--> Skip to main content

Karangan Argumentasi - Pengertian, Ciri Ciri, Jenis Jenis Dan Contoh Karangan Argumentasi

Karangan Argumentasi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – esai narasi dan esai deskripsi, telah kita bahas di artikel sebelumnya. Kali ini kita akan fokus pada jenis esai lain yang merupakan argumentasi. Seperti biasanya pembahasan esai argumen ini akan dijelaskan secara rinci mulai dari definisi, karakter, jenis, langkah penulisan dan contoh. Berikut penjelasannya.

Pengertian Karangan Argumentasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi berarti alasan yang digunakan untuk memperkuat atau melemahkan ide atau pendapat. Argumen adalah esai yang berisi opini tentang topik yang akan disampaikan kepada pembaca. Pendapat yang diungkapkan mungkin karena alasan, contoh atau bukti konkret. Esai ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk memiliki pandangan atau pemikiran yang sama dengan penulis.

Ciri Ciri Karangan Argumentasi

Bagaimana membedakan karangan argumentasi dengan karangan yang lainnya? Berikut ciri ciri karangan argumentasi:

  1. Berisi kalimat yang meyakinkan pembaca tentang pendapat penulis
  2. Pendapat atau gagasan penulis dilengkapi dengan data, fakta, grafik, gambar, atau tabel
  3. Tidak memuat subjektivitas penulis
  4. Tidak memuat kalimat yang mengandung emosi penulis
  5. Memuat logika dan penalaran
  6. Terdiri atas 3 bagian utama yaitu pendahuluan, tubuh argumen (berisi argumen penulis), dan kesimpulan.


Jenis Jenis Karangan Argumentasi

Berdasarkan cara pengembangannya, karangan argumentasi dibedakan menjadi dua yaitu karangan argumentasi sebab-akibat dan karangan argumentasi akibat-sebab.


  • Karangan Argumentasi Akibat-Sebab, jenis karangan ini kebalikan dengan karangan argumentasi sebab-akibat. Karangan ini berisikan paragraf yang diawali dengan pendapat berupa akibat. Kemudian pada bagian akhir dijabarkan penyebab yang menimbulkan akibat tersebut.
  • Karangan Argumentasi Sebab-Akibat, karangan argumentasi sebab akibat berisi paragraf yang diawali dengan beberapa pendapat yang merupakan sebab. Selanjutnya, berdasarkan pendapat tersebut kemudian dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan efek atau akibat dari sebab yang dipaparkan sebelumnya.


Langkah Penulisan Karangan Argumentasi

Apakah Anda sudah siap untuk menyusun sebuah karangan argumentasi? Berikut dipaparkan beberapa langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menyusun sebuah karangan argumentasi:

1. Menentukan Tema dan Topik

Tema dan topik adalah yang paling penting dalam esai apa pun, terlepas dari jenis esai. Demikian pula saat membuat argumentasi. Penentuan tema dan topik esai adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah pertama dalam membangun argumen yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca.

2. Menyusun Kerangka Karangan

Kerangka karangan dibuat dengan memperhatikan jenis karangan argumentasi yang akan dibuat. Misalkan untuk karangan argumentasi sebab akibat, maka kerangka karangan ini berisi kumpulan sebab dan akibat (sebab – akibat ke1 – akibat ke2 – … – akibat ke-n). Begitu juga untuk karangan argumentasi akibat-sebab, maka kerangkanya berisi kumpulan akibat dan sebab (akibat – sebab ke1 – sebab ke2 – … – sebab ke-n).

3. Mengembangkan Kerangka Karangan

Pengembangan kerangka kerja dalam argumentasi tidak jauh berbeda dengan jenis artikel lainnya. Pengembangan esai ini dilakukan untuk menyusun esai sehingga menjadi artikel yang lengkap. Untuk membuat inter-paragraf saling terkait, maka penggunaan kata penghubung sangat dibutuhkan, karena itu, oleh karena itu, karenanya. Yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka kerja adalah mengumpulkan informasi dalam bentuk fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung pernyataan setiap penulis untuk membuat pembaca merasa percaya diri.

