--> Skip to main content

Kumpulan Contoh Penggunaan Tanda Elipsis dalam Kalimat Dan Penjelasannya

Kumpulan Contoh Penggunaan Tanda Elipsis dalam Kalimat Dan Penjelasannya. Tanda elipsis adalah tanda baca yang berfungsi sebagai tanda bahwa ada jeda dalam kalimat, atau itu juga bisa menjadi tanda bagian dari kalimat yang sedang dipotong atau dihilangkan. Seperti tanda baca lainnya, tanda baca yang dilambangkan dengan (...) juga diatur oleh penggunaannya dalam aturan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dan telah dibahas dalam artikel tentang penggunaan tanda elipsis dan singkatan tanda kutip. Dalam artikel tersebut, telah dijelaskan bahwa tanda eilpsis digunakan untuk tiga hal, yaitu untuk kalimat atau dialog intermiten, untuk bagian kalimat atau teks yang hilang, dan untuk kalimat langsung pada dialog dan kalimat tidak langsung dalam puisi dan prosa. Khusus



Untuk lebih memahami seperti apa penggunaan tanda elipsis tersebut, berikut ini ditampilkan beberapa contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat bahasa Indonesia!

34 Contoh Penggunaan Tanda Elipsis dalam Kalimat Bahasa Indonesia


  1. Kamu… sudah tidak bisa aku percayai lagi!
  2. Tapi… bukankah masih ada kesempatan di esok hari?
  3. Tetapi… mengapa semua ini haris terjadi?
  4. Aku… sudah tidak sanggup lagi bersama-sama denganmu.
  5. Kau… adalah harta karun paling berharga di hidupku.
  6. Soal itu… aku masih belum bisa menentukan pilihan.
  7. Hening… sepi… sunyi… begitu kental di ruang ini.
  8. Dan esok hari… masih akan terus simpan misteri.
  9. Tadi aku sempat bertemu dengannya di …. dan kami pun juga sempat berbincang satu sama lain.
  10. Hanya kau… Ya, hanya kau… yang sering disebut-sebut olehnya.
  11. Mungkin iya mungkin tidak… mungkin lusa mungkin hari selanjutnya.
  12. Mohon maaf, tapi… aku tidak bisa memenuhi keinginanmu yang terakhir itu.
  13. Oh rembulan… sampai kapankah derita ini ‘trus bersarang?
  14. Tuhan… hanya kepadaMu-lah hamba berpulang untuk selama-lamanya.
  15. Hari ini aku sedang di … untuk melakukan kegiatan … dari pukul … hingga pukul … WIB.
  16. Di sini… aku masih menanti jawabanmu.
  17. Di sana… engkau tidak akan pernah tahu.
  18. Malam ini… membuatku menjadi begitu muram.
  19. Aku… sangat merindukanmu saat ini.
  20. Hmm… mungkin memang ini keputusan terbaik yang mesti aku ambil.
  21. Mungkin… dia memang sudah tidak memperdulikan diriku lagi.
  22. Ayo… bergegaslah engkau pergi dari sini!
  23. Dia dan teman-temannya pun pergi menuju … pada pukul 5 sore.
  24. Ada yang menanyaimu semalam, orang tersebut adalah … yang pernah engkau labrak pada waktu itu.
  25. Jadi selama ini dia bekerja sebagai … ya?
  26. Angin yang bersemilir… kau telah menentramkan hatiku!
  27. Pak Gatot kini sedang ada di kota … untuk urusan kerja.
  28. Hening… dan tidak ada lagi suara.
  29. Bening… buat mata ini seasa jernih.
  30. Jangan-jangan… ah, tidak mungkin!
  31. Hanya … yang selalu aku elu-elukan namanya.
  32. Pelaku pencurian itu tidak lain adalah … yang selama ini dikenal sebagai sosok yang baik hati.
  33. Ayam pun kini telah berkokok… dan mentari pun bersinar dengan elok.
  34. Maaf… saya harus memberhentikan Anda dari perusahaan kami.

Demikianlah beberapa contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh penggunaan tanda baca lain, pembaca dapat membuka artikel seperti penggunaan tanda seru dalam kalimat, contoh menggunakan tanda tanya dalam kalimat, misalnya menggunakan koma dalam kalimat, dan menggunakan titik yang benar singkatan. Diskusi kali ini cukup sampai di sini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi semua pembaca, baik tentang tanda baca pada khususnya, maupun Bahasa Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar