Contoh Kalimat Empatik dan Ekslamasi. Kalimat empatik dan seruan adalah dua jenis kalimat, selain kalimat imperatif, kalimat deklaratif; dan kalimat interogatif. Kalimat empatik adalah kalimat yang subjeknya ditegaskan dalam bentuk partikel yang melekat di belakangnya.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh dari kedua kalimat ini. Contoh-contoh yang dimaksud bisa kita simak sebagai mana berikut ini!
A. Contoh Kalimat Ekslamasi dalam Bahasa Indonesia
- Alangkah salehnya anak lelaki itu! (P: alangkah salehnya; S: anak lelaki itu)
- Bukan main, betapa sejuknya udara pagi ini! (P: bukan main, betapa sejuknya; S: udara pagi ini)
- Alangkah baunya mulutmu itu! (P: alangkah baunya; S: mulutmu itu)
- Bukan main, betapa senangnya hatiku saat ini! (P: bukan main, betapa senangnya; S: hatiku saat ini)
- Bukan main, betapa bagusnya wahana bermain ini! (P: bukan main, betapa bagusnya; S: wahana bermain ini!)
- Alangkah kejamnya sikapmu itu! (P: alangkah kejamnya; S: sikapmu itu)
- Alangkah cerdasnya pemikiranmu itu. (P: alangkah cerdasnya; S: pemikiranmu itu)
- Alangkah lucunya tingkah laku orang-orang itu. (P: alangkah lucunya; S: tingkah laku orang itu)
- Bukan main, betapa lezatnya makanan buatanmu ini! (P: bukan main, betapa lezatnya; S: makanan buatanmu ini)
- Bukan main, betapa teguhnya pendirian yang dia punya! (P: bukan main, betapa teguhnya; S: pendirian yang dia punya)
- Alangkah lucunya tingkah laku anak itu! (P: alangkah lucunya; S: tingkah laku anak itu)
- Alangkah kejamnya orang itu! (P: alangkah kejamnya; S: orang itu)
- Bukan main, alangkah indahnya pemandangan pantai ini! (P: bukan main, alangkah indahnya; S: pemandangan pantai ini)
- Bukan main, betapa joroknya toilet mal ini! (P: bukan main, betapa joroknya; S: toilet mal ini)
- Alangkah mahalnya harga tas itu! (P: alangkah mahalnya; S: harga tas itu)
B. Contoh Kalimat Empatik dalam Bahasa Indonesia
- Akulah orang yang telah menolongmu saat itu.
- Merekalah biang kerok di balik kerusuhan dua minggu yang lalu.
- Kalianlah yang mesti bertanggung jawab atas insiden tersebut, bukan sebaliknya.
- Kitalah yang mesti memanfaatkna kekayaan alam yang kita punya, bukan orang lain.
- Kamilah yang haru meminta maaf pada kalian, bukan sebaliknya.
- Hanya dirimulah yang bisa kupercaya untuk menjalankan tugas ini.
- Dirikulah yang mestinya bersanding dengan dirimu, bukan dirinya.
- Dirinyalah yang selama ini menjelek-jelekanmu di belakang dirimu.
- Hanya Pak Bowolah yang bisa kami percayai untuk mengerjakan proyek ini.
- Hanya dirimu sendirilah yang lebih memahami siapa dirimu yang sebenarnya.
- Kamulah yang tengah kudambakan saat ini.
- Engkaulah melati yang tengah mekar di antara semak-semak yang berduri.
- Kaulah yang menjadi alasan betapa aku ingin sekali bertahan di sini.
- Dialah orang yang kau cari-cari selama ini.
- Ialah perempuan yang pernah kau ceritakan tempo hari itu.
Sementara itu, menurut artikel kalimat ekslamasi beserta contohnya, kalimat eklasamasi merupakan kalimat yang mempunyai sejumlah ciri khas berikut, yaitu:
- Kalimatnya berpola dasar P-S (Predikat-Subjek).
- Predikat pada kalimat ini menggunakan jenis-jenis kata sifat.
- Predikatnya mengandung imbuhan -nya di bagian belakang, serta kata alangkah atau bukan main di bagian depannya.
- Menggunakan tanda seru (!) di bagian akhir kalimatnya.
Demikianlah beberapa contoh kalimat empati dan eklamasi dalam bahasa Indonesia. Terima kasih.