4. Menyunting Karangan

Langkah terakhir penulisan karangan adalah penyuntingan. Penyuntingan ini berguna untuk menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilakukan dengan membaca kembali hasil tulisan, yang mana pengerjaannya dapat dilakukan oleh penulis itu sendiri atau oleh orang lain.

Contoh Karangan Argumentasi

Agar lebih mudah dapat memahami karangan argumentasi, berikut disajikan contoh karangan argumentasi.

1. Contoh Karangan Argumentasi Akibat-Sebab
Salah satu masalah klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke tahun, tingkat pengangguran cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji untuk mengatasi masalah ini dengan menyumbat berbagai strategi, tetapi belum ada dampak signifikan yang terlihat. Tapi mungkin kita harus berhenti menunggu tindakan dari pemerintah. Kita harus mampu mengatasi pengangguran ini dari diri kita sendiri.

Faktor pertama yang mempengaruhi tingkat pengangguran adalah pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah akan berdampak besar pada tingkat pengangguran. Jika semakin banyak orang yang memiliki pendidikan minimal akan semakin tinggi tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan ingin mempekerjakan individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan pendidikan tinggi tentu akan memiliki pengaruh besar pada kinerja dan laba yang diperoleh perusahaan.

Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar orang di Indonesia tidak dibekali keterampilan yang cukup ketika mereka bersekolah. Ini akan berdampak ketika merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang paling penting. Saat ini bahkan banyak perusahaan lebih memilih untuk lulus keterampilan kejuruan yang kaya akan keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang trampil.

Faktor berikutnya adalah rendahnya keinginan berwirausaha. Kebanyakan orang masih memiliki ketakutan yang cukup tinggi untuk memulai kewirausahaan. Kebanyakan orang lebih suka bekerja dengan orang lain. Padahal aktivitas wirausaha sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

2. Contoh Karangan Argumentasi Sebab-Akibat

Internet adalah hasil dari teknologi canggih dalam bentuk jaringan komunikasi global yang berdampak pada berbagai sendi kehidupan. Keberadaan internet membawa pengaruh besar baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat membawa perkembangan Internet secara tidak langsung membuat manusia menjadi tergantung pada internet.

Manfaat pertama yang dibawa internet adalah untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan. Melalui internet, kita bisa mengenal berbagai wawasan dan pengetahuan tentang berbagai bidang dari seluruh dunia. Orang-orang biasa menjadi sadar akan perkembangan berita terbaru hanya melalui internet.

Manfaat kedua adalah internet membuat komunikasi lebih cepat. Melalui internet, komunikasi dengan orang dari jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan komunikasi dengan orang di luar negeri menjadi hal yang sangat mungkin. Biayanya juga relatif murah.

Manfaat selanjutnya adalah kemudahan berbelanja di internet. Jika sebelumnya orang harus pergi berbelanja, maka sekarang hanya duduk di rumah. Memilih barang melalui internet, membayar melalui internet, dan menunggu barang diantar pulang. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang, atau bagi mereka yang malas keluar rumah.

Manfaat lain adalah peran internet dalam dunia bisnis. Bisnis mulai menggunakan internet untuk mendukung kemajuan bisnis mereka. Internet yang mereka gunakan untuk mempromosikan produk mereka. Sekarang terkenal dengan nama bisnis online. Dan manfaat yang didapat dari bisnis ini sangat banyak.

Internet memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Karenanya, mari kita sebagai manusia dapat dengan bijak menggunakan internet untuk hal-hal positif.


Sekian pembahasan mengenai karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia – pengertian dan contohnya. Semoga pembahasan mengenai karangan argumentasi ini mudah dipahami dan juga dapat menambah wawasan Anda. Nantikan artikel bahasa Indonesia dengan variasi pembahasan lainnya. Terima kasih.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar