--> Skip to main content

Cara Mendaftar Akun Paypal dan Verifikasi akun Paypal Gratis

PayPal adalah sistem pembayaran online yang mendukung transaksi tanpa kertas seperti cek dan wesel, PayPal mendukung transfer uang online sehingga sistem ini dapat digunakan di seluruh dunia (dengan media Internet) sebagai alternatif pembayaran konvensional. (Juga Baca: Penyebab Kerusakan Keyboard Laptop, Penyebab Keyboard Laptop Mengetik Sendiri)

Apakah PayPal Holdings Incorporation, perusahaan Amerika yang didirikan pada tahun 1998 dan memiliki penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2002, maka pada akhir tahun 2002 PayPal secara resmi menjadi anak perusahaan eBay lengkap.

Apakah akrab dengan eBay, kan? eBay (EBay Incorporation) adalah perusahaan e-commerce multinasional yang didirikan pada tahun 1995, eBay menerapkan model C2C (konsumen-ke-konsumen) dan B2C (bisnis-ke-konsumen), layanan yang ditawarkan secara online dapat digunakan di sekitar 30 negara.
Cara Mendaftar Akun Paypal dan Verifikasi akun Paypal Gratis

Hal yang menarik tentang eBay adalah bahwa situs web e-commerce ini melayani penjualan barang-barang bergaya lelang (belanja online masih sangat didukung), dengan PayPal sebagai anak perusahaan, menjadikan situs web e-commerce ini sebagai salah satu "raksasa dunia" dalam bidang.

Cara Mendaftar Akun PayPal

1. Buka “paypal.com” di web browser Anda.

2. Klik tombol “Daftar” di sudut kanan – atas layar.

3. Saat ini, PayPal membagi akun ke dalam dua jenis yaitu:

  • Akun untuk “Membeli dengan menggunakan PayPal” (Ditujukan untuk orang-orang yang ingin berbelanja secara online)
  • Akun untuk “Menerima pembayaran menggunakan PayPal” (Ditujukan untuk orang-orang yang ingin menerima pembayaran)
  • Dalam pembahasan ini Saya memilih membuat akun untuk “Menerima pembayaran menggunakan PayPal”. 

4. Klik tombol “memulai”.

5. Masukkan akun E-Mail Anda

Saya sarankan untuk menggunakan akun E-Mail dari Google (G-Mail) yang telah terintegrasi dengan program monetisasi seperti AdSense. 

6. Klik tombol “Berikutnya”.

7. Masukkan identitas pribadi Anda:

  • E-Mail (sudah terisi dengan alama E-Mail yang di – entry sebelumnya)
  • Kata Sandi (di – entry dua kali)
  • Nama Depan Resmi (Nama Asli Anda)
  • Nama Belakang Resmi
  • Nama Usaha (atau kegiatan yang akan Anda lakukan dengan PayPal)
  • Nomor Telepon
  • Alamat Bisnis (isi saja sesuai alamat KTP)
  • Kota
  • Provinsi
  • Kode Pos
  • Mata Uang Utama Anda (pilih USD*, IDR** saat ini belum ada)
  • Check bagian “Dengan mengklik Setuju dan Lanjutkan, saya menyetujui Kesepakatan Pengguna dan Kebijakan Privasi”.
  • Klik tombol “Setuju dan Lanjutkan”.

Keterangan:

* USD = United States Dollar (Dolar Amerika Serikat)

** IDR = Indonesian Rupiah


8. Berikutnya adalah informasi usaha, Anda diharuskan memilih jenis bisnis:

  • Perorangan
  • Kepemilikan Pribadi
  • Kemitraan
  • Perusahaan Swasta
  • Perusahaan Pemerintah
  • Organisasi Nirlaba
  • Lembaga Pemerintah


9. Saya pilih Jenis Bisnis “Perorangan”.

10. Saya pilih Kategori “Komputer, aksesori, dan jasa”.

11. Saya pilih Subkategori “Perangkat Lunak”.

12. URL bisnis dapat juga Anda sematkan jika ada.

13. Klik “Lanjutkan” jika Anda sudah benar – benar yakin.

14. Selanjutnya Anda harus mengisi informasi “Pemilik Rekening”.

  • Kewarganegaraan : Indonesia
  • Dokumen Identitas : ID Nasional (masukkan nomor KTP)
  • Tanggal Lahir (masukkan dengan format hh/bb/tttt)


15. Klik tombol “Kirim”.

Setelah tahap ini Anda perlu membuka E-Mail Anda utnuk mengaktifkan rekening, Anda akan menerima E-Mail dari “PayPal Service (service@intl.paypal.com)” dengan subyek pesan “Konfirmasikan alamat email Anda untuk mengaktifkan rekening Anda”, buka E-mail tersebut lalu tekan tombol “Ya, ini adalah alamat email saya” yang ada di dalamnya.

Sampai sini langkah pendaftaran akun PayPal telah selesai, Anda dapat login ke situs paypal.com dengan E-Mail dan sandi yang telah Anda atur sebelumnya, lanjutkan dengan mengatur (configure) informasi rekening bisnis di paypal.com/activation/businessSetup, Anda dapat menghubungkan akun PayPal Anda dengan Akun Bank yang Anda miliki untuk kemudahan transaksi.

Verifikasi akun PayPal dengan Kartu Kredit, Kartu Debet, atau VCC
Sebut saja PayPal adalah  rekening internasional, jika Anda mendapatkan uang (misalnya dari AdSense) atau membayar sejumlah uang (misalnya ke eBay), maka Anda perlu mengirim uang Anda dari rekening lokal atau nasional (bank di Indonesia) ke PayPal atau sebaliknya, oleh karena itu beberapa layanan perbankan di gunakan untuk dapat memverifikasi akun PayPal, di antaranya:

1. Kartu Kredit

Pengertian Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati.

Mendapatkan suatu produk (barang / jasa) dengan cara membelinya, tapi pembayaran dilakukan dengan cara mencicil (mengangsur) selama jangka waktu yang telah disepakati, seperti itulah kurang lebih sistem dari penggunaan kartu kredit. (Baca Juga: Macam Macam Mouse Pada , Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Kabel)

Saat seseorang (pemilik kartu kredit) membeli sesuatu lalu membayarnya hanya dengan cara “menggesekkan kartu”, sebenarnya dia sedang “meminjam” uang dari bank untuk membayar produk yang di belinya itu, tentunya orang tersebut nantinya akan menerima tagihan atas pinjaman tersebut untuk di bayarnya dalam jangka waktu tertentu.

2. Kartu Debit

Dari segi kemudahan penggunaan, kartu debit sebetulnya hampir sama dengan kartu kredit, hal paling dasar yang membedakannya adalah status uangnya, memang sama – sama bukan uang fisik, namun kartu debit menggunakan uang dari jumlah saldo yang di miliki oleh pemilik kartu debit tersebut. 

Jadi saat pengguna kartu debit membeli produk dan membayarnya dengan kartu debit,  maka saldo pada rekeningnya akan di potong sesuai dengan jumlah yang di gunakan, tidak seperti kartu kredit yang akan menambah nominal pinjaman (utang) setiap kali di gunakan.

3. VCC (Virtual Credit Card)

Dari namanya saja sudah tergambarkan apa itu VCC, kartu kredit konvensional berbentuk kartu (card) yang tentunya dapat di gunakan untuk hampir semua transaksi apapun selama pihak penjual mendukungnya, namun lain halnya dengan VCC, transaksi yang di dukung hanya sebatas transaksi virtual saja.

Selain itu VCC tidak benar – benar menerapkan sistem “kredit”, sistemnya sama dengan kartu debit, atau analogi yang lebih sederhana adalah katu SIM pada telepon Anda, setiap kartu SIM dari operator apapun tentunya memiliki batas masa aktif.  (Baca Juga: Penyebab Mouse Wireless Tidak Berfungsi , Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Wireless)

Setelah di isi pulsa (tambah saldo), maka masa aktif akan di perpanjang sesuai dengan kebijakan operator, begitupun VCC, hanya aktif jika saldo tidak kosong dan selama periode masa aktif masih berlaku, artinya setelah masa aktif habis, VCC tidak dapat digunakan.

Sebagai tambahan VCC sangat populer di gunakan di Indonesia untuk transaksi online khususnya dengan PayPal, selain di gunakan oleh orang yang tidak memiliki kartu kredit konvensional (fisik), VCC juga di gunakan oleh orang yang memiliki kartu kredit untuk melindungi kartu kredit utamanya.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar