--> Skip to main content

Pengertian Majas Antropomorfisme dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Majas Antropomorfisme dan Contoh Kalimatnya. Majas antropomorfisme sendiri merupakan sebuah majas yang membuat hewan atau benda lain seolah-olah melakukan perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Majas antropomorfisme merupakan salah satu diantara macam-macam majas, selain contoh majas aptronim, contoh majas parabel, contoh majas simetri, majas tautologi, contoh majas metafora, majas simile, dan lain sebagainya. 


Untuk memahami majas tersebut, berikut ini ditampilkan beberapa contoh majas antropomorfisme dalam bahasa Indonesia!

  1. Kabut bukit tengah menyelimuti perbukitan di pagi hari yang dingin.
  2. Kobaran api tengah menjilati kayu bakar.
  3. Rasa pedas pada keripik ini telah menendang-nendang lidahku.
  4. Seekor merak jantan tengah bersolek untuk menarik hati lawan jenisnya.
  5. Kuda nil yang ada di kebun binatang itu memberikan senyumnya kepada para pengunjung.
  6. Pohon itu tengah bergembira, sehingga bunga-bunganya pun ikut bermekaran.
  7. Ombak laut itu tengah menyapa pantai dengan lembut.
  8. Matahari pun melambaikan tangan ke arah bumi saat ia hendak tenggelam.
  9. Segerombolan ikan kecil tengah menyapa kawanan penyelam yang hendak menyelami lautan tersebut.
  10. Anak anjing itu bersedih karena ditinggal oleh majikannya selama berhari-hari.
  11. Singa itu berhasil mengusir hiena yang hendak mencuri hewan buruannya.
  12. Pohon jambu itu tengah bersedih, sehingga daun-daunnya pun meluruh dari ranting-rantingnya.
  13. Kuda itu menertawakan kuda lainnya yang ada di belakangnya.
  14. Anak kucing itu tengah becengkrama dengan saudara-saudaranya.
  15. Kucing peliharaan Haris tengah memaki seekor kucing liar yang hendak masuk ke rumahnya.
  16. Anjing itu telah memergoki seorang perampok yang hendak merampok harta majikannya.
  17. Anjing pelcak tengah berpatroli mencari keberadaan pelaku saat ini.
  18. Seekor harimau berhasil mencuri seekor ayam yang dipleihara oleh warga desa.
  19. Dua ekor kucing tengah beradu mulut di pinggir jalan.
  20. Seekor ayam jantan tengah menyapa mentari pagi hari.
  21. Embun pagi tengah menyapa dedaunan.
  22. Ayam-ayam itu tengah berjalan-jalan di luar kandang mereka.
  23. Seekor burung jantan membawaan oleh-oleh kepada anak istrinya berupa makanan yang lezat.
  24. Seekor simpanse tengah bergulat dengan rekannya sendiri.
  25. Katak dan jangkrik tengah bersenandung di malam hari.
  26. Kelelawar tengah bekerja di malam hari.
  27. Angin pantai ini tengah membelai kulitku.
  28. Tanah di taman ini tengah bersuka cita, sehingga dia pun mampu menumbuhkan berbagai macam bebungaan yang indah.
  29. Kelinci itu menerima wortel pemberian pengunjung dengan sukarela.
  30. Ketika masuk ke peternakan ini, para kawanan sapi pun menyapaku dengan suara mereka.
  31. Anjing peliharaan Pak Albert sering membentak orang-orang asing yang lewat di depan rumahnya.
  32. Sekawanan anak bebek itu berbaris dengan rapi di belakang induk mereka.
  33. Seekor burung tengah merayu kekasihnya dengan lantunan suaranya yang merdu.
  34. Ikan-ikan kecil itu berlarian ke sana kemari karena tengah dikejaroleh seekor ikan hiu.
  35. Seekor anak lebah tengah berkelana mencari Ibunya yang ada entah dimana.
  36. Kancil menyuruh singa untuk memakan sayur-sayuran.
  37. Gajah menonjok singa yang telah mengganggu tidur siangnya.
  38. Kucing itu merengek kepada majikannya.
  39. Kucing itu memelas kepada majikannya agar majikannya itu memberikan makannan kepadanya.
  40. Cicak itu tengah menguping pembicaraan antara Pak Burhan dengan istrinya.
  41. Semut-semut itu bersalaman satu sama lain.
  42. Jam dinding itu menertawakan Eko yang sedari tadi hanya terdiam.

Demikianlah beberapa contoh majas antropomorfisme dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai majas khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar