--> Skip to main content

Macam-Macam Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia

Macam-Macam Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia. Kalimat tanya adalah sebuah bentuk kalimat yang bertujuan untuk meminta jawaban atau informasi dari orang yang diberikan pertanyaan. Adapun macam-macam dari kalimat tanya adalah :

1. Kalimat tanya retoris

Adalah kalimat tanya berupa pernyataan dan tidak memerlukan tanggapan dari pendengarnya. Contoh :

  • Apa kita hanya akan berdiam diri melihat saudara kita tertindas?
  • Bagaimana kita tahu usaha ini gagal jika kita belum mencobanya?
  • Setelah ratusan kali aku jelaskan, apa kau masih belum paham juga?
  • Haruskah saya sendiri yang mengerjakan semua pekerjaan ini?


2. Kalimat tanya biasa

Adalah kalimat tanya yang umumnya kita jumpai dan gunakan dalam keseharian kita, seperti apa, dimana, siapa, bagaimana, mengapa dan kapan. Contoh :

  • Apa yang terjadi semalam?
  • Dimana kejadian itu terjadi?
  • Siapa saja saksi mata dalam kejadian tersebut?
  • Kapan persisnya kejadian itu terjadi?
  • Mengapa hal itu bisa terjadi?
  • Bagaimana kronologis kejadian itu?


3. Kalimat tanya tersamar.

Adalah kalimat tanya yang tersimpan maksud dan tujuan dalam pertanyaannya, agar pendengar melakukan apa yang diinginkan penanya. Contoh :

  • Bisakah diulangi lagi penjelasannya?
  • Bolehkah saya duduk sebentar?
  • Dapatkah kamu menolong saya membelikan tiket kerata?


4. Kalimat tanya konfirmasi

Adalah kalimat tanya yang sifatnya menegaskan suatu keadaan, hal, peristiwa yang ditanyakan. Contoh :

  • Apakah kalian tahu siapa pelakunya?
  • Siapakah diantara kalian yang melakukannya?
  • Mungkinkah kita pergi ke sana suatu saat nanti?
  • Mereka pasti akan datang, bukan?




Demikianlah macam-macam kalimat tanya dalam bahasa Indonesia beserta pengertian dan contohnya. Jika pembaca ingin menambahkan referensi di sekitar kalimat, pembaca dapat membuka artikel kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperatif, contoh kalimat klasifikasi, contoh kalimat kalimat dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat generalisasi, contoh kalimat peyorasi, ameliorian contoh kalimat, kalimat sinestis, kalimat asosiasi dan penjelasannya. Semoga diskusi ini bermanfaat dan mampu meningkatkan wawasan pembaca, baik pada pembahasan paragraf khususnya, dan bahasa Indonesia secara umum.Semoga bermanfaat.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar