Pengertian Perluasan Makna Kata dalam Kalimat Beserta Contohnya. Perluasan makna sebuah kata atau yang biasa disebut dengan generalisasi adalah proses menafsirkan kata dasar yang awalnya memiliki makna lebih spesifik atau spesifik untuk memiliki makna yang lebih umum atau luas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perluasan makna kata tersebut adalah:
- Mengalami proses gramatikal
- Pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia
Contoh Perluasan Makna Kata dalam Kalimat :
Kepala
Mulanya makna kata”kepala” ini adalah bagian dari anggota badan. Namun, sekarang mengalami perluasan makna dan memiliki arti sebagai pimpinan atau ketua di suatu lembaga. Contoh :
- Pengendara motor itu terluka dibagian kepala, saat menabrak tiang pembatas jalan.
- Sekarang ia sudah menduduki jabatan sebagai kepala HRD di kantor baru itu.
Bapak
Awal mulanya kata “bapak” memiliki makna seorang pemimpin dalam keluarga. Namun, sekarang telah terjadi perluasan makna menjadi sebutan untuk laki-laki yang lebih tua dan dihormati. Contoh :
- Sejak tadi, bapak mondar mondir menunggu kakak yang belum juga pulang.
- Dalam acara itu, hadir beberapa aparat kepolisian dan bapak menteri.
Anak
Makna dasar dari kata “Anak” ini yaitu keturunan yang terlahir dari hasil pernikahan. Namun, sekarang kata “Anak” telah mengalami perluasan makna dan memiliki arti manusia atau hewan yang memiliki fisik kecil, pohon kecil pada tumbuhan umbi, dan lain sebagainya. Contoh :
- Yang mendapat beasiswa ke Singapura itu adalah anak Bu Lurah.
- Banyak anak yang bermain layang-layang di lapangan.
Ibu
Makna kata ini pada awalnya adalah sebutan untuk perempuan yang sudahh melahirkan anak. Namun, sekarang kata “Ibu” mengalami perluasan makna yang memiliki arti sebutan bagi semua wanita yang lebih tua. Contoh :
- Sejak suaminya meninggal, ibu Amirah menjadi tulang punggung keluarganya.
- Para ibu PKK mengadakan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi di balai desa.
Putri
Semula sebutan “putri” ini digunakan untuk sebutan anak perempuan seorang anak raja atau sultan. Namun saat ini sebutan”putri” digunakan bagi seluruh anak perempuan baik dari kalangan kerajaan atau kalangan biasa. Contoh :
- Putri Mako melepaskan gelar bangsawannya seelah menikah dengan rakyat biasa.
- Anita merupakan putri tunggal dari 5 bersaudara.
Saudara
Kata “saudara” awalnya memiliki makna sebagai kerabat. Namun, sekarang telah terjadi perluasan makna sehingga kata “saudara” menjadi kata sapaan yang digunakan untuk menyapa siapa aja yang sebaya. Contoh :
- Tante Dilla merupakan saudara kandung ibuku.
- Mari kita bantu saudara kita yang sedang tertimpa bencana alam di Bali.
Selain perluasan makna kata, ada juga penyempitan makna kata, makna spesialisasi, makna gramatikal dan contohnya, makna konstektual dan contohnya, makna idiomatik, makna donotasi, makna konotasi dan makna lugas dan makna kias beserta contohnya. Semoga bermanfaat.