Contoh Kalimat Mayor Berpola S-P dalam Bahasa Indonesia. Salah satu jenis kalimat utama adalah kalimat utama berpola S-P. Seperti namanya, kalimat ini adalah kalimat utama yang terdiri dari dua elemen dasar dari sebuah kalimat. Unsur-unsur adalah subjek (S) dan predikat (P). Kepemilikan dari dua elemen dasar kalimat membuat kalimat utama ini cenderung lebih sederhana daripada jenis kalimat utama lainnya.
Jenis kalimat mayor tersebut akan ditampilkan contoh-contohnya secara khusus pada artikel kali ini. Beberapa contoh tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!
- Ibu sedang memasak. (S: ibu, P: sedang memasak)
- Keluarga Paak Tomo sedang bertamasya. (S: Keluarga Pak Tomo, P: sedang bertamasya)
- Ayam jago itu telah berkokok. (S: ayam jago itu, P: telah berkokok)
- Ayam betina itu tengah bertelur. (S: ayam betina itu, P: tengah bertelur)
- Semut-semut itu tengah berbaris. (S: semut-semut itu, P: tengah berbaris)
- Burung-burung itu saling bersahut-sahutan. (S: burung-burung itu, P: saling bersahut-sahutan)
- Popon masih menganggur. (S: Popon, P: masih menganggur)
- Galih sedang mengaji. (S: Galih, P: sedang mengaji)
- Anita sedang tidur siang. (S: Anita, P: sedang tidur siang)
- Para polisi sedang berpatroli. (S: para polisi, P: sedang berpatroli)
- Bu Ningsih sedang berbelanja. (S: Bu Ningsih, P: sedang berbelanja)
- Kami masih bersekolah. (S: kami, P: masih bersekolah)
- Pak Budi sedang membaca. (S: Pak Budi, P: sedang membaca)
- Mereka sedang menonton. (S:: mereka, P: seedang menonton)
- Keluarga Pak Tjokro sedang berwisata. (S: keluarga Pak Tjokro, P: sedang berwisata)
- Pak Dimas sedang berdinas. (S: PAk Dimas, P: sedang berdinas)
- Para pembeli tiket masih mengantre. (S para pembeli tiket, P: masih mengantre)
- Macan itu mengaum. (S: macan itu, P: mengaum)
- Ibu Polwan sedang bertugas. (S: ibu polwan, P: sedang bertugas)
- Perempuan itu tengah menari. (S: perempuan itu, P: tengah menari)
- Ani sedang mencuci. (S: Ani, P: sedang mencuci)
- Anna sedang belajar. (S: Anna, P: sedang belajar)
- Bu guru tengah mengajar. (S: bu guru, P: tengah mengajar)
- Para petani sedang mencangkul. (S: para petani, P: sedang mencangkul)
- Pak Usman sedang berjualan. (S: Pak Usman, P: sedang berjualan)
- Anak-anak itu tengah asyik bermain. (S: anak-anak itu, P: tengah asyik bermain)
- Para siswa tengah berbaris. (S: para siswa, P: tengah berbaris)
- Ayah sedang sibuk bekerja. (S: ayah, P: sedang sibuk bekerja)
- Nenek sedang menenun. (S: nenek, P: sedang menenun)
- Kucing itu mengeong. (S: kucing itu, P: mengeong)
- Daun-daun itu telah berguguran. (S: daun-daun itu, P: telah berguguran)
- Air matanya telah bercucuran. (S: air matanya, P: telah bercucuran)
- Pak Juned tengah berkebun. (S: Pak Juned, P: tengah berkebun)
- Anak-anak itu masih asyik bersepeda. (S: anak-anak itu, P; masih asyik bersepeda)
Demikian beberapa contoh kalimat pola S-P dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi semua pembaca, baik mengenai kalimat utama berpola S-P, maupun bahasa Indonesia secara umum. Tolong maafkan juga jika ada kesalahan dalam artikel ini.
Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke pertanyaan kalimat, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: contoh kalimat kalimat dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat pertanyaan dan kapan, contoh kalimat pasif bermotif OPSK, dan contoh tipe-jenis kalimat utama.
Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke pertanyaan kalimat, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: contoh kalimat kalimat dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat pertanyaan dan kapan, contoh kalimat pasif bermotif OPSK, dan contoh tipe-jenis kalimat utama.