--> Skip to main content

Fungsi Tanda Baca Garis Miring dan Titik Dua Dan Contoh Kalimat Serta Penjelasannya

Garis miring (/) dan titik dua (:) adalah dua dari tanda baca yang ada. Keduanya memiliki fungsi masing-masing yang ditetapkan dalam aturan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Fungsi penggunaan slash itu sendiri adalah sebagai penanda dalam nomor huruf, alamat, menandai tahun, dan sebagai pengganti kata atau, masing-masing dan per. Sementara itu, fungsi penggunaan titik dua adalah sebagai tanda baca yang menghubungkan teks utama dengan teks penjelasan. Selain itu, titik dua juga sering digunakan dalam teks-teks seperti dialog pendek 2 orang, atau dalam teks-teks jenis drama.



Agar pembaca lebih paham seperti apa fungsi kedua tanda baca tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh fungsi tanda baca garis miring dan titik dua.


A. Fungsi Tanda Baca Titik Dua (:)


1. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Instrumen dalam Teks Percakapan

  • Rully: Hai, Gendis, apak kabar? Sudah lama ya kita tidak pernah berjumpa.
  • Gendis: Aku baik-baik saja, Rully. Eh, iya juga ya. Semenjak kita lulus kuliah, kita jadi tidak pernah berjumpa sama sekali.
  • Rully: Oh, iya, Ndis, kami sekarang kerja dimana?
  • Gendis: Aku sih sekarang sedang merintis bisnis toko online. Kalau kamu sendiri bagaimana?
  • Rully: Kalau aku sih sekarang bekerja di perusahaan periklanan. Di sana, aku bekerja sebagai copywriter.

2. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Instrumen dalam Penulisan Sumber Kutipan dari Surat Kabar, Ayat Kitab Suci, Majalah, ataupun Dari Buku


  • Kompas, X, No: 28/2016: 12.
  • Surat Al-Baqarah: 183.
  • Santri dan Sastra: Majalah Horison edisi Desember 2015.
  • Damono, Sapardi, 2015. Bilang Begini Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia.

3. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Penghubung Antara Unsur Utama dengan Unsur Penjelas


  • Bintang tamu: Rizky Febrian.
  • Jurusan yang ada di universitas ini antara lain: kedokteran, desain grafis, akuntansi, dan ilmu komunikasi.

B. Tanda Baca Garis Miring (/)

1. Fungsi Garis Miring Sebagai Pengganti Kata Atau, Tiap, dan Per

  • Kopi bisa disajikan secara panas/dingin. (dibaca: kopi dapat disajikan secara panas atau dingin)
  • Harga tiket masuk wahana tersebut adalah sebesar Rp. 20.000/orang. (dibaca: harga tiket masuk wahana tersebut adalah sebesar Rp. 20.000 tiap orang)
  • Kecepatan lari manusia bisa mencapai 45 km/jam. (dibaca: kecepatan lari manusia bisa mencapai 45 kilometer perjam)
  • Kalimat deklaratif/kalimat pernyataan merupakan kalimat yang berisi pernyataan yang bersifat informatif. (dibaca: kalimat deklaratif atatu kalimat pernyataan merupakan kalimat yang berisi pernyataan yang bersifat informatif)
  • Harga sewa hotel berbintang tiga tersebut adalah sebesar Rp. 300.000/malam. (dibaca: harga sewa hotel berbintang tiga tersebut adalah sebesar Rp. 300.000 permalam)

2. Fungsi Garis Miring Sebagai Instrumen dalam Penomoran Surat, Alamat Rumah, dan Penanda Dua Tahun Ajaran.

  • No. 7/PK/1973.
  • No. 12/ATK-AN/2008/XI/2009.
  • Jalan Rasuna IV/51.
  • Jalan Cempaka III/31.
  • Tahun ajaran 2015/2016.
  • Masa jabatan 2016/2017.

Demikian juga beberapa contoh fungsi tanda baca garis miring dan titik dua. Semoga contoh-contoh di atas dapat dipahami oleh semua pembaca. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh fungsi atau penggunaan tanda baca lain, pembaca dapat membuka artikel seperti penggunaan tanda seru, contoh menggunakan tanda tanya, contoh menggunakan tanda koma, dan contoh menggunakan koma. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua pembaca, baik dalam bidang diskusi tanda baca pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar