--> Skip to main content

Kumpulan Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Campuran

Kumpulan Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Campuran. Satu kalimat adalah salah satu jenis kalimat yang strukturnya hanya terdiri dari satu subjek (S) dan satu predikat (P) dan tambahan untuk unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya. Sementara itu, kalimat majemuk campuran adalah salah satu jenis kalimat majemuk yang strukturnya terdiri dari menggabungkan dua klausa dan satu kalimat induk, atau satu kalimat induk dengan dua klausa.



Pada artikel kali ini, dua di antara jenis-jenis kalimat berdasarkan strukturnya ini akan ditampilkan beberapa contohnya. Adapun contoh-contohnya sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!

A. Contoh Kalimat Majemuk Campuran

Waktu sudah menunjukkan tengah malam. (anak kalimat 1)
Kami telah tertidur. (anak kalimat 2)
Ayah pulang ke rumah saat waktu sudah menunjukkan tengah malam dan kami telah tertidur. (kalimat majemuk campuran)

Saat hujan membasahi bumi. (anak kalimat 1)
Bus yang kutuju belum juga datang. (anak kalimat 2)
Aku masih tetap menunggu di halte bus ini. (induk kalimat)
Saat hujan membasahi bumi dan bus yang kutuju belum juga datang, aku masih tetap menunggu di halte bus ini. (kalimat majemuk campuran)

Ayah pergi ke kantor. (anak kalimat 1)
Kami tengah belajar di sekolah. (anak kalimat 2)
Ibu masih di rumah untuk beres-beres rumah. (induk kalimat)
Saat ayah pergi ke kantor dan kami tengah belajar di sekolah, ibu masih di rumah untuk beres-beres rumah. (kalimat majemuk campuran)

Ayah berangkat ke kantor. (induk kalimat 1)
Ibu berangkat ke pasar. (induk kalimat 2)
Adik tinggal sendiri di rumah. (anak kalimat)
Ayah berangkat ke kantor dan ibu berangkat ke pasar, sedangkan adi tinggal sendiri di rumah (kalimat majemuk campuran)

Ayah pergi ke kantor. (induk kalimat 1)
Ibu pergi ke pasar. (induk kalimat 2)
Kami masih tertidur. (anak kalimat)
Ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar, saat kami masih tertidur. (kalimat majemuk campuran)

Pak Umar berjualan kolak pisang. (induk kalimat 1)
Bu Sri berjualan gorengan. (induk kalimat 2)
Selama bulan Ramadan berlangsung (anak kalimat)
Pak Umar berjualan kolak pisang dan Bu Sri berjualan gorengan, selama bulan Ramadan berlangsung. (kalimat majemuk campuran)
Ayah pulang ke rumah. (induk kalimat)


B. Contoh Kalimat Tunggal


  1. Pak Anwar tengah mencukur kumisnya dengan menggunakan pisau cukur. (S: Pak Anwar, P: tengah mencukur, O: kumisnya, K: dengan menggunakan pisau cukur)
  2. Ayah memberi adik hadiah di ulang tahun adik yang kesembilan. (S: ayah, P: memberi, O: adik, Pel: hadiah, K: di hari ulang tahun adik yang kesembilan)
  3. Tukang obat itu menawari kami salah satu obatnya. (S: tukang obat itu, P: menawari, O: kami, Pel: salah satu obatnya)
  4. Pak Amir adalah direktur baru di perusahaan tambang ini. (S: Pak Amir, P: adalah direktur baru, K: di perusahaan tambang ini)
  5. Ibu tengah membeli sayur di pasar. (S: ibu, P: tengah membeli, O: sayur, K: di pasar)
  6. Pak Anwar meminjami Pak Joko sejumlah uang untuk modal usaha Pak Joko. (S: Pak Anwar, P: meminjami, O: Pak Joko, Pel: sejumlah uang, K: untuk modal usaha Pak Joko)

Begitu juga beberapa contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk campuran. Semoga akan bermanfaat dan dapat menambah wawasan kepada semua pembaca, baik dalam hal kalimat tunggal dan kalimat majemuk campuran pada khususnya, dan dalam bahasa Indonesia pada umumnya.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar