--> Skip to main content

Translate / Kamus Terjemahan Bahasa Jawa Contoh Kosakata Jawa dan Artinya

Translate / Kamus Terjemahan Bahasa Jawa Contoh Kosakata Jawa dan Artinya. Kamus Terjemahan Bahasa Jawa - Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Selain seni daerah, bahasa juga merupakan salah satu harta berharga bangsa. Etnis Jawa adalah salah satu suku terbesar yang mendiami tanah ini. Jadi jangan heran jika banyak yang penasaran dan ingin mempelajarinya melalui kamus bahasa Jawa atau berkomunikasi langsung dengan penduduk sekitar. Beberapa kata sangat mudah dipahami karena menjadi daya serap bahasa Indonesia. Jawa memiliki tingkat yang berbeda mulai dari krama halus, krama inggil, dan ngoko.

Mempelajari bahasa Jawa penting bagi Anda yang ingin atau akan tinggal di lingkungan di mana mayoritas orang berbicara bahasa Jawa, baik untuk bekerja atau untuk tujuan lain.Dengan mengetahui sedikit dasar tentang bahasa dan kebiasaan orang Jawa, diharapkan nantinya Anda akan lebih mudah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Atau setidaknya ada kata-kata yang dimengerti ketika Anda mendengar orang lain di sekitar Anda berbicara dalam bahasa ini.

Untuk itu, mari kita berkenalan dengan Kosa kata Jawa yang sering digunakan baik halus maupun kasar.
Translate / Kamus Terjemahan Bahasa Jawa Contoh Kosakata Jawa dan Artinya


1. Contoh Kosakata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan
Daerah yang berbeda, gaya bahasa dan kosakata juga akan berbeda. Namun secara umum ada beberapa kata yang cukup sering digunakan untuk bahasa sehari-hari. Anda sebagai warga non-Jawa akan mengerti dengan mudah. Menerjemahkan sejumlah kalimat dengan menggunakan terjemahan bahasa Jawa tidak disarankan karena ada sejumlah kata yang berarti bahwa kata-kata tersebut tidak tepat. Mempelajari terjemahan bahasa Jawa sebenarnya sangat mudah untuk aktif mengobrol dengan teman atau tetangga. Kosakata yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari adalah:

2. Kamus Jawa
Jawab pertanyaannya ya dan tidak
Jika Anda diberi pertanyaan, sebagian besar jawabannya adalah ya atau tidak. Jika Anda menggunakan terjemahan bahasa Jawa, kata "ya" menjadi "ya". Meskipun seharusnya, sementara itu bukan mboten. Bagi mereka yang tidak terbiasa, akan sulit untuk mengucapkannya. Namun, jika Anda sudah lama tinggal di Jawa, kata-kata dan mboten adalah kosa kata yang sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari.

3. Kenali bagian-bagian tubuh
Saat menggunakan bahasa Ngoko, penggunaan kosakata kurang lebih sama. Tetapi jika Anda ingin tahu nama tubuh versi Jawa, Anda bisa mencarinya di kamus bahasa Jawa. Tangan ketika diterjemahkan akan menjadi asto, waja adalah gigi, sedangkan grana berarti hidung. Orang tua Anda mungkin masih menggunakan alus krama ketika berbicara dengan orang yang lebih tua. Tetapi jika Anda berbicara dengan teman sebaya, Anda bisa menggunakan bahasa itu saja atau tidak.

4. Kenali warna
Mungkin selama ini Anda sering merujuk pada warna menggunakan bahasa Indonesia sehingga mudah dipahami. Sebenarnya kosa kata juga bisa menerjemahkan bahasa Jawa. Misalnya untuk putih adalah petak, cemeng menunjukkan hitam, sedangkan abrit berarti merah. Ada beberapa kata yang tidak dapat dideteksi oleh Google menerjemahkan bahasa Jawa sehingga hasil yang diperoleh cukup terdistorsi.

5. Kosakata harian
Tentunya Anda pernah mendengar seseorang mengucapkan kalimat ono opo? Dalam kamus, bahasa Jawa berarti apa yang salah. Sedangkan jika Anda ingin menyapa seseorang di pagi hari, cukup gunakan kalimat Sugeng Enjang. Mandi jika diterjemahkan ke dalam Java disiram, sementara tulisan menjadi kencang. Ada banyak kata kosakata lain yang dapat Anda pelajari secara mandiri.

NoBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Krama Inggil
1SayaKuloDalem
2KamuKowePanjenengan
3KamiAwakedheweKito
4DiaDewekePiyambakipun
5IniIkiMeniko
6ItuKuiNiku
7ApaOpoMenopo
8KapanKapanKapan
9DimanaNgendhiWonten Pundhi
10Yang ManaSingendhiIngkangpundhi
11SiapaSopoSinten
12MengapaNgopoKadhosmenopo
13BagaimanaPiyeKadhospundi
14YaYohInggih/Injih
15TidakOraMboten
16BarangkaliMenowoMenawi
17SatuSijiSetunggal
18DuaLoroKalih
19TigaTeluTigo
20EmpatPapatSekawan
21LimaLimoGangsal
22SepuluhSedasaSedoso
23SeratusSatusSetunggalatus
24SeribuSewuSetunggalewu
25OrangUwongTiyang/Piyantun
26Laki-LakiLanangKakong
27PerempuanWedhok/WadhonEstri
28AyahRamaRomo
29IbuIbuIbu
30AnakLare/PutraPutro
31NamaJeneng/AsmaAsmo
32UangDuwitArtho
33Kamar Kecil(Kamar) Mburi(Kamar) Wingking
34AirBanyuToya
35JalanDalanMergi
36Kira-KiraKiro-KiroKinten-Kinten
37SemuaKabehSedanten/Sedaya
38Kalau/JikaMenowoMenawi
39LebihLuwihLangkung
40Sangat/SekaliBangetSanget
41DariSekoSaking
42KeDatengDateng
43SekarangSaikiSakmeniko
44BaruAnyarEnggal
45TuaTuwoSepuh
46PanjangDowoPanjang
47PendekCendekCendak
48MurahMerahMirah
49MahalLarangAwis
50PanasBentherBenther
51DinginAdemAsrep
52KemarinWingiKolowingi
53Hari IniSaikiSakmeniko
54BesokSesukMbenjang
55AtasNduwurNginggil
56BawahNgisorNgandhap
57LaparNgelihLuwe
58BahagiaSenengRahayu
59SakitLaraGerah
60MaafNgapuntenNgapura/Ngapuro
61PagiEsukEnjing-Injing
62SiangAwanSiang
63MalamBengiDalu/Ndalu
64Apa KabarPiyekabarePripun/Kadospundi
65BerapaPiroPinten
66SilahkanMonggoMonggopunaturi
67Terima KasihMuwunMaturnuwun
68Selamat JalanSegeng TindakSugeng Tindak
69BelumDurungDereng
70KarenaSebabe/MergoAmargi
71TetapiMerganeAmargi
72DisiniNangkeneWontenmriki
73BaikApikSae
74JelekElekKirangsae
75BetulBenerLeres
76Cantik/IndahApikEndah
77BesarGedheAgeng
78KecilCilikAlit
79BanyakAkehKathah
80SedikitSithikSakedhik
81SamaPodhoSami
82BisaIsoSaget
83PunyaDuweKagungan
84AdaAnaWonten
85MauGelemKersa
86JanganOjoAmpun
87PergiLungoTindhak
88DatangTekoRawuh
89BerjalanMlakuMlampah/Tindak
90BicaraOmongNgendika/Ngendiko
91BilangNgomongDawuh
92LihatNdelokMrisani
93MengertiNgertiNgertos
94MakanManganDahar/Nedo
95MinumNgombeNgunjuk
96DengarKrunguMiereng
97TahuNgertiNgertos
98KasiWenehiParingi
99SukaSenengRemen
100CintaSenengTresna/Tresno

Fakta-Fakta Tentang Bahasa Jawa

1. Bahasa Jawa memiliki banyak penutur

Seperti disebutkan sebelumnya. Bahasa Jawa adalah bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia. Banyak bahasa Jawa dituturkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan beberapa penduduk di daerah Banten juga penduduk pantai utara, seperti Karawang, Cirebon, Indramayu dan Subang.

Selain dari kepulauan, bahasa Jawa digunakan oleh orang-orang di negara Suriname dan juga di Aruba, Curacao dan Kaledonia Baru. Meskipun jumlah penuturnya tidak sebanyak di negara Suriname, mayoritas penduduknya juga orang Jawa.

2. Memiliki Dialek atau Dialek yang Berbeda

Sama seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa juga memiliki dialek yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Aksen orang yang tinggal di pantai utara tentu saja akan berbeda dari penutur di wilayah Solo dan Yogyakarta yang dikenal lembut.

3. Dibagi menjadi beberapa strata

Dalam masyarakat Jawa, ada beberapa pilihan untuk menggunakan bahasa Jawa dan pilihan bahasa Jawa memiliki tingkat yang berbeda (dari tingkat bahasa yang kasar hingga tingkat bahasa yang halus).

Nah, tingkat bahasa ini kemudian menentukan kesan hormat dan kesopanan pembicara. Dalam kehidupan bermasyarakat dalam lingkup masyarakat Jawa, ada 3 bahasa yang berbeda, yaitu ngoko, madya, dan krama. Dan bahasa Krama sendiri masih terbagi dalam beberapa sub-bahasa, seperti bahasa Jawa Krama Inggil, tata krama desa, bahasa istana / istana, dan bahasa kasar.

Seperti belajar bahasa Sunda, dalam bahasa Jawa ada juga daerah di mana mayoritas penduduknya berbicara bahasa Jawa kasar dan halus.

Untuk bahasa Jawa terdiri dari daerah yang masih menggunakan banyak bahasa Jawa halus termasuk Solo, Semarang dan Yogyakarta. Sedangkan untuk bahasa kasar biasanya ditemukan di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, yaitu di daerah sekitar pantai utara dan juga daerah di sekitar pantai selatan.

Di wilayah Jawa Timur. dialek atau cara bicaranya terdengar tegas dan keras, mungkin karena juga dipengaruhi oleh bahasa Madura, nadanya seperti itu.

Kamus Terjemahan Bahasa Jawa Contoh Kosakata Jawa dan Artinya

Bagi Anda yang ingin menerjemahkan bahasa Jawa, silakan langsung kunjungi google translate di sini: Kamus Bahasa Jawa

Dalam membuat lelucon dalam bahasa Jawa, sebuah esai singkat dalam versi Jawa, Anda tidak hanya dituntut untuk menguasai arti kata itu, tetapi juga bagaimana menyusun kalimat yang baik dan benar. Hindari penyalinan langsung dari terjemahan bahasa Jawa yang dimiliki oleh salah satu mesin pencari, karena hasilnya akan sangat berantakan dan tidak sesuai dengan struktur bahasa yang tepat.

Belajar bahasa daerah bukan hanya untuk menambah pengetahuan Anda, tetapi sebagai bentuk pelestarian kekayaan bangsa agar tidak luntur dengan mudah. Menggunakan kamus bahasa Jawa menjadi pilihan yang efektif dalam bentuk buku dan digital seperti terjemahan bahasa Jawa di google translate. Agar lebih lancar, harus sering dipraktikkan dengan mengobrol dengan tetangga atau teman dari Jawa.

Demikianlah teks Belajar Bahasa Jawa melalui Kosakata Bahasa Jawa Halus karya Krama Inggil, kromo inggil, yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gunakan kata tersebut untuk melakukan percakapan Jawa yang lembut.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa kunjungi artikel kami yang lain. 
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar