Dalam artikel ini, saya akan membahas makna penyembahan berhala dalam iman Kristen. Berhala adalah benda mati dan hidup (patung, lukisan, Gambar, batu besar, pohon besar) yang disembah oleh seseorang sebagai pusat iman mereka. Secara umum, kita dapat melihat penyembahan berhala dalam agama leluhur kita, yaitu dinamisme dan animisme. Masalahnya adalah, bagaimana mungkin seorang Kristen yang telah menerima sakramen baptisan tetap menyembah berhala?
Di bawah ini adalah makna penyembahan berhala dalam iman Kristen dan maknanya:
1. tidak menghormati Tuhan
Berhala yang sering disebutkan dalam Alkitab adalah patung Dewi dan patung hewan yang mewakili dewa. Dalam Alkitab, penyembahan berhala termasuk mempersembahkan korban terhadap dewa-dewi selain Allah, mempersembahkan korban manusia, darah ke tanah untuk kepentingan para dewa, dan bahkan prostitusi pengabdian untuk menghormati Dewi Ishtar (1Raj. 14:24; 18:28; Yeremia 19:3-5; Hos 4:13, 14; Am 2:8). Baca juga pengertian pagan menurut Kekristenan.
2. tidak percaya kepada Allah sendiri
Dalam kehidupan orang Kristen, sering kali orang yang memeluk Kekristenan dan percaya bahwa Allah Bapa masih sering menawarkan makanan/minuman dan berdoa kepada roh leluhur. Mereka juga sering menyebut Roh orang mati dan meminta pertolongan kepada dukun, yang jelas meminta pertolongan dari Roh selain Tuhan. Ini juga termasuk penyembahan berhala, karena seseorang yang melakukan hal ini jauh lebih mempercayai kekuatan Roh leluhur daripada Roh Kudus atau Allah. Hal ini cenderung sulit untuk menghilangkan dalam adat suku tertentu, karena mereka sudah dipraktekkan lama ini sebelum memeluk Kekristenan. Baca juga kebiasaan buruk orang Kristen.
3. tidak peduli pada Tuhan
Ingin menjadi milik orang lain (dengki dan iri hati orang lain) juga termasuk penyembahan berhala karena telah melampaui keinginannya untuk memuliakan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai tujuan akhir hidup (Kol. 3:5). Pada dasarnya, melakukan maksud penyembahan berhala dalam iman Kristen segala sesuatu demi daging dan membuat keinginan yang lebih penting daripada Tuhan adalah penyembahan berhala.
4. Hanya Butuh Kekuasaan
Yang paling umum dalam kehidupan saat ini adalah bahwa orang jauh lebih peduli dengan uang dan kekuasaan dari Allah. Mereka membenarkan segala cara untuk mendapatkan uang dan kuasa, dan mereka lupa bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Baca juga ukuran pertumbuhan rohani Kristen.
Perlu diingat bahwa penyembah berhala tidak selalu bisa menikmati janji Allah kepada orang percaya, karena mereka lebih kecil kemungkinannya untuk percaya kepada Allah.
Kita juga harus menyadari, bahwa itu tidak berarti penyembahan berhala dalam iman Kristen. Patung yang diletakkan di dalam gereja merupakan nilai seni yang didedikasikan kepada Allah. Patung dan ukiran dibuat untuk memperindah candi, tidak untuk disembah. Contoh yang dapat kita lihat dalam Alkitab adalah patung kerub dalam Kaabah Allah yang dibina oleh raja Salomo (1 Raja 6:23, 28, 29).
Demikian itu, satu penjelasan singkat tentang penyembahan berhala dalam iman Kristian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua teman.