--> Skip to main content

Cara Backup Aplikasi Data Komputer / Laptop Sebelum Instal Ulang

Cara Backup Aplikasi Data Komputer / Laptop Sebelum Instal Ulang. Komputer adalah perangkat yang dapat menyederhanakan pekerjaan manusia saat ini. Berbagai pekerjaan sekarang dapat dilakukan hanya menggunakan komputer. Fungsi komputer dalam kehidupan manusia saat ini tidak lagi dapat dihilangkan, mulai dari memperlancar transaksi keuangan, membantu belajar, menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia, dan pekerjaan lainnya.

Komputer itu sendiri tidak hanya terdiri dari perangkat komputer itu saja. Komputer harus memiliki beberapa komponen utama yang mendukung kinerja komputer. Secara umum, ada 3 komponen utama di komputer. Pertama, itu hard ware atau perangkat keras. Ini termasuk keyboard, monitor, mouse, CPU, dan perangkat keras lainnya. Kedua, perangkat lunak, termasuk aplikasi komputer dan driver perangkat keras yang terpasang di komputer. Ketiga, adalah perangkat otak, yang merupakan pengelola komputer itu sendiri, yaitu manusia.
Cara Backup Aplikasi Data Komputer / Laptop Sebelum Instal Ulang

Artikel ini akan fokus pada komponen kedua, yaitu aplikasi komputer. Aplikasi komputer berfungsi untuk mengolah data yang dimasukkan oleh manusia ke komputer dan menerjemahkan bahasa komputer dari hasil pemrosesean agar mudah dibaca oleh manusia. Aplikasi atau perangkat lunak komputer inilah yang membuat fungsi komputer bisa dalam bentuk-rupa. Ada berbagai macam perangkat lunak grafis, pengolah kata, pemrosesan basis data, dan jenis aplikasi lainnya.

Berbicara tentang aplikasi komputer, pernahkah Anda tiba-tiba menemukan aplikasi komputer yang Anda gunakan tidak bisa digunakan? Penyebabnya karena aplikasi macet, macet, rusak, atau karena OS yang digunakan oleh komputer Anda bermasalah. Ini jelas membuat Anda tidak bisa menggunakan komputer dengan benar.

Nah, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Anda harus mem-backup aplikasi komputer yang Anda gunakan. Melakukan aplikasi komputer cadangan adalah salah satu cara untuk mencegah komputer terkena virus. Jika Anda tidak tahu caranya, tenang saja. Karena dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara mem-backup aplikasi komputer. Cara-cara ini dapat Anda ikuti untuk komputer yang menggunakan Windows Vista, 7, 8, 8.1, dan dan Windows 10. Di sini kita memulai diskusi untuk Windows Vista, 7, 8, dan 8.1:

  1. Siapkan media penyimpanan eksternal yang Anda punya, bisa berupa flash disk, kartu memori (yang dihubungkan dengan card reader), keping CD, keping DVD, atau hard disk eksternal. Anda bisa menggunakan beberapa harddisk eksternal terbaik yang pernah kami bahas di situs kami ini. Apakah disket boleh? Sebaiknya tidak karena kapasitasnya terbatas. Lagipula, siapa pula yang masih menggunakan disket di zaman sekarang? hehehe
  2. Hubungkan media penyimpanan file eksternal Anda ke komputer. Jika media Anda menggunakan USB, colokkann ke port USB pada komputer Anda. Jika Anda menggunakan keping CD / DVD, masukkan ke CD/DVD Drive pada komputer Anda. Jangan terbalik yah memasukkannya, karena pasti tidak akan terbaca hehehe.
  3. Sekarang, Anda beralih ke tampilan Windows Anda. Klik “Start”, kemudian pilih “Control Panel”
  4. Pilih “System and Maintenance”
  5. Pilih “Backup and Restore”
  6. Cara lain untuk mengakses “Backup and Restore” adalah klik Start > Control Panel > Pada pilihan “View By”, pilih Large atau Small Icons > Pilih “Backup and Restore”. Anda mau menggunakan cara yang mana, itu terserah Anda.
  7. Pilih “Create system image” pada panel yang ada di sebalah kiri.
  8. Pilih target media penyimpanan data yang sudah Anda hubungkan dengan komputer pada langkah sebelumnya. Patut diperhatikan oleh Anda, target penyimpanan data backup aplikasi Anda harus merupakan drive eksternal. Jangan gunakan salah satu bagian dari partisi hard disk Anda agar data backup aplikasi komputer Anda lebih aman dari kerusakan pada hard disk Anda. Jika hard disk komputer Anda suatu saat mengalami kerusakan, kenali penyebab kerusakan hard disk pada komputer Anda.
  9. Jika Anda pernah mengatur password untuk Adminstrator, ketikkan password Administrator jika Anda memang disuruh mengisikan password. Apabila tidak, Anda langsung saja klik “Continue”
  10. Selanjutnya Anda tinggal mengikuti petunjuk selanjutnya yang muncul pada layar komputer Anda untuk menyelesaikan proses backup aplikasi komputer Anda.

Untuk Windows 10, caranya hampir sama, namun ada sedikit perbedaan. Berikut cara backup aplikasi komputer untuk Windows 10:

  1. Cara pertama sama saja dengan cara sebelumnya, yaitu menyiapkan media penyimpanan data yang akan digunakan. Oh iya, ada yang kami lupakan. Pastikan space kosongnya disesuaikan dengan ukuran file image yang akan dibuat. Jangan lupa untuk menghubungkan / memasukkan media tersebut ke komputer Anda.
  2. Masuk ke Control Panel. Fungsi Control Panel pada Windows adalah untuk mengatur beberapa hal pada Windows Anda, baik pengaturan perangkat keras dan software. Cara tercepat untuk masuk ke Control Panel yaitu melalui menu Run (tekan Logo Windows + R pada keyboard)
  3. Lalu ketik: “control”, kemudian klik OK pada layar atau tekan Enter pada keyboard.
  4. Pada jendela Control Panel yang muncul. Anda atur “View by”-nya. Pilih “Small icons” atau “Large icons”, kemudian pilih “File History”
  5. Pilih “System Image Backup”
  6. Pilih “Create a system image”
  7. Pilih media penyimpanan eksternal yang telah Anda hubungkan untuk menyimpan system image. Anda bisa memilih untuk menyimpan di hard disk (internal atau external), flash disk, atau DVD R/RW. Sebaiknya, pilih media penyimpanan eksternal sebagai destinasi backupnya, agar data backup aplikasi komputer Anda tidak terpengaruh jika swaktu-waktu kondisi fisik hard disk internal Anda sudah mulai rusak.
  8. Jika Anda memilih DVD R/RW, selanjutnya akan ada perintah kapan saatnya untuk memasukkan keping DVD ke 1, 2, 3 dan seterusnya. Hal tersebut tergantung dari ukuran file system image yang dibuat.
  9. Setelah Windows 10 selesai membuat backup system image, akan ada notifikasi yang menyarankan Anda untuk membuat system repair disc. Hal tersebut sebaiknya Anda ikuti karena system repair disc sangat diperlukan ketika suatu saat Windows Anda bermasalah. Selain itu, untuk keperluan restore dari system image backup yang baru Anda buat tadi, system repair disc ini diperlukan.

Selain menggunakan fitur Control Panel yang ada di Windows Anda, Anda juga bisa menggunakan beberapa aplikasi atau software pihak ketiga untuk melakukan backup pada aplikasi komputer Anda. 
Berikut beberapa macam-macam software utility, khususnya software backup komputer yang kami rekomendasikan:

1. Pencadangan GFI

Keuntungan GFI Backup adalah bahwa ini dapat digunakan secara profesional karena menggunakan layanan VSS internal. Ini membuat proses pencadangan lebih cepat dan sederhana karena menggunakan kapasitas volume salinan bayangan. Anda juga dapat secara otomatis memberikan notifikasi setelah pencadangan. Beberapa fitur cadangan dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:

  • Backup Terjadwal (backup terjadwal)
  • Backup menggunakan FTP
  • Cadangkan melalui Drive di jaringan
  • Cadangkan melalui media penyimpanan eksternal.
  • Ukuran cadangan tidak terbatas.
  • File cadangan dikompresi dan dienkripsi.
  • Dapat digunakan untuk semua varian Windows

2. Cobian Backup

Aplikasi backup Windows yang satu ini cukup favorit karena memiliki pengaturan yang nyaman. Fitur yang sama seperti GFI Backup, tetapi aplikasi ini tidak dapat Menyinkronkan antara 2 komputer dan verifikasi data cadangan.

3. FBackup

FBackup adalah aplikasi cadangan komputer gratis dan dapat digunakan untuk file pribadi dan komersial. Aplikasi ini melakukan backup otomatis ke perangkat USB atau perangkat Firewire untuk lokal atau jaringan. Anda dapat memilih untuk membuat cadangan melalui file yang dikompresi dalam format zip atau menyalin data sebagaimana adanya (dikumpulkan dalam folder khusus)

4. EASUS Todo Backup

Dalam versi gratis, aplikasi keluaran Easeus ini memiliki fitur yang cukup Anda perlukan untuk membuat cadangan sistem Windows Anda. Namun, beberapa fitur lanjutan yang tersedia di aplikasi ini hanya dapat digunakan dalam versi profesional alias berbayar.

5. Comodo Backup

Jika Anda sudah profesional dalam menggunakan Windows, aplikasi keluaran Comodo ini sangat cocok untuk Anda. Tapi tenang saja, karena aplikasi ini juga bisa digunakan untuk pemula kok. Aplikasi ini adalah aplikasi cadangan komputer dasar tetapi sangat andal. Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi ini adalah:

  • Notifikasi ke email
  • True Remote Backup
  • Jalankan Cadangan sebagai Layanan
  • Volume Shadow Copy
  • Sinkronisasi 2 PC
  • Verifikasi Pencadangan

Anda ingin menggunakan aplikasi yang mana, itu kembali ke selera Anda. Yang jelas, semua aplikasi yang kami jelaskan di atas memiliki fungsi dasar untuk mem-backup aplikasi komputer Anda.

Begitu banyak artikel kami kali ini tentang cara mem-backup aplikasi komputer. Semoga artikel kami dapat membantu Anda mem-backup aplikasi komputer Anda. Lakukan backup secara teratur ke aplikasi komputer Anda dapat dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar