--> Skip to main content

Macam macam Kalimat Mayor dan Contoh Kalimatnya

Macam macam Kalimat Mayor dan Contoh Kalimatnya. Salah satu jenis kalimat yang memiliki kalimat utama. Kalimat ini adalah kalimat yang memiliki setidaknya dua elemen kalimat. Elemen kalimat yang harus minimal dalam kalimat utama adalah Subjek (S) dan Predikat (P). Seperti dalam beberapa jenis kalimat lainnya, jenis kalimat ini juga dibagi menjadi beberapa tipe. Khusus untuk artikel ini, jenis frasa utama akan dibahas secara khusus bersama dengan contoh. Pembahasannya adalah sebagai berikut!



1. Kalimat Mayor S-P-O

Jenis kalimat mayor selanjutnya adalah kalimat mayor S-P-O. Seperti namanya, kalimat ini merupakan kalimat mayor yang terdiri atas unsur subjek (S) dan Predikat (P) yang disertai dengan unsur kalimat lainnya, yaitu Objek (O). Untuk mengetahui seperti apa bentuk jenis kalimat ini, berikut ditampilkan beberapa contoh di antaranya!

  • Para petani sedang menanam padi. (S: para petani, P: sedang menanam, O: padi)
  • Kucing itu melompati pagar. (S: kucing itu, P: melompati, O: pagar)
  • Ani membeli buku. (S: Ani, P: membeli, O: buku)
  • Ayah sedang membaca koran. (S: ayah, P; sedang membaca , O: koran)
  • Bibi sedang mencuci pakaian. (S: bibi, P: sedang mencuci, O: pakaian)
  • Anak-anak sedang memetik buah mangga. (S: anak-anak, P: sedang memetik, O: buah mangga)
  • Rahmi sedang mengerjakan tugas sekolah. (S: Rahmi, P: sedang mengerjakan, O:: tugas sekolah)


2. Kalimat Mayor S-P-O-K

Jenis kalimat mayor yang terakhir adalah kalimat mayor S-P-O-K. Bisa dibilang jika kalimat ini merupakan kalimat mayor yang mempunyai hampir semua unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia. Adapun unsur-unsur tersebut antara lain Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Untuk mengetahui seperti apa bentuk kalimat ini, berikut ditampilkan beberapa contoh di antaranya!

  • Bibi sedang mencuci piring di dapur. (S: bibi, P: sedang mencuci, O: piring, K: di dapur)
  • Ade mengirim surat lamaran kerja ke perusahaan itu. (S: Ade, P: mengirim, O: surat lamaran kerja, K: ke perusahaan itu)
  • Ratna mengembalikan dompet itu ke pemiliknya. (S: Ratna, P: mengembalikan, O: dompet itu, K: ke pemiliknya)
  • Tantri menanam bunga di halaman belakang. (S: Tantri, P: menanam, O: bunga, K: di halaman belakang)
  • Paman membawa oleh-oleh dari Semarang. (S: paman, P: membawa, O: oleh-oleh, K; dari Semarang)
  • Rina membeli buku di toko buku itu. (S: Rina, P: membeli, O: buku, K; di toko buku itu)
  • Toni membawa sepeda motor miliknya ke bengkel. (S: Toni, P: membawa, O: sepeda motor miliknya, K: ke bengkel)

3. Kalimat Mayor S-P

Jenis kalimat mayor yang pertama adalah kalimat mayor S-P. Kalimat ini merupakan kalimat mayor yang mempunyai dua unsur dasar dalam sebuah kalimat, yaitu Subjek (S) dan juga Predikat (P). Bisa dibilang kalau kalimat ini merupakan kalimat mayor paling sederhana, karena hanya berisi dua unsur kalimat saja.

Contohnya:

  • Kucing itu melompat. (S: kucing itu, P; melompat)
  • Risa sdang menenun. (S: Risa, P: sedang menenun)
  • Pak Johan sedang bekerja. (S: Pak Johan, P: sedang bekerja)
  • Bibi sedang memasak. (S: bibi, P: sedang memasak)
  • Pak guru tengah mengajar. (S: pak guru, P: tengah mengahar)
  • Adik sedang belajar. (S: adik, P: sedang belajar)
  • Para petani sedang mencangkul. (S: para petani, P: sedang mencangkul)

Demikian pembahasan tentang jenis kalimat utama dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke kalimat, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: contoh apa dan siapa; contoh kalimat akronim, kalimat minor dan kalimat utama; contoh kalimat nol pasif; dan artikel misalnya kalimat deklaratif negatif. Itu saja dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar