--> Skip to main content

Cara Print Gambar AutoCAD (Panduan Lengkap Mencetak Gambar AutoCAD)

AutoCAD adalah perangkat lunak editor grafis yang berguna di dunia teknik. Fungsi AutoCAD adalah untuk membuat gambar teknis dan rinci. Contohnya seperti menggambar desain mesin produksi, konstruksi bangunan, dan lain-lain. Nah, sama seperti perangkat lunak editor grafis lainnya, setiap pengguna menyelesaikan proses desain atau membuat detail objek menggunakan AutoCAD, maka proses selanjutnya adalah mencetak gambar atau istilahnya dicetak. Dalam bahasa teknis, mencetak gambar dari AutoCAD juga dikenal sebagai "merencanakan".

Sebenarnya, cara mencetak gambar dari AutoCAD sama dengan mencetak gambar dari berbagai perangkat lunak grafis, atau cara mencetak dokumen dari perangkat lunak pengolah kata yang biasa kita gunakan (seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Powerpoint, dan lainnya). Hanya saja ada beberapa pengaturan yang sedikit berbeda. Nah, biar tidak bingung, di artikel ini, kita akan mengulas tentang cara mencetak gambar AutoCAD. Cara-cara yang kami sebutkan di bawah ini cocok untuk "PDKT" baru Anda dengan AutoCAD. Oke, ini dia diskusi:
Cara Print Gambar AutoCAD (Panduan Lengkap Mencetak Gambar AutoCAD)


Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mencetak gambar AutoCAD

Sebelum Anda mencetak gambar dari salah satu aplikasi desain rumah ini, sangat penting bagi Anda untuk terlebih dahulu memeriksa gambar yang ingin Anda cetak. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan yang dicetak setelah gambar dicetak. Selain itu, ia juga menghindari penghapusan kertas yang tidak perlu. Terutama jika gambar dicetak menggunakan kertas ukuran A3 atau ukuran kertas besar lainnya. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mencetak gambar AutoCAD:


  • Pastikan Anda menggambar menggunakan Layer di AutoCAD. Alasannya adalah bahwa dengan menggunakan Layer, kualitas gambar Anda akan terlihat lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan Layer. Mungkin kebanyakan orang telah menggunakan Layer dalam menggambar dengan AutoCAD, tetapi masih ada beberapa orang yang mungkin tidak mengerti atau belum menggunakannya.
  • Ukuran kertas digunakan untuk mencetak gambar AutoCAD. Apakah Anda menggunakan kertas A3, A4, atau F4 (Legal, HVS)? Nah, sesuaikan ukuran kertas yang digunakan dengan ukuran label (nameplate) yang digunakan.

Atur plotting sebelum mencetak gambar

Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada jendela Print pada AutoCAD yang memuat beberapa pengaturan. Eitsss, jangan bingung dulu. Berikut ini penjelasan dari tiap pengaturan yang ada di jendela Print AutoCAD.

  • Plot name : memuat jenis / tipe / printer yang akan digunakan untuk mencetak gambar. Cara ini juga bisa Anda gunakan untuk membuat file PDF dari gambar AutoCAD.
  • Paper Size : memuat pengaturan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan untuk mencetak gambar, misalnya A4, A3, A2, A1, dan ukuran lainnya.
  • Plot Area : bagian ini memuat beberapa pilihan plotting area, yaitu Display, Limits, Extends dan Windows. Biasanya, kebanyakan orang menggunakan pilihan Windows pada saat memilih plot area. Pada pilihan Windows, Anda bisa mencetak gambar berdasarkan area tertentu saja yang akan dicetak. Pada Microsoft Excel, kita menyebutnya Print Area.
  • Plot offset  :memuat pengaturan yang menentukan posisi gambar akan dicetak. Jika Anda hendak mencetak gambar tepat di tengah kertas, maka Anda tinggal melakukan centang pada kotak “Center the Plot”.
  • Plot scale : memuat pengaturan skala gambar yang akan dicetak. Pada bagian ini, Anda bisa melakukan skala pembesaran ataupun skala pengecilan. Contohnya skala 1:1, dimana gambar dengan benda ukuranya sama.
  • Plot style table : pada bagian ini, Anda bisa melakukan pengaturan warna khusus. Maksudnya, Anda bisa melakukan print out dengan warna gambar sesuai dengan gambar di komputer, atau hanya hitam putih saja. Kebanyakan yang digunakan oleh orang adalah none berarti untuk mencetak gambar berwarna, dan monochrome untuk mencetak gambar hitam putih. Nah, berikut ini beberapa penjelasan dari tiap pilihan pada bagian ini:
  • Acad = Warna gambar yang dicetak akan memiliki warna yang sama dengan yang digunakan dalam gambar
  • DWF Virtual Pen = Plotting gambar sebagai Design Web Format (DWF) dengan menentukan nomor pena virtual. Fitur ini digunakan untuk membuat plot objek dari warna gambar yang dipilih
  • Fill Pattern = Plotting gambar sesuai dengan isi pola objek pada gambar.
  • Gray Scale = Plotting gambar dimana semakin pekat/gelap warna objek pada gambar, maka akan semakin hitam pula warna yang dihasilkan
  • Monochrome = Plotting gambar untuk menghasilkan warna hitam semuanya (kecuali kertasnya yah hehe). Apapun warna yang ada di gambar, maka akan menghasilkan gambar yang hitam (maksudnya hitam putih), tidak dipengaruhi tingkat pekat warna objek, dan terlihat memiliki ketebalan garis yang sama
  • Screening = Plotting gambar dengan penentuan intensitas warna objek yang menggunakan warna pilihan saat di-plot. Jika diatur semakin besar, maka makin cerah gambarnya. Sedangkan jika diatur semakin kecil, maka gambarnya menjadi semakin buram.
  • Banyak pengguna AutoCAD yang kurang memperhatikan pilihan plot style ini. Sehingga jika salah print, maka harus melakukan plotting ulang untuk mendapatkan hasil yang sesuai keinginan. Sepele, namun berakibat fatal.
  • Drawing orientations : pada bagian ini, Anda dapat melakukan pengaturan pada orientasi kertas yang akan dipergunakan untuk mencetak gambar. Pilihannya ada dua, yaitu Landscape atau Portrait.
Cara melakukan print gambar AutoCAD

Oke, sekarang kami akan bahas cara print gambar AutoCAD-nya. Berikut ini cara-caranya:

  • Klik plot dari file pada menubar atau klik ikon plotting pada toolbar, atau tekan Ctrl+P padak keyboard.
  • Lakukan pengaturan berdasarkan poin-poin yang telah kami bahas sebelumnya di atas artikel ini.
  • Untuk mengecek hasil cetakan sebelum dicetak, klik Preview. Jika sudah OK, klik Plot / Print

Cara Mencetak Gambar AutoCAD ke PDF

Nah, AutoCAD juga menyediakan fitur untuk mencetak gambar ke bentuk PDF. PDF sendiri adalah format file teks dan gambar yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah isinya, kecuali menggunakan perangkat lunak khusus. Nah, memplot gambar ke dalam PDF kadang-kadang diperlukan jika Anda tidak memiliki printer yang dapat memuat kertas besar (A3 ke atas) dan Anda harus mencetaknya dalam penyedia layanan cetak. Nah, ini dia caranya:

  1. Pastikan Anda berada pada tab “Layout1” di bagian bawah lembar kerja AutoCAD.
  2. Tekan tombol Ctrl+P pada keyboard, atau pilih menu File > Plot.
  3. Maka akan muncul jendela Plot untuk mencetak “Layout1”. Pada pilihan printer/plotter, pilih printer pdf WinPdf Writer atau DWG to PDF.
  4. Pada bagian “Paper size”, pilih ukuran kertas PDF yang akan dicetak.
  5. Pada bagian “Plot style table”, lebih baik pilih Monochrome saja untuk mencetak gambar dalam warna hitam putih.
  6. Pada bagian Plot Area, pilih Window.
  7. Klik tombol Window, lalu klik pada sudut kiri-atas kop. Kemudian, geser pointer mouse ke sudut-kanan bawah kop & klik lagi.
  8. Untuk melihat hasil cetakan sebelum dicetak, klik tombol Preview.
  9. Untuk keluar dari preview tekan Esc pada keyboard.
  10. Sedangkan, jika gambar sudah OK, klik OK / Plot / Print. Maka akan muncul jendela Save As.
  11. Tentukan lokasi penyimpanan hasil cetakan PDF Anda.
  12. Beri nama file PDF-nya. Jika sudah, klik Save.

Untuk mengecek apakah file gambar dalam format PDF sudah tercetak, coba Anda buka file PDF tersebut dengan software PDF reader, contohnya Adobe Reader atau Foxit Reader.

Oh iya, bagaimana jika tak ada pilihan PDF printer pada jendela Plotting? Anda bisa menggunakan beberapa jenis software “PDF printer” lainnya selain yang telah kami sebutkan, diantaranya:
– Foxit Phantom PDF
– A-PDF Creator
– Nitro PDF Pro
– Primo PDF Pro
– Wondershare pdf
– Pdf995
– PDF Converter
– PDF-XChange
– Dan lainnya. Anda bisa mencarinya di internet.

Jika Anda menggunakan AutoCAD 2010, Anda akan mendapatkan fitur untuk mencetak gambar ke PDF langsung yaitu DWG ke PDF. Anda bisa memeriksanya di Plotter / Printer. Jadi Anda tidak perlu menggunakan perangkat lunak PDF Printer pihak ketiga untuk mencetak gambar AutoCAD ke PDF.

Ingat, pembaca PDF (perangkat lunak untuk membaca dokumen PDF) tidak sama dengan perangkat lunak pembuat PDF (perangkat lunak untuk membuat dokumen PDF). Contoh pembaca PDF adalah Foxit Reader dan Adobe Reader, sedangkan contoh dari pembuat PDF adalah Adobe Acrobat dan WinPDF.

Agar hasil gambar AutoCAD Anda memenuhi syarat, Anda lebih baik menggunakan perangkat lunak AutoCAD resmi, untuk menghindari bahaya menggunakan perangkat lunak bajakan. Meski, sebenarnya belum ada laporan software AutoCAD bajakan yang berbahaya. Namun, pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan?

Begitu banyak artikel kami kali ini tentang cara mencetak gambar AutoCAD. Untuk mempelajari beberapa perintah AutoCAD dasar, Anda dapat mencarinya di situs kami. Semoga informasi yang kami berikan dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar