--> Skip to main content

34 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya

Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya. Manajemen adalah proses di mana kita mulai mengoordinasikan berbagai hal. Faktor penting dalam manajemen adalah bagaimana kita dapat mencapai tujuan, bagaimana kita menyeimbangkan tujuan yang bertentangan, dengan manajemen juga, bagaimana kita membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien.

Manajemen sendiri menyangkut 4 hal yang tidak pernah terpisah satu sama lain. Tentunya semua telah mendengar istilah POAC (Perencanaan, Pengorganisasian, Aktuasi, dan Pengendalian), dalam bahasa Indonesia disebut perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan kontrol. Ini adalah fungsi umum yang biasanya kita dengar untuk apa yang disebut fungsi manajemen.

Fungsi manajemen tidak berarti fungsi dari penggunaan manajemen, tetapi sebagai referensi atau tugas yang dilakukan oleh setiap anggota organisasi. Tugas itu akan diberikan keahlian degan seseuia dan masing-masing bagian. Setiap anggota memainkan peran penting dalam manajemen. Namun tidak mudah, ketika mereka tidak dapat hadir, anggota yang telah memiliki porsi dan posisi yang telah diberikan dapat menggantikan fungsi mereka yang tidak dapat hadir. Fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli sebenarnya memiliki kesamaan tetapi ada istilah-istilah yang berbeda di dalamnya yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
34 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya


1. Menurut seorang ahli manajemen Henry Fayol,

Dalam bukunya yang berjudul General and Industrial Manajemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), Commanding (pemberian perintah), dan Controlling (kontrol). Memerintah di sini didefinisikan sebagai pemberian perintah di mana pemberian pesanan biasanya diberikan oleh ketua sebagai pemimpin tertinggi. Komandan adalah sma ahalnya dengan aktuatif.

2. Menurut seorang ahli manajeman G.R Terry,

Dalam bukunya yang berjudul Principle of manajemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu  Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling, ( perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian ). Funsgi yang dijelaksan oleh G. R terry memiliki kesamaan dnegan fungsi manajemn secara umum. 

3. Menurut seorang ahli manajemen Winasdi dan kemuadian James Stoner

Memiliki kesamaan dalam menjelaskan tentang fungsi manajemen yaitu, fungsi manajemen yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan kontrol (Perencanaan, Pengorganisasian, Memimpin dan Mengontrol) Fungsi ini berbeda pada Actuating. Actuating diganti sebagai Leading (lead). Ini mirip dengan implementasi yaitu Actuating. Memimpin adalah yang memimpin, karena pemimpin bertugas memindahkan dan mengarahkan tenaga kerjanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Menurut seorang ahli manajemen Ernest Dale

Fungsi manajemen termasuk Perencanaan, Pengorganisasian, Penetapan Staf, Mengarahkan, Inovasi, Pelaporan, dan Pengendalian. Sebenarnya seperti yang dijelaskan di atas, di sini, kepegawaian dibagi menjadi bagian-bagian sesuai dengan bagian dalam angkatan kerja yang sama pemahamannya dengan pengorganisasian (organizing), mengarahkan (arah) yang mana arah dilakukan dalam panduan yang mengarahkan memimpin, inovasi dalam pelaksanaan inovasi baru untuk memberikan tujuan dengan cepat selesai dan tercapai, dan juga pelaporan (penyajian laporan), penyajian laporan disini berguna untuk melaporkan semua paa yang telah dilaksanakan, untuk kepitas keputusan dan kebijakan dan setiap kendala yang dihadapi yang berguna dalam kendali nantinya.

5. Menurut seorang ahli manajemen Koonts dan O’Donnel

Dalam bukunya yang berjudul Principle Of Managemnet  dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu sama halnya dengan Ernest dale tanpa innovation dan reporting. Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perencanaan), Organising ( pengorganisasian ),  staffing ( penyusunan kerja ), directing ( pengarahan), dan controlling ( pengarahan ).

6. Menurut seorang ahli manajemen oey Liang lee 

Fungsi manajemen menyangkut POAC  ( Planning, Organizing, Directing, dan Controlling). Actuating digantikan sebagai directing (pengarahan ).  (Baca juga : pengertian motif ekonomi – tindakan ekonomi rasional)

7. Menurut seorang ahli manajemen Wiliam Newman ,

Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perncanaan), organizing ( pengorganisasian), assembling Resource ( pengumpulan sumber ), Survesing ( pengendalian ) , dan controlling ( pengendalian)

8. Menurut seorang ahli manajemen Louis A Allen ,

Fungsi manajemen menyangkut (yaitu perencanaan, planning, staffing, leading, controlling).

9. Menurut seorang ahli manajemen S. P Siagian

Dalam bukunya yang berjudul filsafat adminitrasi  dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu perencanaan ( planning ), pengorganisasain ( organizing ), pemberian motivasi (motivating), pengendalian (controlling) dan yang terkahir yaitu pemberian evaluasi ( evaluating ).

10. Menurut Richard L Daft

Manajemen adalah sebuah proses pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi. Pada dasarnya fungsi menejemn adalah perencaan, pengorganisasian, leading dan controliing. 

11. Menurut Odway Tead

Manajemen merupakan sebuah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi dalam upaya mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan bersama. Menurutnya fungsi manajemen terletak pada leading dan pengarahan.

12. Menurut The Liang Gie

Manajemen merupakan sebuah unsur yang menjadi serangkaian kegiatan untuk menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan bisa benar-benar tercapai. Tokoh ini menitikberatkan fungsi menejemen pada balancing yakni keseimbangan antara pergerakan bawahan dan penggunaan serta pengolahan fasilitas yang ada.

13. Menurut T Hani Handoko

Manajemen merupakan proses bekerja bersama demi menentukan, mengintepretasikan, dan mencapai sebuah tujuan organisasi dengan sebuah pelaksanaan dari fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan. Tokoh ini memiliki perbedaan dengan tokoh lain dalam menjelaskan fungsi menjemen, yakni dalam manajemenpun  harus ada fungsi penyusunan personalia dan kepemimpinan.

14. Menurut Marry Parker Follet

Manejemen merupakan sebuah seni guna melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Jadi menurut Parker menejemen memiliki sebuah fungsi utama untuk mempengaruhi dan memipin orang lain agar bisa bekerja bersama-sama

15. Menurut Eiji Ogawa

Manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan oleh sebuah organisasi dan serta sebelumnya sudah menetapkan tujuan atau sasaran yang mereka inginkan dan bisa disempurnakan setiap saat sesuai dengan perubahan kondisi yang ada.

Dari kesemuanya sebenarnya sama mengacu pada ( Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling), perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan , dan pengendalian.  Fungsi manajemna yang utama adalah POAC tersebut dapat dijabarkan sebagi berikut:

1. Planning ( perencanaan )
Ini ditunjukkan sebagai perencanaan dalam mengambil kutsusna untuk melakukan suatu proses atau kegiatan untuk mencapai tujuab yabg akan dilakukan. Perencanaan yang baik adalah rencana yang memiliki tujuan yang jelas, berkelanjutan, stabil, fleksibel, jelas, dan sederhana.

Perencanaan dimulai dengan misi, misi dilakukan karena ingin mencapai suatu tujuan, suatu tujuan biasanya ingin mencapai hasil yang diinginkan, kemudian diperlukan langkah - strategi atau strategi yang diambil, setelah itu kita dapat terus dnegan mengukur target, sehingga kemudian kita akna menemukan cara yang efektif untuk mencapai kesuksesan dan kembali ke masa depan yang akan kita capai. Kegiatan perencanaan termasuk mulai dari menganalisis situasi, analisis situasi tentang bagaimana kita mengantisipasi masa depan, antisipasi yang dibuat akan dilakukan pada perencanaan, di samping antisipasi, dari mana strategi akan muncul dalam kerangka antisipasi.

Dalam perencanaan kita perlu jawaban atas apa (apa yang berhasil, sumber daya, sumber daya, dan saran dan infrastruktur apa yang dibutuhkan), di mana (di mana kegiaatna akan dilaksannakan, untuk proses manajemen termasuk, efisiensi, kenyamanan, kemudahan transportasi, dan karyawan), ketika (ketika kegiatan akan diadakan), bagaimana (bagaimana mobil kegiatan akan dilakukan), siapa (siapa yang bertanggung jawab, siapa saja yang melaksanakan, dan siapa pemimpinnya, dan yang terakhir adalah mengapa (mengapa semua keputusan tercantum beberapa pertanyaan di atas diambil, harus memiliki alasan yang jelas, yang tidak tidka tidak mencapai tujuan).

2. Organizing ( pengorganisasian )
Dalam pengorganisasian nantinya akan terbentuk struktur organisasi. Sesuai dnegan diceritakan secara awla bahwa seseorang akan ditempatkan pada posisi sesuai dengan keterampilan dnegna dan porsi masing-masing. Dalam organisasi ini pengasuh akan memperhatikan tanggung jawab mereka. Tahap kedua dari perencanaan ini, tujuannya adalah untuk menyelesaikan perencanaan begitu banyak, sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja. Dari kerja inilah nan akan muncul. Kerja sama ini akan membentuk kekutan untuk meningkatkan kualitas sehingga dapat mencapai tujuan dengan efektif.

3. Actuating ( pelaksanaan ).
Ini adalah realisasi tahap satu dan tahap kedua perencanaan dan pengorganisasian. Dlam implementasi ini akan dibentuk k upaya untuk memindahkan dan mengarahkan tenaga kerja sehingga tenaga kerja nantinya akan terdorog utuk melakuakn pekerjaan dengan baik.

Dalam menggerakkan ini menyangkut fungsi kepemimpinan penyewa, fungsi komunikasi, dan fungsi motivasi. Fungsi kepemimpinan adisni berguna ketika kita melakukan upaya emmepengaruhi seseorang untuk mencapai tujaun yang ingin dicapai, yang fungsinya kemudian sebagai penggerak dan pemandu dalam suatu kegiatan, fungsi motivasi itu sendiri adalah sebgai dorongan untuk melakukan sesuatu. Fungsi aktuating itu sendiri adalah bagaimana karyawan dapat memeumupuk raa tanggung jawab ajwab, tetapi juga karyawan dapat mengikuti perintah dari pimpinna sesuai dnegan tujuan yang ingin dicapai, timbul kesetiaan nadang dalam bekerja

4. Controlling ( pengwasan)
Berguna untuk mengukur produktivitas dari tahap pertama hingga tahap ketiga. Semua contoh dan fungsi manajemen tidak akan efektif jika kontrol atau pengawasan tidak dilakukan. Selain itu, untuk mengukur efektifitas kerja, dan kontrol yang mengandung aspek pengukuran jalnnya sebagai penegekaan rekonsiliasi, perbaiki untuk tujuan yang ingin dicapai mrndpaat respon yang baik Sehingga perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan pengendalian merupakan elemen kunci dalam proses manajemen. . Ini harus selalu dilakukan dalam proses manajemen.

Fungsi manajemen ini sendiri memiliki tujuan untuk proses menajemna nantinya akan mencapi tujuan perusahaan. Jika semua fungsi manajemen dijalankan maka tujuan perusahaan akan berjalan dengan baik dan diharapkan dapat memaksimalkan laba dari perusahaan.

Konversi dapat terjadi dalam hal-hal positif dan negatif. Dalam arti yang positif, pengendalian ini adalah mnegarah pada apakah tujuan yang telah diidnginkan perusahaan telah tercapai atau tidak, telah dilakuakn secara efisien atau maish di panggung menuju pencapaian tujuan, Sednagkan kontrol negatif adalah jaminan hal-hal yang tidak diinginkan , seperti kehilangan, atau jendala yang tidak diinginkan, Maka dnegna yang pengwasan kita dapat menghindari hal - hal yang tidak diinginkan.

Cara melakukan kontrol atau pengawasan tidak hanya melihat atau mengendalikannya dari jarak jauh tetapi dapat dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke bawah ke lapangan, observasi melalui data tau harian, informasi mingguan atau bulanan, dana doa pemeriksaan, ini dilakukan untuk mengetahui apakah dana telah diturunkan sesuai dengan kebutuhan atau sebaliknya. Selanjutnya, pengawsan dapat dilekuakan dnegan meminta laporan. Laporan tidak hanya laporan tertulis tetapi juga laporan lisan, untuk mengetahui kebenaran laporan tertulis, yang terakhir dapat diluncurkan dengan mobil untuk mengaudit bidang personil, logistik dan keuangan.

Tidak mudah jika kita mengambil keputusan untuk menentukan kebijakan operasional tanpa menganalisa laporan akuntansi ini. Sehingga proses seperti itu yang dilakuakan dapat dipertanggungjawabkan adalah tujuannya.

Itulah beberapa pengertian manajemen menurut beberapa ahli, dimana mereka sepakat untuk menyebutkan bahwa manajemen tidak akan lepas dari empat hal penting yaitu POAC, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen adalah suatu proses di mana semua aspek bekerja sama dengan baik dan diatur sedemikian rupa dengan pengawasan dan evaluasi yang baik sehingga mampu menciptakan suatu tindakan yang mampu mencapai tujuan yang disepakati bersama.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar