--> Skip to main content

Siklus Daur Fosfor : Proses, Tahapan, dan Gambar Ilustrasinya

Fosfor adalah salah satu elemen penting yang menunjang kehidupan di bumi. Tulang dan gigi kita mengandung fosfor, pupuk, kotoran hewan (terutama unggas) juga mengandung fosfor. Fosfor memiliki banyak fungsi. Beberapa elemen fungsional yang diwakili oleh huruf P antara lain adalah kompiler protein, inti sel, dinding sel, ATP, DNA, dan RNA. Ketersediaan fosfor dalam ekosistem dapat terjaga karena siklus yang sedang berlangsung. Siklus fosfor, itulah pokok bahasan yang akan dipaparkan pada artikel ini.


Siklus Daur Fosfor
Siklus fosfor adalah siklus siklus biogeokimia terpanjang siklus air, siklus nitrogen, dan siklus lainnya. Di alam, fosfor diperparah dengan beberapa unsur lainnya, misalnya dengan oksigen membentuk ion fosfat (PO4). Tanaman menyerap fosfor hanya dalam bentuk senyawa fosfat ini.

Siklus fosfor berlangsung melalui beberapa tahap panjang termasuk pelapukan batuan fosfor, penggunaan fosfor oleh tumbuhan dan hewan, penguraian fosfor organik, dan sedimentasi fosfor. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahap tersebut.

1. Pelapisan Batu Fosfor
Sebagian besar ketersediaan fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan fosfat. Lapisan fosfat membusuk karena perubahan cuaca, suhu, dan air hujan. Air hujan membawa ion fosfor yang berasal dari bebatuan ke tanah yang bisa dimanfaatkan oleh tanaman.

2. Siklus Fosfor pada Tanaman dan Hewan
Ion fosfat anorganik dari pelapukan batuan yang dibawa oleh air hujan akan diserap ke dalam tanah. Ion fosfor ini kemudian diserap tanaman melalui rooting dan digunakan untuk pertumbuhan. Beberapa hewan dan manusia yang makan tanaman juga secara tidak langsung memasukkan fosfor ke dalam tubuh mereka. Begitu juga dengan tahap selanjutnya dari rantai makanan.
Daur Fosfor : Proses, Tahapan, dan Gambar Ilustrasinya
Siklus Fosfor: Proses, Tahapan, dan Ilustrasi

3. Dekomposisi Fosfor Organik
Tanaman, hewan, organisme mati, dan kotoran, dan urinnya terurai menjadi fosfat organik melalui bantuan bakteri. Dalam siklus fosfor, fosfat ini kemudian disimpan kembali ke dalam tanah untuk diserap oleh tanaman sebagai nutrisi bagi pertumbuhannya.

4. Sedimentasi Fosfor
Sebagian kecil fosfor yang dihasilkan dari proses pelapukan juga dibawa oleh aliran air ke tempat yang paling rendah. Laut, dalam hal ini adalah tempat dimana sedimentasi fosfor membawa air melalui alirannya. Sedimentasi dimanfaatkan oleh alga dan beberapa tanaman air untuk pertumbuhannya. Tingginya tingkat ikan dan organisme yang memakan hasil tanaman air dan ganggang juga ikut serta dalam siklus fosfor ini. Mereka menggunakan fosfor untuk pertumbuhannya, disimpan di jaringannya, dan akan membusuk saat mereka mati.

5. Transportasi Fosfor dari Laut ke Bumi
Di tempat-tempat tertentu, burung guano yang makan ikan laut telah berhasil mengangkut fosfor dari laut ke darat. Mereka memangsa ikan di ekosistem laut yang mengandung banyak fosfor dan mengubahnya menjadi fosil yang kaya fosfor. Tinja Guano banyak ditemukan di gua-gua di daratan dan sangat baik digunakan sebagai pupuk tanaman.

Nah, itulah beberapa langkah dalam siklus fosfor. Siklus fosfor berperan penting dalam kelangsungan hidup dan mencapai keseimbangan ekosistem. Jika ada satu komponen yang rusak dalam siklus fosfor ini, makan keseimbangan ekosistem pastinya akan terganggu.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar