Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Rapatan Subjek. Dua jenis kalimat berdasarkan struktur adalah kalimat tunggal dan kepadatan subjek kalimat majemuk. Satu kalimat adalah kalimat yang strukturnya terdiri dari unsur-unsur Subyek (S) dan juga Predikat (P). Meski begitu, jenis kalimat ini juga bisa ditambahkan oleh unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, seperti Object (O), Complementary (Mop), dan Information (K). Sementara itu, kalimat majemuk dari kepadatan subjek adalah salah satu jenis kalimat majemuk yang struktur kalimatnya merupakan kombinasi dari dua klausa atau kalimat yang tunduk pada hal yang sama.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh dari jenis-jenis kalimat tersebut. Contoh-contoh dari keduanya sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!
A. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan Subjek
Bagas sangat menyukai olahraga sepak bola. (kalimat 1)
Bagas tidak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat 2)
Bagas sangat menyukai olahraga sepakbola, tetapi tidak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat majemuk rapatan subjek)
sandra menyukai tumis kangkung. (kalimat 1)
Sandra tidak bisa memasak tumis kangkung. (kalimat 2)
Sandra menyukai tumis kangkung, namun tidak bisa memasak masakan tersebut. (kalimat majemuk rapatan subjek)
Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi. (kalimat 1)
Andri pulang ke rumah pukul lima sore. (kalimat 2)
Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi, dan pulang ke rumah pukul lima sore. (kalimat majemuk rapatan subjek)
Laras adalah anak Pak Gatot. (kalimat 1)
Laras adalah anak Bu Nita. (kalimat 2)
Laras adalah anak Pak Gatot dan Bu Nita. (kalimat majemuk rapatan subjek)
Pak Aceng menetap di Jakarta sejak tahun 1999. (kalimat 1)
Pak Aceng bekerja di Jakarta sejak tahun 1999. (kalimat 2)
Pak Aceng menetap dan bekerja di Jakara sejak tahun 1999. (kalimat majemuk rapatan subjek)
Bayu menyukai warna biru. (kalimat 1)
Bayu tidak menyukai warna hijau. (kalimat 2)
Bayu menyukai warna biru, dan tidak menyukai warna hijau. (kalimat majemuk rapatan subjek)
B. Contoh Kalimat Tunggal
- Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur. (S: ibu; P: sedang memasak; O: gulai kambing; K: di dapur)
- Andi merupakan anak seorang pejabat di suatu instansi daerah. (S: Andi; P: merupakan anak seorang pejabat; K: di suatu insntansi daerah)
- Pak Mulyadi merupakan kepala desa di Desa Sukacita ini. (S: Pak Mulyadi; P: merupakan kepala desa; K: di Desa Sukacita ini)
- Pak Usman adalah salah satu pedagang di pasar tumpah ini. (S: Pak Usman; P: adalah salah satu pedagang; K: di pasar tumpah ini)
- Bayu menyimpan separuh gajinya ke dalam tabungan. (S: Bayu; P: menyimpan; O: separuh gajinya; K: ke dalam tabungan)
- Anak-anak itu tengah bermain bola di tanah lapang perkampungan kami. (S: anak-anak itu; P: tengah bermain; Pel: bola; K: di tanah lapang perkampungan kami)
Contoh di atas hanya sebagian kecil dari contoh kalimat tunggal dan kepadatan subjek kalimat majemuk. Pembaca dapat membuat beberapa contoh dari kedua jenis kalimat itu sendiri. Dengan tampilan semua contoh di atas, pembahasan artikel ini cukup untuk tiba di sini.
Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan semua pembaca, baik dari segi kalimat tunggal maupun mata pelajaran pokok secara khusus, serta materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam artikel yang ditulis kali ini. Itu saja dan terima kasih.