--> Skip to main content

Cara Merawat Laptop Agar Tidak Lemot Dan Tidak Cepat Rusak

Memiliki laptop sekarang adalah kebutuhan, yang mungkin merupakan kebutuhan utama bagi sebagian orang. Semua pekerjaan dan hiburan dapat dilakukan menggunakan laptop. Karena itu, ketika hendak membeli laptop pengguna juga harus memperhatikan spesifikasi laptop yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Setelah memiliki laptop, maka yang harus kita lakukan adalah menjaga agar tidak rusak. Kerusakan pada laptop dapat diklasifikasikan menjadi 2 hal, yaitu kerusakan perangkat lunak dan kerusakan perangkat keras. Inilah cara agar laptop Anda tidak cepat rusak:

Menjaga Dari Sisi Software
Kerusakan pada perangkat lunak laptop biasanya tidak jauh dari kerusakan pada sistem operasi, atau kerusakan dari aplikasi (crash, incompatible, atau terdetect sebagai virus). Berikut beberapa cara untuk membuat laptop tidak mudah rusak, terutama kerusakan yang terjadi pada perangkat lunak:
Cara Merawat Laptop Agar Tidak Lemot Dan Tidak Cepat Rusak

1. Gunakan Sistem Operasi Asli atau genuine

OS atau sistem operasi adalah perangkat lunak yang membantu pengguna dalam menggunakan laptop. Saat ini banyak menggunakan sistem operasi bajakan yang kemudian dapat berbahaya, karena jika mendeteksi laptop akan langsung diblokir. Oleh karena itu untuk menjaga agar kerusakan perangkat lunak tidak terjadi, akan lebih baik jika menggunakan sistem operasi asli atau asli.

2. Gunakan Antivirus

Jangan meremehkan antivirus (AV), karena penggunaan antivirus sangat penting untuk menghapus virus potensial pada laptop yang akan merusak perangkat lunak di komputer, seperti trojan. Virus semacam itu dapat mengontrol perangkat lunak laptop pengguna, yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat lunak, yang dapat mempengaruhi kerusakan perangkat keras juga jika tidak segera diselesaikan. Akibat dari kerusakan ini dapat menyebabkan laptop menjadi lambat karena virus akan mulai menyebar ke data yang ada di drive, untuk itu pengguna harus tahu cara membuat laptop tidak lambat karena kerusakan yang terjadi pada perangkat lunak.

3. Ruang yang cukup untuk Harddisk

Kapasitas hard drive biasanya terbatas. Jika pengguna terlalu memaksakan kapasitas hard drive laptop, maka ini akan menyebabkan laptop menjadi lambat dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini akan mempengaruhi perangkat keras, karena kinerja CPU mnenjadi lebih parah, menyebabkan laptop menjadi lebih cepat dan lebih panas dan tidak optimal lagi. Akan lebih baik jika ruang di laptop tidak terlalu penuh sehingga CPU dapat bekerja dengan normal dengan kinerja yang baik.

4. Jangan Coba Perangkat Lunak/Software Tidak Dikenal

Ini umumnya ditemukan pada pemula yang ingin mencoba-coba perangkat lunak tertentu pada laptop. Jika salah, bisa jadi software sistem operasi yang dipasang di laptop kita akan menjadi rusak dan rusak. Ini akan membuat kita repot, karena harus melakukam proses instal ulang yang membutuhkan waktu dan biaya, tidak hanya itu data yang terdapat di Drive C akan hilang karena proses menginstal sistem operasi dari awal.

Menjaga Dari Sisi Hardware

Jika kerusakan perangkat lunak dapat diatasi dengan cara menginstal ulang, maka kerusakan hardware tidak semudah itu. Kerusakan hardware membutuhkan banyak uang, karena itu diperlukan untuk mengganti bagian-bagian pada laptop sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki laptop. Berikut ini adalah beberapa komponen perangkat keras yang paling rentan:
  • LCD / Layar
  • Speaker
  • Harddisk
  • Chipset
  • Baterai

Berikut beberapa cara untuk menjaga agar laptop tidak rusak, terutama di bagian perangkat keras:

1. Jangan Gunakan Laptop Saat Dicharge

Ya, jangan pernah menggunakan laptop, saat sedang diisi daya. Ini akan menyebabkan baterai dari laptop menjadi lemah, yang sering kita kenal dengan istilah bocornya baterai. Harga baterai laptop sangat tinggi, dan baterai laptop adalah salah satu komponen yang paling sering rusak, sebagian besar karena penggunaan yang tidak tepat.

2. Gunakan Laptop Secara Lembut

Buka dan tutup juga dari layar laptop secara kasar bisa memberikan risiko tinggi. Risiko terburuk adalah engsel menjadi rusak. Jika ini terjadi, maka pengguna harus mengganti laptop dengan yang baru, karena biayanya terlalu mahal dan sulit diperbaiki. Hati-hati dalam membuka dan menutup layar laptop, jadi ini tidak terjadi.

3. Jangan membanting Laptop

Semua pasti tahu, membanting laptop akan menyebabkan malfungsi pada beberapa perangkat keras. Jadi cara terbaik untuk menjaga agar laptop agar tidak cepat rusak adalah dengan tidak membanting laptop, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika itu terjadi kemungkinan komponen yang ada pada laptop mengalami kerusakan terutama board prosesor yang cukup rentan terhadap kabel.

4. Jangan gerakan Laptop Saat Hardisk Bekerja

Ini juga sering terjadi untuk pengguna laptop. Biasanya mengguncang laptop, atau membawa laptop sambil membaca harddisk seperti saat boot, menginstal aplikasi, atau menjalankan aplikasi sangat berisiko merusak hard drive. Karena itu berhati-hatilah dalam merawat laptop agar tidak terjadi.

5. Bersihkan Laptop Dengan Vaccum Cleaner dan Cairan Pembersih

Debu dan kotoran juga merupakan salah satu musuh besar laptop. Debu-debu dapat memuluskan ke laptop, dan mengganggu proses perangkat keras yang berfungsi. Ini bisa dideteksi dari laptop yang menjadi sangat panas dari biasanya, tetapi hanya membuka beberapa aplikasi saja. Ini dapat diselesaikan pengguna dengan melakukan pembersihan laptop rutin, menggunakan mini vacuum cleaner dan juga menggunakan laptop cairan pembersih khusus.

6. Gunakan Pendingin Netbook

Pendingin netbook juga merupakan salah satu elemen penting yang membantu kinerja perangkat keras menjadi lebih baik. Netbook cooler dapat membantu mendinginkan dan juga membuang udara panas yang dihasilkan dari proses hardware yang terjadi. Dengan begitu, kinerja perangkat keras akan terjaga dan komponen perangkat keras menjadi lebih tahan lama.

7. Gunakan Komponen Sesuai dengan Spesifikasi

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kerusakan laptop adalah penggunaan substitusi perangkat keras yang tidak kompatibel dengan spesifikasi pengguna laptop. Ini dapat terjadi ketika pemahaman pengguna terhadap perangkat keras tidak mencukupi, sehingga ini dapat menyebabkan ketidakcocokan perangkat keras dan ketidakcocokan dengan laptop. Sangat disarankan untuk menggunakan komponen pada komputer yang sesuai, terutama sama dengan laptop yang dimiliki merek, seperti RAM, Hard disk, chipset dan banyak lagi.

Selain beberapa masalah teknis di atas, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk merawat laptop agar tidak cepat rusak:

  • Jangan pernah menggunakan laptop dengan pad kain atau kapas.
  • Hindari pengisian daya selama lebih dari 24 jam.
  • Hindari melakukan standby di laptop selama lebih dari 24 jam.
  • Gunakan pelindung layar dan juga pelindung keyboard.
  • Jika memungkinkan, gunakan keyboard eksternal, dan juga mouse untuk mengoperasikan laptop.
  • Jangan gores laptop.
  • Selalu simpan port, USB, VGA, HDMI, dan sebagainya agar tetap bersih dan tidak tersumbat oleh debu.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar laptop tidak mudah rusak. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dan juga dapat membantu Anda dalam merawat laptop agar tidak cepat rusak. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar