--> Skip to main content

Merubah Kalimat Tidak Baku Menjadi Kalimat Baku

Contoh Cara Merubah Kalimat Tidak Baku Menjadi Kalimat BakuBerikut adalah beberapa contoh kalimat tidak baku diubah menjadi kalimat baku :


  1. Katak adalah salah satu contoh hewan amphibi (kalimat tidak baku).
  2. Katak adalah salah satu contoh hewan amfibi (kalimat baku).

Kata amphibi yang digunakan bukanlah kata baku.


  1. Adik membeli sepatu berwarna putih (kalimat tidak baku).
  2. Adik membeli sepatu putih (kalimat baku).

Kata berwarna putih pada kalimat di atas penggunannya tidak baku karena putih sudah menyatakan warna dalam kalimat tersebut.

  1. Teman saya ridwan asalnya dari Palembang (kalimat tidak baku).
  2. Teman saya ridwan, asalnya dari Palembang (kalimat baku).

Kalimat ini dikatakan tidak baku karena penggunaan tanda bacanya yang tidak sesuai atau tidak tepat dalam kalimat.

  1. Minggu besok kita akan pergi ke bandung (kalimat tidak baku).
  2. Minggu besok kita akan pergi ke Bandung (kalimat baku).

Dalam kalimat ini, kata bandung yang menyatakan tempat dalam kalimat pertamanya seharusnya di tulis dengan huruf kapital. Karena itu kalimat tersebut dinyatakan bukan kalimat baku.

  1. Mereka saling melihat bertatap-tatapan dengan serius (kalimat tidak baku).
  2. Mereka saling bertatap-tatapan dengan serius (kalimat baku).

Kalimat yang menyatakan melihat bertatap-tatapan, dikatakan tidak baku karena melihat tentu saja bertatapan sehingga pemakaian katanya tidak sesuai struktur atau kaidah dalam kalimat baku.

  1. Kevin Rudi dan Irwan sudah datang sejak tadi siang (kalimat tidak baku).
  2. Kevin, Rudi, dan Irwan sudah datang sejak tadi siang (kalimat baku).

Sama seperti kalimat sebelumnya, kalimat ini juga menyatakan penggunaan tanda baca yang tidak sesuai atau tidak tepat dengan kaidah dalam aturan penulisan kalimat baku.

  1. Tamu undangan dipersilahkan naik ke atas lantai 3 (kalimat tidak baku).
  2. Tamu undangan dipersilahkan naik ke lantai 3 (kalimat baku).

Kalimat di atas merupakan kalimat tidak baku karena pengunaan kata naik ke atas yang tidak efektif, karena kata “naik” sudah menyatakan ke atas.


Demikianlan beberapa contoh kalimat tidak baku diubah menjadi kalimat baku dalam bahasa Indoneisa. Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar