--> Skip to main content

Pengertian Majas Anakronisme beserta Kalimat Contohnya

Pengertian Majas Anakronisme beserta Kalimat Contohnya. Dalam bahasa Indonesia, istilah Majas sering terdengar. Begitu banyak jenis majas di Indonesia. Secara umum, jurusan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu perbandingan jurusan, jurusan kontradiksi, jurusan afirmasi dan sindiran. Topik kita kali ini adalah presentasi anakronisme bersama dengan contoh yang akan kita diskusikan secara lebih rinci.


Pengertian Majas Anakronisme

Majas adalah gaya bahasa yang indah. Anachronisme Majas termasuk dalam salah satu kontradiksi. Kata anakronisme dibagi menjadi 2 kata, yang berarti mundur dan kromoson berarti waktu. Jadi majalah ini digunakan untuk menceritakan sesuatu yang telah terjadi yang bernilai masa lalu atau sejarah. Sehingga kita menyimpulkan bahwa proses anakronisme adalah majas yang menunjukkan gaya bahasa dalam bentuk pengungkapan atau sesuatu yang mengandung ketidaksesuaian dengan waktu dan peristiwa yang dibahas pada waktu itu.

Contoh Majas Anakronisme


Berikut contoh-contoh majas anakronisme yang dapat dijadikan acuan untuk mengenal lebih dalam tentang majas ini :

  • Penari-penari balet itu diundang oleh Julius Caesar untuk meramaikan pertandingan. (kala itu belum ada penari balet)
  • Para Pandawa lupa menyalakan GPS ketika tersesat di hutan Wanamarta. (padahal saat itu GPS belum ada)
  • Setelah perang Bubat berlalu, Majapahit menjual sebagian alutsista melalui website resminya. (alutsista adalah alat utama sistem senjata dan saat itu website belum ada)
  • Raja Hayam wuruk membeli semua keperluan istananya di mal. (kala itu belum ada mal)
  • Para tentara kerajaan Singasari ketika sedang dalam kondisi berperang seringkali mencuri kesempatan untuk menelpon istrinya di rumah. (pada saat itu belum ada telephone)
  • Biola yang dimainkan Jaka Tarub digubuk tuanya mengalun indah. (biola zaman sejarah belum ada dan yang ada adalah kecapi)
  • Para pahlawan sebelum kemerdekaan RI yang pertama, telah mengumumkan kabar berita dari internet. (waktu itu belum ada internet)
  • Di zaman kemerdekaan RI, petinggi negara mengendarai mercy di setiap kesempatan. (saat itu belum ada mercy)
  • Sesaat setelah dilahirkan, bayi itu lantas bicara dengan ibunya. (mustahil bayi bisa bicara setelah lahir)
  • Manusia zaman purba menulis di buku yang terbuat dari kertas. (kala itu buku belum ada yang terbuat dari kertas dan menulis menggunakan alas daun atau batu)
  • Zaman penjajahan, prajuit Indonesia saling menghubungi melalui handphone. (Saat itu belum ada handphone)
  • Kemenangan pasukan kerajaan Mughal disambut dengan orkestra musik dangdut. (padahal kala itu orkestra musik dangdut belum ada, mungkin saat itu hanyalah gamelan)


Itulah ulasan mengenai majas anakronisme beserta contohnya. Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar