--> Skip to main content

42 Ayat Alkitab Tentang iman Pengharapan dan Kasih

Ayat Alkitab Tentang iman Pengharapan dan Kasih. Manusia sebenarnya hidup dalam perjuangan. Kita hidup di dunia dengan sejuta berkat dan cobaan dari Tuhan. Tidak peduli berapa banyak masalah yang kita hadapi, jangan pernah putus asa. Yakinlah bahwa setiap masalah harus memiliki solusi. Tuhan akan membantu hamba yang dekat dengan-Nya. Melalui ayat-ayat dalam Alkitab, Allah telah membimbing dan membantu orang melalui masalah mereka. Tema-tema ayat itu juga beragam, mulai dari ayat-ayat Alkitab yang memperkuat masalah, ayat-ayat Alkitab tentang kesabaran, ayat-ayat Alkitab tentang kesuksesan, ayat-ayat Alkitab tentang kepercayaan dan sebagainya. Harapan untuk kehidupan yang lebih baik akan selalu ada. Selama dunia masih berputar, selama itu harapan manusia masih hidup. Jadi jangan pernah putus asa. Banyak ayat Alkitab menjelaskan tentang harapan. Berikut adalah ayat tentang firman Tuhan tentang harapan.

Berdasarkan Ayat dari Yesaya

Kitab Yesaya merupakan salah satu bagian dalam Perjanjian Lama. Penamaannya didasarkan pada seorang nabi besar yang hidup di Yerusalem. Yesaya diambil dari bahasa Ibrani “Yeshayahu” yang berarti “Penyelamatan Yahweh”. Ayat firman Tuhan tentang pengharapan juga dapat ditemukan pada kitab ini, seperti dalam ayat:

  1. Yesaya 2:22 : Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada hembusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?
  2. Yesaya 40:31 : Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
  3. Yesaya 41:10 : Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aki ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.


Berdasarkan Ayat dari Yeremia

Kitab Yeremia berisi perkataan dan disebut menurut nama nabi besar Yeremia yang hidup antara bagian terakhir abad ke-7 dan awal abad ke-6 SM. Nama Yeremia berasal dari bahasa Ibrani: “Yirmeyahu” yang berarti Yahweh meningkatkan. Di dalam kitab ini, tertera ayat firman Tuhan tentang pengharapan, seperti:

  1. Yeremia 17:7-8 : Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
  2. Yeremia 29:11 : Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Berdasarkan Ayat dari Roma

Paulus pernah mengirim surat kepada jemaat yang berada di Roma. Surat tersebut termasuk ke dalam Alkitab Perjanjian Baru dan sangat diyakini sebagai tulisan asli Paulus. Di dalam surat Paulus ini juga tertera ayat firmat Tuhan tentang pengharapan, yaitu:

  1. Roma 8:24 : Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
  2. Roma 8:25 : Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
  3. Roma 12:11 : Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
  4. Roma 4:18 : Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan” “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
  5. Roma 5:4-5 : Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.



Berdasarkan Ayat dari Amsal

Kitab Amsal juga memuat ayat firman Tuhan tentang pengharapan. Kitab ini berisi kumpulan ucapan ringkas dan nasihat perilaku yang mendidik orang muda. Dalam bahasa Ibrani, kata Amsal adalah singkatan dari “misyle syelomoh”, Amsal-amsal Salomo. Berikut adalah beberapa ayat firman Tuhan tentang pengharapan dalam kitab Amsal.

  1. Amsal 23:17 : Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan Tuah senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
  2. Amsal 23:18 : Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
  3. Amsal 24:16 : Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
  4. Amsal 26:12 : Jika engkau melihat orang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak daripada bagi orang itu.
  5. Amsal 29:20 : Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal daripada bagi orang itu.
  6. Amsal 3:5-6 : Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
  7. Amsal 10:28 : Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
  8. Amsal 11:23 : Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.
  9. Amsal 13:12 : Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.


Berdasarkan ayat dari Mazmur

Kitab Mazmur (Zabur) adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama yang isinya adalah kumpulan mazmur, lagu dan doa. Dalam buku ini ada juga ayat-ayat Firman Tuhan tentang harapan, seperti:

  1. Mazmur 42:5 : Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
  2. Mazmur 43:5 : Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
  3. Mazmur 62:5 : Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
  4. Mazmur 62:10 : Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
  5. Mazmur 71:5 : Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.
  6. Mazmur 119:146-148 : Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.
  7. Mazmur 130:6 : Jjiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
  8. Mazmur 130:7 : Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak sekali mengadakan pembebasan.
  9. Mazmur 146:5 : Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya.
  10. Mazmur 147:11 : Tuhan senang kepada orang-orang yang taku akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
  11. Mazmur 9:18 : Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.
  12. Mazmur 31:17-18 : Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.
  13. Mazmur 31:24 : Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan!
  14. Mazmur 33:18 : Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.


Surat-Surat Lainnya

Selain pada surat-surat yang telah disebutkan di atas, ayat firman Tuhan tentang pengharapan juga dapat ditemukan pada surat-surat berikut ini:

  1. Kolose 1:27 : Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaa!
  2. Pengkhotbah 9:4 : Tetapi siap yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
  3. Ibrani 6:19 : Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
  4. Yohanes 3:2-3 : Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
  5. Ratapan 3:25 : Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
  6. 1 Korintus 13:13 : Demikian tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di anataranya adalah kasih.
  7. Tesalonika 4:13-14 : Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
  8. Ulangan 31:6 : Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
  9. Kolose 1:5 : Oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengjarapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil.


Demikianlah penjelasan mengenai ayat firman Tuhan tentang pengharapan. Tuhan telah menjelaskan secara rinci pada ayat-ayat-Nya tentang keutamaan pengharapan. Sebagai umat Kristen yang baik, kita tentu wajib mengimaninya.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar