--> Skip to main content

4 Ayat Alkitab Tentang Kuduskanlah hari Sabat

Berbicara tentang hari Sabat, bagi orang percaya tentu saja Sabat adalah hari yang sangat istimewa karena pada hari itu kita akan berkumpul bersama dan menyembah Allah yang Maha Kudus. Sabat telah ditetapkan sebagai hari ketika semua orang yang melakukan kegiatan sehari-hari mereka memiliki istirahat sehari penuh.

Hari Sabat yang kita tahu sentiasa identik dengan minggu dalam kalendar yang ditandai dengan warna merah tetapi Sabat bukan hanya seminggu yang diberikan sebagai merah sebagai tanda liburan dalam 1 minggu. Sabat bahkan telah wujud untuk waktu yang lama sejak permulaan dunia Sabat ditentukan oleh Allah bagi umat manusia, dan bagaimana petikan Alkitab menjelaskan tentang hari Sabat ini? Bacalah beberapa ayat Alkitab mengenai hari Sabat di bawah:

Keluaran 20:8
Teks alkitabiah hari Sabat dijelaskan dalam Keluaran 20:8, iaitu  "Ingatlah, dan hari Sabat adalah kudus ". Dalam ayat ini kita dapat secara signifikan menafsirkan bahwa Sabat adalah hari yang dikuduskan dan satu hari yang harus selalu diingat oleh manusia. Tentunya isi ayat ini tidak terdengar asing, terutama bagi Anda yang dulu rajin ke sekolah Minggu, isi ayat ini merupakan bagian dari 10 perintah yang diberikan Tuhan kepada Israel melalui Musa.

Jelas di sini ianya ditekankan kepada umat pilihan Tuhan untuk memelihara hari Sabat ini dan harus sentiasa dikenang sehingga keturunan mereka. Jika kita ingat cerita tentang bangsa Israel yang kemudiannya membawa Tuhan keluar dari tanah Mesir ke tanah perjanjian yang telah diberikan Tuhan kepada mereka, ada suatu peristiwa yang harus dibaca di sini iaitu apabila orang Isreal mengumpulkan makanan yang diberikan Tuhan kepada mereka yang hanya dilakukan selama 6 hari.

Kejadian 2:2-3
Dalam ayat Alkitab tentang hari Sabat Kejadian 2:2-3  "ketika Tuhan pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaannya, ia berhenti pada hari ketujuh dari semua pekerjaan yang telah dibuatnya. Kemudian Tuhan memberkati hari ketujuh dan menguduskannya  ".

Tuhan karena semua ingin membuat manusia ciptaan-Nya juga mengambil bagian dalam pekerjaan yang Allah lakukan dan di sini Allah sendiri segera memberikan contoh nyata sehingga hari Sabat dikuduskan dan dikenang oleh manusia. Enam hari Allah bekerja dalam menciptakan langit dan bumi dengan isinya dan juga umat dan pada hari ketujuh ia beristirahat dari pekerjaannya. Tuhan juga ingin orang mengambil satu hari untuk beristirahat dari segala kegiatan dunia dan untuk mengkhususkan hari Sabat untuk sungguh fokus untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

Enam hari kerja manusia dan pada hari lelaki ketujuh beristirahat dari aktivitasnya. Pada saat ini, ketika Sabat kita tidak dituntut untuk benar tidak melakukan sesuatu tetapi Tuhan menghendaki kita untuk menempatkan Allah terlebih dahulu dengan datang kepadanya untuk bersyukur atas hari yang berlalu dan di hari Sabat dapat beristirahat dimana pada saat ini lebih baik menempatkan Allah pertama tanpa pekerjaan atau apapun yang kita bawa.

Markus 2:27
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Sabat yang ditetapkan Allah adalah hari yang diberikan oleh Allah dalam kepentingan manusia sendiri. Mungkin jika pikiran dangkal Tuhan ingin orang untuk mendapatkan hari untuk beristirahat sehingga hari khusus manusia tidak memikirkan pekerjaan atau kegiatan lain dengan kata lain bebas dari pekerjaan yang biasanya dilakukan.

Tetapi ketika kita berpikir lebih dalam arti hari Sabat yang diberikan Tuhan kepada manusia maka kita akan kembali bertobat jika kita berpikir bahwa hari Sabat adalah hari ketika kita bebas untuk melakukan kegiatan favorit kita seperti pergi ke Mall atau bermalas-malasan di rumah karena ini adalah contoh budaya yang melanggar Firman Allah. Tuhan memberikan hari Sabat ini kepada manusia supaya dalam satu hari manusia dapat sekali lagi mendapatkan Tuhan dan ingat bahawa Tuhan melalui tujuan karunia Roh Kudus selalu menyertai walaupun dalam waktu satu minggu yang telah berlalu.

Kisah Para Rasul 20:7 dan 1 Korintus 16:2
Dalam kedua-dua ayat alkitabiah tentang hari Sabat menggambarkan bagaimana Sabat ditetapkan sebagai hari Tuhan Kudus. Tuhan Yesus dengan murid-muridnya pada waktu itu bahkan mengambil peduli dan memelihara hari Sabat, karakter Kristus dan teladan Yesus Kristus yang satu ini juga patut dilakukan. Hari dalam minggu yang ditetapkan sebagai Sabat ditentukan sebagai hari istimewa dan kudus sebagai hari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati.

Karena Tuhan Yesus bangkit telah ditetapkan bahwa hari Sabat hari ketujuh adalah awal dari 1 minggu karena itu hari Sabat juga merupakan hari untuk mengadakan Perjamuan Kudus. Sebelum penyaliban Yesus telah mengatakan kepada kita untuk selalu menjaga Perjamuan Tuhan bersama-sama sampai kedatangan kedua ke dunia ini yang menggenapi janji Allah kepada orang percaya.

Pengadaan Komuni Kudus ini satu sama lain ada perbedaan waktu eksekusi, ada dilakukan setiap hari, setiap hari Minggu atau bahkan sebulan sekali dalam minggu pertama bulan baru. Hari Sabat harus tetap dikuduskan dan sekali lagi dikuduskan oleh kita sebagai orang percaya, Tuhan menghendaki kita sebagai manusia untuk beristirahat tetapi juga untuk mengingat kehebatannya dan selalu menjadi satu dengan Roh Kudus.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar