mempengaruhi proses kehidupan.

e. Tanah

Tanah berfungsi sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Di dalam tanah terdapat zat hara yang merupakan mineral penting untuk mempertahankan proses di dalam tubuh, terutama bagi tumbuhan. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya berbeda.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar